All Chapters of The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer: Chapter 141 - Chapter 150
179 Chapters
House of Grill
Gegap gempita pesta yang terlontar dalam bar di sebuah rumah bordil terdengar begitu lantang. Pekik tawa bercampur canda, terdengar bagaikan dengungan lebah yang membuat telinga terasa pekak. Bau minuman keras yang tumpah, makin menambah kesesakan sementara asap rokok terus mengepul tidak berhenti, dari mulut para penikmat tembakau. House of Grill, itulah sebutan rumah bordil yang selama beberapa hari ini Katya huni. Rencana yang telah tersusun di kepalanya tampak mengerikan bagi siapa pun yang mengetahui hal tersebut. Setelah membunuh pemilik serta mengubah seluruh wanita yang menjadi pelacur di rumah bordil tersebut, Katya berniat untuk menjadikan tempat itu sebagai markas utamanya. Lokasinya berada di Las Vegas. Tempat sempurna untuk merekrut pasukan. Katya menginginkan jenis manusia yang masuk dalam kategori memiliki jiwa yang kelam. Penjudi, pencuri, mafia dan berbagai jenis profesi kejahatan lainnya. Katya mampu mencium aro
Read more
Nina's Gone?
Nina's GoneTumpukan piring yang sudah mengering sejak tadi malam masih tersisa di dalam mesin. Roth akhirnya mengalah untuk mengatur satu persatu ke dalam rak. Sementara itu, mesin kopi mulai menderu memproses biji menjadi bubuk. Tetes demi tetes turun, memenuhi teko secara otomatis. Aroma kopi yang pekat, menguar serta menebar keharuman. "Pagi," sapa Coque masih dengan mata mengantuk. Rambutnya naik ke atas dengan bentuk lucu. "Coq, siapa yang membuka pintu depan dan lupa menutup?" tanya Roth dengan pipi menempel ke jendela kaca. "Mungkin Elba. Dia sudah lari pagi sejak gelap tadi," sahut Coque seraya menuangkan kopi ke dua cangkir. Roth mengambil salah satu lalu menambahkan susu. Denting sendok bertemu kaca porselen halus terdengar. Tidak lama Elba masuk. "Kau membiarkan pintu depan terbuka dan tiga anak anjing masuk serta membuat tanaman depan porak poranda!" omel Roth. Elba mengerutkan keningnya. "Aku ti
Read more
Let Her Resting
Let Her RestingPerbandingan sikap antara Elba yang dulu dan sekarang, masih selalu sama. Pria tersebut memiliki kestabilan yang luar biasa. Mental dan sikapnya begitu tenang juga tidak terpengaruh suasana hatinya. Nina pergi untuk alasan yang pasti menjadi reaksi beberapa manusia dalam masa dukanya. Walau ada rasa khawatir pada keputusan yang membuat Roth tidak mampu memastikan kondisi Nina, akan tetapi tidak ada hak juga kesempatan baginya untuk melarang. "Aku pikir kita harus mencari dia, Roth," gumam Coque yang tampak terpukul dengan kepergian Nina yang begitu mendadak. "Tidak pernah terpikir untuk mencari, Coq. Nina pergi dan itu yang, mungkin, dia butuhkan sekali!" ucap Roth dengan tidak semangat. Coque terlihat kecewa dengan ucapan Roth yang sepertinya tidak mendukung keinginannya. "Seharusnya kita berada dengan Nina pada saat kritisnya. Itu hal yang kulakukan untukmu juga!" cetus Coque geram. Jawaban Coque mem
