Share

Bimbang [5]

Amara berusaha keras menampilkan kesan tenang dan tak terganggu. Dia sebenarnya tak ingin diingatkan lagi pada masa lalu. Namun, tak mungkin juga saat ini dia mengomeli Brisha. Masing-masing dari mereka sedang menghadapi masalahnya sendiri.  “Nggak apa-apa, Sha. Kami udah lumayan lama putus, sejak malam tahun baru.”

“Ha? Sudah selama itu?” Pupil mata Brisha melebar. Alisnya pun terangkat.

Amara mengangguk dengan tenggorokan yang kembali terasa penuh. “Udah ah, aku nggak mau ngebahas soal itu lagi. Kamu harus sembuh dulu, itu jauh lebih penting. Jangan mikirin masalah lain yang sama sekali nggak penting.”

Namun tampaknya Brisha tidak mau mendengar permintaan Amara. “Aku nggak apa-apa, kok! Sebenarnya, aku udah nggak ngerasain sakit kecuali bibirku.” Brisha bergerak pelan untuk duduk di ranjang. Dia memberi instruksi pada Sophie untuk mengubah kemiringan kepala ranjang dengan menggunakan sebuah remote contro

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status