Share

39. Kemelut Hati (2)

“Kemaren aja lo sok-sokan nggak ngebales chat gue. Sekarang lo udah mulai sadar kalau lo masih butuh gue?” cibir Ema saat melihat Juda berdiri lesu di depan pintu apartemennya.

Juda masih mengenakan pakaian kerjanya. Riasan tipis di wajahnya sudah luntur. Menampilkan muka kuyu yang membuatnya tampak sangat menyedihkan.

“Lo baca deh,” ujar Juda mengabaikan cibiran Ema seraya mengulurkan ponselnya. Kemudian ia masuk ke dalam apartemen Ema bahkan sebelum ditawari untuk masuk.

“Kirain lo nyuruh gue baca chat dewasa lo sama Danis,” gumam Ema sambil mengekor di belakang Juda setelah menutup pintu. Matanya terfokus pada layar ponsel Juda yang menyala terang.

“Chat dewasa pala lo!”

“Gila sih, ternyata tampangnya nggak berbanding lurus sama kelakuan. Ganteng, tapi suka jajan.” Ema bergidik dan menunjukkan raut jijik. “Mana masih ngejar-ngejar lo walaupun udah ketahuan punya bini. Red flag banget.”

Juda menjatuhkan tubuh di atas sofa dan berbaring telungkup di atasnya. “Enaknya diapain tu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status