Share

Aksi Nekat

Fania! Itu suara Fania.

Sial sekali! 

Biasanya bila sedang bertengkar, Fania bersemedi sekitar satu minggu dirumah orang tuanya, kenapa dia mendadak kembali cepat.

"Fania! Fania! Tolong. Nanti akan kujelaskan. Aku akan pulang, tapi jangan sekarang, Arumi enggak bisa ditinggal!" Hanan mendadak berkeringat dingin. 

"Oh. Aku enggak bisa nunggu. Aku akan menemuimu di sana. Tapi, sepertinya aku harus mengajari Mama untuk berbuat benar dulu sebelum pergi," ucap Fania dingin. 

"Fania! Jangan sakitin Mama! Aku akan pulang sekarang!" Hanan mengusap keringat di dahinya.

"Oke, aku tunggu sekarang!"

"Lila! Titip Arumi. Aku pulang sebentar!" ucap Hanan langsung keluar meninggalkan mereka. Malilah yang mendengar Hanan menyebut nama Fania sudah paham, tak menjawab hanya mengangguk. 

Hanan melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Perasaannya langsung tak nyaman. Bergitu tiba di rumah, ia langsung berlari masuk. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status