Share

Bab 38. Cerita Lain

Aku sangat terkejut saat melihat Lilian tiba-tiba lemas dan duduk begitu saja. Tubuhnya juga sangat gemetaran.

“Lilian!” panggilku sedikit panik.

“Finn, m-maaf … m-maafkan aku,” ucap Lilian pelan.

Aku mendekatkan telingaku dan mendengar kalau Lilian tidak berhenti meminta maaf.

Ada apa ini? Apa Lilian mengalami trauma?

Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan Lilian, tetapi daripada terus menerus duduk di tepi jalan begini, aku memutuskan untuk menggendong Lilian ala bridal dan membawanya naik ke unit apartment. Mudah-mudahan saja Cheryl ada di unit.

Setibanya di depan pintu unit apartment milik Lilian, aku mencoba menekan bel.

Krek!

Cheryl membukakan pintu dan raut wajahnya terlihat panik saat melihatku menggendong Lilian.

“Keenan, Lilian kenapa?” tanya Cheryl.

“Biar aku jelaskan di dalam,” ujarku.

Cheryl membuka pintu lebih lebar dan membiarkan aku membawa Lilian masuk.

Perlahan aku mendudukkan Lilian di atas sofa. Tubuhnya masih gemetaran dan berkeringat sangat banyak. Lalu aku ikut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status