Read more
Spare of Heart
Elba menemui Panther dan Letho yang masih menjaga kastil Monterey.Dengan mata kepala sendiri, dia melihat betapa Bergen Monterey sangat terluka dan murka akan kepergian dua sosok yang sangat berarti baginya sekaligus. Vampir yang telah berhasil mereka ringkus, berakhir hidup dalam siksaan yang terkejam. Tergeletak tanpa tangan dan kaki dan dalam kelaparan yang entah kapan akan berakhir.Jornet beserta dua rekannya terbaring di depan teras kastil tanpa daya. Ketiga sosok tersebut hanya terbaring tanpa bisa berbuat apa pun. Ada beberapa vampir yang menjadi pengikut Bergen yang berjaga pnuh waktu untuk mengantisipasi jika klan Merlon menuntut balas atas perlakuan mereka pada Jornet. Kemungkinan tersebut bisa saja terjadi terutama dengan keberadaan Jornet yang masih bersama mereka.“Bergen tidak menolak untuk pergi bersama dengan kita. Tapi Letho butuh menemani Trieven hingga gadis itu kembali stabil. Sementara Voltaren memutuskan untuk pergi mengasingkan dir
Read more
The Prince's Charm
Bergen menoleh dan melihat ada seorang wanita muda sedang bercakap-cakap dengan kedua rekannya. Dia mencium sesuatu yang istimewa dari gadis muda tersebut. Dengan enggan, Bergen mendekati mereka.“Bergen, kau ingat Sky?” tanya Panther.Bergen mengernyitkan keningnya dan mencoba menggali memori yang terkubur oleh duka yang begitu mendalam.“Banyak hal yang sulit kuingat,” ucapnya menyerah dan menggelengkan kepala.“Arizona tahun 1998,” cetus Sky dengan senyum tipis.Bergen membeliakkan mata dan duduk dengan perlahan, di samping Sky.“Kaukah itu?” tanya Bergen dengan terbata-bata. Sky mengangguk dan akhirnya memeluk Bergen dengan erat. Pria itu membalas dengan rengkuhan hangat.“Apa yang terjadi di Arizona?” tanya Elba masih belum mengerti.Keduanya mengurai pelukan dan Sky mengusap matanya dengan cepat-cepat.“Tuan dan Nyonya Monterey membantu keluargaku be
Read more
Roth in Sorrow
Kedua pria gagah tersebut berhenti di tepi jalan interstate yang menghubungkan antara Montana menuju Dakota Utara. Mobil yang pick up tua itu cukup kokoh mengantar mereka mencari keberadaan Nina. Coque memang membujuk Roth untuk menggunakan portalnya, tapi sahabatnya tersebut menolak. Roth memilih untuk menempuh jarak dengan cara kuno atau cara yang biasa manusia lakukan.“Ini buang-buang waktu!” gerutu Coque dengan kesal.Roth terdiam dan terus membaca petunjuk dalam peta.“Pegang ini,” pinta Roth memberikan peta tersebut pada Coque. “Alih-alih mencari Averin yang tidak ingin ditemukan, sebaiknya kita mencari Katya! Kau bisa mencium darahnya dari sini!” cetus Roth dengan wajah mengeras.“Maksudmu, kita cari Katya tanpa Nina? Kau pikir kita mampu?! Terakhir kali kita berhadapan dengannya, aku hampir mati Roth! Dan kau lupa? Seluruh keluarga Ray terbantai habis termasuk kekasihmu, Tache!” teriak Coque kalap.
