Share

Dilabrak Besan

Hanan melaju menuju ke jalan yang berbeda. Tiba-tiba ia kepikiran Dimas. Jangan-jangan Dimas yang melakukan itu karena dendam ia membawa Malilah. Tumben sekali Dimas tidak ada datang ke rumah marah-marah padahal ia terang-terangan membawa Malilah pergi.

Sampai di sana, Hanan mengamati dari dalam mobil. Sepi-sepi saja. Tiba-tiba dari dalam rumah, keluar dua orang asing. Hanan mengamati dengan seksama. Kedua orang tersebut berbincang sebentar setelah mengunci pintu. Hanan merasa aneh. Kenapa kunci rumah dipegang orang lain? Siapa mereka? Tak ingin menduga-duga, Hanan menghampiri kedua orang tersebut.

"Permisi Pak, apa penghuni rumah ini ada?" 

"Oh, kami calon penghuni yang baru, Pak. Rumah ini sudah dijual oleh pemiliknya."

"Hah?" Hanan terperangah. Dijual? Cepat sekali laku. Bukankan surat rumah ada padanya?"

"Maaf, Pak. Memang suratnya ada?"

"Ada. Kami langsung membelinya karena pemiliknya bilang butuh uang untuk membayar utang is

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status