Share

Bimbang [1]

Amara menyetir menuju rumah sakit dengan perasaan cemas yang menggelembung di dadanya. Namun dia harus berjuang untuk berkonsentrasi  pada jalanan yang membentang di depannya. Jika tidak, bisa-bisa Amara akan celaka.

Gadis itu seakan bermimpi saat memasuki gedung rumah sakit. Tadi Sophie sudah memberi tahu ruangan tempat Brisha dirawat. Setelah mengetahui pasti arah yang harus diambilnya usai bertanya pada satpam rumah sakit, Amara pun melangkah tanpa ragu.

Aroma khas rumah sakit langsung menyerbu hidungnya, membuat sebuah kenangan familier yang menyakitkan kembali menyergap Amara. Sophie berdiri seraya melambai dari kejauhan. Amara mempercepat langkahnya, tidak sabar ingin tahu kabar terkini sahabatnya.

“Apa yang terjadi, Soph? Kamu udah ngeliat kondisi Brisha? Tadi kamu bilang kalau Brisha dipukuli sama Andaru, kan? Gimana bisa?” cerocos Amara tak sabar.

Sophie menarik tangannya, mengajak Amara duduk di kursi yang menempel ke dinding. B

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status