Read more
The Troops
Biara yang terletak di kaki bukit Yorkshire Dales, taman nasional Pennines tersebut merupakan salah satu yang terbaik di dataran Inggris raya. Suasana pedesaan dan lembah yang sangat subur merupakan lingkungan yang begitu didambakan bagi pencari kedamaian.Ada sekitar seratus lima puluh biarawati yang tinggal dan menempuh pendidikan saat ini. Suster kepala biara, Lauren, adalah wanita tua yang berusia hampir mencapai tujuh puluh tahun. Semua penduduk desa tahu, Lauren adalah wanita yang sangat baik dan pemurah.Hasil perkebunan biara, seringkali dibagikan dengan warga sekitar. Apel dan buah pir mereka adalah yang terbaik dan manis. Belum lagi jika musim nektarin atau plum merah. Hampir seluruh anak-anak muda akan dengan senang hati mengunjungi dan membantu para biarawati untuk memanen buah tersebut.Kehidupan mereka tampak tenang dan damai. Tidak banyak tempat hiburan yang ada di sekeliling pedesaan tersebut. Hanya ada bar kecil dan beberapa restoran sederhana y
Read more
Neutral Side
Berita tentang penyerbuan sebuah biara di Yorkshire Dales menjadi berita yang sensational di dunia. Tidak ada televisi yang melewatkan untuk meliput berita tersebut. Seorang biarawati tua yang notabene juga sebagai kepala biara saja yang masih hidup. Selebihnya sekitar seratus lebih orang penghuni biara menjadi korban.Ada kurang lebih sepuluh suster yang meninggal dengan kondisi menggenaskan. Sebagian besar lainnya hilang, lenyap tidak berbekas. Kepolisian terus mengusut hal tersebut, mengingat ini semua mirip dengan peristiwa di negara lain yang mereka sebut sebagai serangan makhluk hybrid.Sejauh ini, tidak ada detektif yang menyelidiki karena pemerintah segera memerintahkan untuk divisi kriminal internasional segera bertindak.Mata dunia mulai perlahan terbuka.Ancaman bahaya sekarang ini tidak hanya datang dari peperangan, konflik narkoba, atau perdagangan manusia (human trafficking) saja. Kemunculan Katya, disebut sebagai sumber terror baru yang har
Read more
Section of No One
Sepeninggal Merpola, Roth termenung sendiri dan menjauh dari Coque yang tampak menyesal karena tidak memberitahu Roth tentang ramalan Merpola dari awal. Tapi apa daya, dirinya tidak ingin mengingkari keinginannya yang memang tidak berniat mengatakan rahasia tersebut.Jika Roth tahu, mungkin sahabatnya akan menentang semua habis-habisan. Roth begitu menyayangi Nina dan merasa berhutang budi atas hidup saat ini.Di antara mereka semua tahu, bahwa Roth akan melindungi Nina apa pun yang terjadi.Kebekuan yang entah kapan akan mencari semakin terasa. Roth tenggelam dalam pikirannya sendiri, sementara Coque masih sibuk memikirkan cara menemukan Nina.***Sudah seminggu lebih sejak pertemuan dengan Merpola, mereka berkeliling tanpa arah. Cukup mengkhawatirkan memang karena Katya mendadak berhenti melakukan serangan dan semua terlihat damai dan tidak terdengar berita pembantaian beruntun lagi.Roth duduk di atas sebuah batu yang cukup besar dengan b
Read more
The Help of Amarosa
Biara yang baru saja tertimpa musibah karena serangan Katya tersebut masih tersegel dengan garis polisi. Coque menggunakan koneksinya untuk memasuki wilayah yang tertutup untuk umum, terutama wartawan tersebut. Roth memasuki ruang demi ruang sembari meneliti dengan seksama. “Kenapa wajahmu, Roth?” tanya Coque dengan heran. Roth menggelengkan kepala dan terus berjalan di depan. “Jangan katakan kau bergidik melihat ini. Sebagai mantan iblis, tentunya sudah cukup biasa bagimu melihat semua ini!” sindir Coque dengan santai. “Sebutan mantan itu artinya tidak lagi melakukan, Coq! Apakah kau pikir Averin sebagai mantan pembunuh bayaran, tidak berat untuk membunuh lagi?” timpal Roth kesal. Coque terkekeh. Roth mulai kembali ke sifat aslinya yang tidak sabar. “Selamat datang kembali, Sobat!” tepuk Coque pada pundaknya. Roth diam-diam menyimpan geli. Coque hanya menggodanya dan ia merasa kesal. Rasa manusiawinya kian menguat dan
Read more
PREV
1
...
131415161718
DMCA.com Protection Status