Share

Jalan-jalan ke Singapura

"Untung tidak masalah bagi Oliv untuk berpergian dengan pesawat. Tidak perlu menunggu sampai dua atau tiga bulan ke depan." Angeline memandangi Olivia yang sedang minum ASI dari botol menjelang pendaratan.

"Betul sekali. Rafael juga senang bisa naik pesawat. Ya, 'kan?" Nathan mengacak-acak rambut putranya.

"Hmph! Papa! Tidak mau!" protes Rafael.

"Papa jahil ih," timpal Angeline.

"Sorry, Papa rapikan lagi rambutnya." Sambil terkekeh Nathan menyisiri rambut Rafael sebisanya.

Anak kecil itu merengut semaksimal mungkin. Dia memang paling keki kalau Nathan menjahilinya. Gloria yang duduk tepat di belakang keluarga kecil ini tidak banyak berkomentar. Dia memanfaatkan waktu untuk istirahat.

"Kulihat kalian bukan seperti papa dan anak, tapi seperti dua bersaudara yang sedang bertengkar," celetuk Angeline.

Nathan tertawa, "Yah, mungkin ini efek samping sebagai anak tunggal."

Angeline menoleh, "Rico tetap tidak masuk hitungan ya?"

"Dia hanya adik tiri."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status