Share

Hampir Terlupakan

Diam-diam Angeline melirik ke arah Gabriel dan Jonathan yang sedang mengobrol di ruang tamu. Dia sendiri bersama Rafael dan Nathan masih duduk di meja makan. Mike sudah kembali ke rumah sebelah dan Gloria sibuk merapikan dapur.

"Menurutmu apa tujuannya?" tanya Angeline dengan suara pelan.

"Mungkin ingin menghabiskan sisa hidup dengan bersenang-senang tanpa tanggung jawab," sahut Nathan yang sedang memasukkan irisan daging ke panci.

"Hmm ... Memang dia orang seperti itu?"

Nathan menoleh, "Baby Girl, kita tidak mengenalnya secara pribadi. Aku tidak dapat menebak sedalam itu."

"Iya, betul. Lebih baik tidak usah dipikirkan." Angeline bergidik.

"Sekarang makan yang banyak. Ingat, kamu makan untuk dua orang." Nathan memindahkan daging yang sudah matang ke mangkok Angeline.

"Thank you, Honey Bunny," bisiknya.

"You're welcome."

"Mama, mau," pinta Rafael.

"Oh, iya, iya. Mama potong dulu."

Angeline memotong irisan daging menjadi potongan kecil-kec
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status