Share

Bab 45. Mas Elang di Depan  Kontrakanku

Bab 45. Mas Elang di Depan Kontrakanku

“Sudah kamu pikirkan matang-matang apa yang kamu lakukan ini?” tanya pria enam puluh tahunan itu menatap wajah Kak Runi lekat. “Kamu sudah ikut dengan kami puluhan tahu, terus hanya karena masalah ini, kamu mau pergi?” sambungnya lagi.

Kak Runi menunduk. Kenapa dia? Kok, begitu berhadapan dengan Pak Gondo dia langsung melempem. Aneh.

“Kamu, Ning, sudah mantap keputusanmu mau pergi?” Kali ini pria itu menoleh ke arahku.

“Bapak akui, Bu Ajeng salah karena langsung menuduhmu mencuri tanpa menyelidiki lebih dulu. Tapi, kamu kan tahu, kalau Bu Ajeng sedang sangat stress. Elang, anak kesayangannya masih terongok di kursi roda. Nirmala meninggalkannya karena kondisinya itu. Kinanti juga memberi persyaratan Elang harus bisa berjalan baru mau menikah. Kami sudah menemukan jalan, Elang akan sembuh bila ke luar negeri. Semua sudah di atur, tetapi tiba-tiba semua hancur. Bukan anak-anakmu yang salah, tidak! Tapi apapun penyebab Elang mangkir, jelas itu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status