Share

#BAB 46

Tiffany menghela napas panjang. “Ya, Her.”

“Bu, saya baru saja dapat kabar dari Pak Raksa,” ucap Heru dengan intonasi yang tak bergairah.

Tiffany sedikit menarik sudut bibirnya. Ia menduga akan segera ada hal buruk yang didengarnya. “Gimana katanya?”

“Pak Raksa mengurungkan niatnya, Bu.”

Tawa yang miris spontan keluar dari mulut Tiffany. Wanita itu lantas beranjak keluar dari ruang editor. “Ya, udah ketebak, sih."

"Saya ikuti saran dari kamu aja. Kita fokus untuk mengembangkan yang udah ada dulu,” sambungnya.

Heru bergumam. “Iya, Bu. Lebih baik seperti itu.”

&ldquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status