Share

Demi Melati

POV Armala

Tangannya masih gemetaran saat aku menyodorkan segelas air putih. Aku meraih tisu, lalu membersihkan wajahnya yang basah oleh air mata.Wajahnya merah, tepatnya pada pipi sebelah kiri. Entah sudah berapa lama gadisini menangis. Sampai-sampai matanya pun terlihat membengkak.

Tangisan Melati sedikit reda. Kutinggalkan dia untuk mengambil kotak P3K. Lengannya perlu diobati agar tidak terjadi infeksi.

Dua cakaran meninggalkan bekas yang lumayan lebar. Kulitnya mengelupas sepanjang kira-kira dua centi. Dus garis lainnya Cuma terlihat samar.

Setelah tangisnya mereda dan selesai mengobati lengannya, aku memberikan handuk dan menyuruhnya mandi.

*

Makan malam sudah siap. Aku pesankan dua nasi kotak dari aplikasi online. Terpaksa makan lagi demi menemani Melati.

Dia tampak lahap sekali, seperti sudah lama menahan lapar.

“Aku dari siang belum makan, Mbak. Malas sama suasana rumah.Ibu sering uring-uringan. Mbak Hesti ngamar terus dan gak mau membantu pekerjaan rumah. Akhirnya aku yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
nah Mala begitu baik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status