Share

bab 33 : irresistible longing — 1

Desahan napas lega terembus dari mulut Anindita setelah satu pembeli telah selesai ia layani. Setelah mencatat pemasukan di dalam komputer di meja kasir, langkah kaki wanita itu terayun mendekati sosok Kinara yang berada di meja tak jauh darinya. Ah, sahabatnya itu terlihat begitu sibuk kali ini. Tangan kanannya tampak sedang menggoreskan ujung pensil pada kertas putih di hadapannya; sedang membuat desain baju pesanan pelanggan.

Sebenarnya ada satu hal yang hingga detik ini membuat Anindita penasaran. Namun, ia terlupa untuk menanyakannya karena terlalu sibuk akhir-akhir ini; butik benar-benar tengah ramai orderan. Setelah hari di mana Kinara menyetujui untuk bertemu dengan teman lelakinya, ia tak tahu lagi bagaimana kelanjutannya setelah pertemuan mereka.

Makanya, dengan rasa keingintahuan yang besar pula senyuman lebar, wanita dengan surai pendek sebahu nan lurus itu mendudukkan diri di sisi sahabatnya. Ia akan mengorek informasinya sekarang juga.

"Menurutmu, Andreas pria yang seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status