Share

Bab 76

"Mas Bayu, apa kau tahu. Betapa takut dan gugupnya aku sekarang, ketika mendengar Kania telah membeli sebuah rumah? aku mulai memikirkan jika ia sengaja membeli rumah itu dan merencanakan ini semua agar kelak bisa hidup bersama denganmu."

"Semoga saja kau mampu mempertahankan janji dan perkataanmu padaku. Semoga saja kau tidak terpengaruh dengan semua tipu daya Kania. Wanita yang dulu pernah sangat kau cintai itu," aku bergumam lirih.

****

Jalanan ibukota ini masih sama setiap harinya, tidak ada berubah, kerumunan kendaraan bermotor lalu lintas bebas terlihat. Ada rasa bosan karena terlalu lama menghabiskan waktu yang terbuang percuma.

pandangan mataku masih fokus kedepan. dengan kedua tangan masih diatas kemudi. beberapa kali terdengar suara klakson mobil dari pengemudi yang kesal dan tak sabar menunggu kemacetan.

Aku melirik sekeliling, melihat beberapa pengendara sepeda motor yang menyelip. bahkan ada diantara mereka juga terpaksa berhenti karena tak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status