All Chapters of Cinta yang Terenggut: Chapter 11 - Chapter 20
98 Chapters
Kejutan
“Bukan itu yang kutanyakan tadi, Bro.”             “Hah?”             “Nah, lihat dirimu. Gagal fokus, kan?”             Keringat dingin mengalir dari pelipis Jonathan. Dia tidak tahu harus berkata apa. Bastian merasa semakin geli melihat kecanggungan sikap pria yang duduk di hadapannya itu. “Aku tadi tanya, kamu sendiri mau sama Karin-kah?”             “Mana mungkin, Bro. Aku bisa digorok istriku!”             “Berarti kalau There nggak masalah, kamu mau, dong?”             Jonathan benar-benar mati kutu. Diambilnya sehelai tisu di meja dan dipak
Read more
Jonathan Mau Bercerai
Jonathan lalu menyiapkan piring kosong, sendok, dan garpu untuk istrinya.             “Mau kuambilkan nasi atau kamu ambil sendiri, Yang?” tanya laki-laki itu sabar.             Yang ditanya menggelengkan kepalanya kuat-kuat. “Aku nggak mau makan sendiri,” sahutnya ketus.             “Ok. Kusuapin, ya. Sebentar kutiup dulu, masih panas soalnya.”             Setelah meniup pelan-pelan nasi campur rawon diatas sendok makan, Jonathan lalu menyuapi istrinya. Tiba-tiba Theresia menyemburkan makanan yang sudah berada di dalam mulutnya itu ke muka suaminya. Jonathan sampai terkejut sekali.             “Rawon apa ini?! Asin sekali!” &
Read more
Ayah Mertua Turun Tangan
Setelah hampir tiga tahun menikah, semakin terbukti kesetiaan Mila terhadap suaminya. Simon sering mengikutsertakannya dalam berbagai hal. Laki-laki berusia enam puluh tahun itu sangat menghargai pendapat istrinya tersebut. Oleh karena itulah, ketika Theresia tadi meneleponnya sambil menangis terisak-isak, laki-laki tua itu langsung mengajak Mila ikut serta pergi ke rumah putri tercintanya.             Sekarang ia dan Jonathan duduk di sofa ruang keluarga untuk membahas persoalan yang terjadi. Dengan tanpa malu-malu akhirnya suami Theresia itu menceritakan segala hal yang terjadi dalam rumah tangganya selama setahun terakhir.             Dahi Simon sampai berkerut mendengarkan ceritan menantunya tersebut. Tak disangkanya putri tunggalnya sanggup bertindak sewenang-wenang terhadap suaminya sendiri. Ia menyadari bahwa anaknya itu memang sangat m
Read more
Theresia Berulah di Depan Ayahnya
Jonathan tercenung mendengar kalimat-kalimat Simon yang menyejukkan hati. Bisakah There mengubah sikap dan perilakunya itu? tanyanya bimbang dalam hati. Hmm…sebenarnya bisa saja kalau dia mau. Dan itu membutuhkan tekad dan upaya yang keras. Barangkali kehadiran Papa sekarang justru bisa memperbaiki segalanya, pikir Jonathan seolah-olah melihat sebuah harapan baru.             “Baiklah. Saya akan menuruti Papa kali ini. Terima kasih sebelumnya sudah menawarkan tempat tinggal untuk saya....”             Simon tersenyum bijak dan menepuk-nepuk bahu menantunya, “Kau ini sudah kuanggap seperti anak kandungku sendiri, Jon. Masa kau tidak bisa merasakannnya?”             Jonathan mengangguk mengiyakan. Ayah mertuanya ini memang selalu bersikap baik dan tak membeda-bedakannya dengan Theresia.  
Read more
Jurus Jitu Simon
Selanjutnya dia terduduk seperti dalam posisi bersujud. Tangan kanannya memegang dada kirinya. “Aaarrggghhh….”           “Papaaa!” seru Theresia seraya melepaskan pisaunya. Perempuan yang kondisi mentalnya kurang stabil itu langsung menghambur ke arah ayahnya dan memeluknya erat-erat. Simon segera memberi isyarat kepada istrinya untuk menyingkirkan pisau yang jatuh ke lantai. Mila mengangguk mengerti. Diambilnya benda tajam yang hampir menimbulkan malapetaka itu dan diberikannya pada Bi Sum yang berjalan mendekatinya.           “Mulai sekarang, simpan semua pisau baik-baik sehabis memasak. Jangan sampai ditemukan oleh Nyonya There,” pesannya kepada pembantu senior tersebut. Bi Sum menganggukkan kepalanya tanda mengerti dan segera menghilang dari ruang keluarga itu bersama rekan-rekan sekerjanya.       &nbs
Read more
Menikmati Kesendirian
Diraihnya kedua telapak tangan di depannya dan digenggamnya dengan penuh  kasih sayang. “Papa dan Tante Mila akan membantumu menjadi seorang istri yang baik bagi seorang Jonathan Aditya. Benar kan, Mila?”           Istri tercintanya itu mengangguk dan tersenyum tulus. Hati Simon lega sekali melihatnya. Dia tak tahu bagaimana masa tuanya tanpa kehadiran istrinya yang berhati mulia ini. Mestinya anakku banyak belajar dari Mila bagaimana caranya melayani suami dengan penuh cinta kasih, pikirnya serius. Tiba-tiba sebuah ide cemerlang timbul dalam benak pria tua itu.           “Mila, bagaimana kalau untuk sementara waktu kita berdua tinggal menemani There di sini? Ambillah seluruh perlengkapan sehari-hari kita di rumah dan bawalah kemari. Katakan pada Jonathan bahwa kita akan bertukar tempat tinggal untuk sementara waktu samp
Read more
Halo, Mimin!
