Share

Trouble [2]

Dua pengendara motor buru-buru berhenti, tapi mereka kalah cepat dengan Marco dan Levi yang tahu-tahu sudah mengapitku.

“Lepasin, Nef. Biar kupegangin cewek ini,” pinta Levi.

Aku menurut. Perlahan, aku bergeser untuk memberi keleluasaan pada Levi untuk membopong Nilla yang masih tak sadarkan diri. Salah satu pengendara motor yang tadi berhenti, menawarkan bantuan untuk membawa Nilla ke dokter. Namun Marco menolak sembari menunjuk klinik 24 jam yang ada di seberang jalan.

Tanpa menunggu, Levi menyeberang sembari membopong Nilla. Si pengendara motor mendampingi dan berdiri di tengah jalan, melambaikan tangan dan meminta kendaraan yang hendak melintas untuk sedikit melamban.

“Kamu nggak apa-apa?” tanya Marco dengan suara lembut. Dia membantuku berdiri. “Bagian mana yang sakit, Nef?”

Aku agak mendongak seraya menegakkan tubuh. “Aku nggak apa-apa. Kita ke dokter dulu, yuk. Kasian cewek tadi,” kataku. Kaki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status