Share

Cerai

Hanan langsung menuju ke tempat Arumi dan Malilah. Ah, rasanya sudah tak sabar ingin tiba di sana dan mencium Aruminya. 

"Anak Papa ...."

Hanan sumringah saat melihat Malilah dan Arumi berdiri menyambutnya. Malilah langsung masuk meninggalkan Hanan bercengkrama bersama Arumi di luar. Hanan membawa Arumi masuk.

"Mau kopi, Mas?" tawar Bu Seno melihat Hanan sudah datang. 

"Enggak usah, Bu! Aku mau titip Arumi aja nanti kalau udah tidur."

"Kemana?"

"Oh, itu ... mau lanjut  ngajarin Lila naik motor lagi," jawab Hanan. 

"Isss, Mas. Tadi Mbak Lila udah berani sendiri loh, di depan rumah mutar-mutar, kalau mau jalan sekarang, gak apa-apa kok. Arumi pinter kok," ucap Bu Seno meminta Arumi ke pangkuannya. 

Ucapan Bu Seno membuat dahi Hanan berkerut. Berani sekali dia. Hanan langsung menyerahkan Arumi pada Bu Seno dan memanggil Malilah. 

***

"Bawa! Aku dibelakang!" Hanan menyodorkan kunci. 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status