Share

Tega

Sementara di dalam, Bu Ratih dengan tubuh menggigil melepas bajunya yang basah. Bu Ratih memegang kepala yang terasa sakit, karena sempat melawan Fania walau akhirnya kalah tenaga dan dia yang jatuh tersungkur. Masih sempat ia mendengar Fania menelpon ibunya dan memerintahkan menuju rumah sakit. Bu Ratih tak berdaya saat Fania mengikat anggota tubuhnya. Tenaganya yang sudah rapuh dan pernah mengalami gejala stroke, bukanlah tandingan seorang Fania, apalagi saat itu Fani seperti orang kesurupan karena dilanda emosi. Berulang kali ia memaki Bu Ratih, sebelum akhirnya menyeret ke kamar mandi. Entah dapat energi darimana, Fania bisa mengangkat Bu Ratih dan menenggelamkan tubuhnya dalam bak mandi. Setelah itu ia tersenyum puas, meninggalkan Bu Ratih yang tak bisa bergerak dan membuka mulut. 

"Ssshhhh! Bbbrrrr!" 

Gigi Bu Ratih sampai gemeretak menahan dingin. Dengan langkah tertatih, ia menuju kamar. Sesekali tangannya berpegangan di di tembok rumah, karena pusing. C
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status