Share

Penyesalan

POV Hesti

Hari-hari aku lalui dengan susah payah. Selain menjalanikehamilan yang ternyata merepotkan, aku juga harus menghadapi dua wanita yangsangat menyebalkan. Ibu yang sangat cerewet dan hobi mengomel dan Melati yangsuper boros dan sok cantik.

Setiap hari, mereka membahas pakaian dan barang-barangbranded lainnya. Padahal menurutku, mereka tidak memiliki uang yang cukupuntuk membelinya. Kehidupan ibu dan Melati ditopang oleh mas Mirza dan sebuahkontrakan yang sudah usang, sepertinya.

Aku kerap bersitegang dengan melati. Bibirnya cukup pedasjika berbicara. Namun aku memilih mengalah, karena menimbang, aku hanya menumpang di rumah ini. Untuk sementara waktu, selama mas Mirza mengurusipembelian ruko yang hampir selesai.

Malang melintang, ternyata statusku sudah diketahui olehArmala. Setidaknya itu yang aku dengar dari perbincangan ibu dengan mas Mirza di sore itu.

Saat mas Mirza menyambangi ruko yang akan dia beli,pemiliknya membatalkan dengan alasan bahwa rukonya tidak dijual untukme
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status