Share

Bab 90. Persoalan Para Wanita

Usai magang hari itu, Reggy menengok Lola. Desi sudah ada di kamar, jadi Reggy lebih nyaman masuk ke kamar itu, tidak hanya berdua dengan Lola.

"Kamu sudah lebih baik?" tanya Reggy. Dia duduk di kursi dekat ranjang.

Lola mengangguk. Dia sandarkan tubuhnya ke kepala ranjang. Lola tidak lagi pucat, hanya terlihat masih agak lemas.

"Mendingan, Re. Terima kasih, udah perhatian," kata Lola.

"Ini, ada roti buat kamu. Banyak makan, biar cepat pulih." Reggy menyuguhkan roti di plastik yang dia beli sebelum ke kamar Lola.

"Untungnya, Lola masih bisa lumayan banyak makan, Re. Makanya cepat baik kondisinya," sahut Desi. Desi duduk di sofa sambil nonton film kartun di TV.

"Bagus kalau begitu," ujar Reggy. "Tapi besok jangan masuk dulu. Istirahat sehari lagi, biar fit betul baru aktivitas. Kita kerjaan full, kalau masih belum benar sehat bisa drop lagi nanti."

"Beneran ga apa-apa? Aku ga enak banget, Re." Lola melihat Reggy.

"Tidak apa-apa, La. Kesehatan itu lebih penting," kata Reggy.

Ttu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status