Share

77. Sebuah Trauma

Rose hanya diam tak bermaksud menimpali. Pikirannya melayang jauh pada temannya, Clara. Bagaimana kalau Clara mampir ke rumah dan melihat Shilla. Tapi apa Clara tahu Shilla menjadi simpanan papa-nya? Rose bermonolog. Keningnya terasa berkeringat, hingga Rose mengusap kening dengan tangan gemetar.

”Apa aku harus ngomong siapa Subroto?” ujar Rose lirih.

”Terus sekarang gimana keadaan Shilla?” tanya Rena.

”Dia berantakan. Perutnya udah gede, mungkin beberapa bulan lagi lahir,” jawab Aldi. ”Fais ada di rumah, karena Fitria pingsan sejak tau adiknya dijual sama Wulan.”

”Beb ...,” panggil Rose. Aldi menatapnya ingin tahu. ”Subroto itu ..., papanya Clara.”

Semuanya mendengar apa yang Rose ucapkan, ”Clara sering mampir ke rumah lo berdua?” Rena bertanya. Rose dan Aldi menggeleng.

”Dia cuma ke cafe, nongkrong sama temennya yang lain--”

”Ya kemungkinan dia juga bisa ke rumah kalian, kan rumah kalian cuma berapa langkah doang jaraknya,” ujar Rena, kemudian kembali mual sambil menutup mulut.

”Lo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status