Share

44. Suggar daddy Wulan?

Tanpa berkata apapun lagi, Aldi menaruh Katya di stroller, kemudian pergi begitu saja. Disahuti senyuman manis oleh Risjad yang merasa menang.

”Udah lama dia.” suara Risjad terdengar dingin di gendang telingaku.

Aku yang memang repot dengan Katya yang menangis tidak langsung menjawabnya. Namun Risjad malah kembali menanyakan hal yang sama. Kuhela napas kasar, memandangnya kesal.

”Sebentar,” jawabku singkat. Aku kembali berkutat dengan Katya.

”Apa yang kalian omongin tadi selama aku nggak ada?” pertanyaannya membuatku mengerutkan kening. Jadi ... lelaki di sampingku ini cemburu? Sekali lagi, aku memutar badan, berhadapan dengan wajahnya yang tampan tapi tampak menyebalkan.

”Haris Risjad. Apa harus banget seorang Haris menjadi Harus?” jawabku dengan suara meninggi. Beberapa orang bahkan menoleh dan menahan senyum.

”Tinggal jawab aja, sih. Apa salahnya,” ucapnya lagi.

”Dia cuma ngomong, Wulan udah ke Surabaya,” jawabku cuek.

Wajahnya terlihat tidak puas dengan jawabanku. Alisku terangka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
yq jalang tetap jalang lah ke mana mana nyosor aja tanpa peduli suami orang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status