Share

Burung Tidak Bangun

Mobil Sutiyoso membuntutiku dari belakang. Entah maunya apalagi si bandot tua itu. Apa mungkin tempat tinggal dia memang bersebelahan dengan rumah Mas Bambang. Lebih baik aku keliling dulu. Melewati jalan yang terlihat ramai agar Sutiyoso tidak nekat berbuat macam-macam.

Ancaman bandot tua teringang. Dia akan membunuh Mas Bambang jika aku tidak memperlakukan suamiku itu selayak pembantu. Ah, yang benar saja.

Kulihat dari spion, mobil si tua bangka tidak lagi mengikuti. Aku belokan stir ke arah kanan, menuju perempatan rumah Mas Bambang.

Melirik arloji sudah menunjukkan jam sepuluh lewat. Tak terasa sejam sudah aku mengemudi dengan tujuan tak jelas.

Memasuki perumahan Mas Bambang, aku dikejutkan oleh kehadiran mobil Sutiyoso yang berhenti di depan pos satpam kompleks.

Sudah tidak dapat lagi mengelak. Aku akan ikuti permainanmu bandot tua! Tapi lihat saja akibat dari kelakuanmu ini!

Ternyata benar, Sutiyoso tinggal berjarak dua rumah dari kediaman Mas Bambang. Tapi rumah itu bersebrang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status