“Yes! Senang deh, kamu masih ingat aku. Sama siapa kamu kemari? Istrimu?”           “Oh, nggak. Sama temanku. Kenalkan, ini Bastian.”           Bastian yang memakai treadmill di samping Jonathan tersenyum ramah sambil mengulurkan tangan dan menyebutkan namanya. Mimin alias Mina tersenyum nakal sambil menerima uluran tangan laki-laki itu, “Mina. Tapi teman-teman sekolahku biasa memanggilku Mimin.”           “Kupanggil apa ya, enaknya?” tanya Bastian sopan.           “Mina aja. Terdengar lebih keren. Hehehe….” jawab wanita itu kenes seraya melepaskan tangannya kembali. Kemudian dia memalingkan wajahnya pada Jonathan lagi.
Read more
Apa Kabar, Karin?
Mina berpikir sejenak sebelum kemudian menjawab, “I think so. Hahaha…, tapi pada dasarnya aku ini tipe orang yang suka bereksperimen. Nggak apa-apa, kan? Mumpung masih muda.”           “Agree!” jawab Bastian mendukung. Jonathan cuma nyengir saja. Dia mengelap keringatnya dengan handuk kecil. Tiba-tiba pandangannya terpaku pada sesosok tubuh ramping dan rambut lurus panjang yang dikenalnya. “Sebentar, ya,” pamitnya pada kedua sahabatnya.           “Eh, mau ke mana?” tanya Mina penasaran. “Mau nyapa orang,” jawab Jonathan langsung ngeloyor pergi. Didekatinya perempuan muda yang dikenalnya itu.           “Halo, Karin,” sapanya ramah. Rupanya gadis itu adalah keponakan Rosa dan dala
Read more
Theresia Merindukan Suaminya
“Mau pergi ke mana, There?” tanya Simon begitu melihat putrinya keluar dari kamar tidurnya. Penampilan Theresia seperti mau keluar rumah. Istri Jonathan itu menoleh ke arah ayahnya yang sedang duduk menonton televisi bersama istrinya. Perempuan cantik itu lalu berjalan mendekati ayahnya dan duduk di sampingnya. “There mau mengunjungi Mas Jon, Pa. Sudah satu setengah bulan kami nggak saling kontak sama sekali. Kondisinya seperti apa sekarang ini, There nggak tahu. Cuma dengar cerita dari Papa sama Tante Mila aja.” “Hehehe…, akhirnya kamu merasa kehilangan suamimu juga, Anakku. Baru terasa ya, kalau sudah nggak serumah seperti sekarang?” Theresia mengangguk lalu menundukkan wajahnya. Sebenarnya dia sudah lama merindukan kehadiran suaminya, tapi ayahnya selalu melarangnya untuk menghubungi Jonathan meskipun hanya melalui chat WA. Simon benar-ben
Read more
Pesan WA Buat Suami Tercinta
Mila merangkul suaminya dengan penuh kasih sayang. Ditepuk-tepuknya pundak laki-laki yang dicintainya itu dengan lembut. “Sudahlah, Mas. Tak ada gunanya menyesali masa lalu. Pernikahan Theresia dan Jonathan terjadi atas kehendak Tuhan. Kalau tidak, masa bisa bertahan selama sepuluh tahun! Ingatlah, kalau jodoh tak akan lari ke mana. Buktinya…hubungan kita sendiri sudah putus dan masing-masing menikah dengan orang lain. Siapa sangka, puluhan tahun kemudian kita bertemu kembali dalam keadaan sudah sama-sama menjadi duda dan janda. Benar, kan?”             Simon manggut-manggut membenarkan. Direngkuhnya istri tercintanya dalam pelukannya sambil berbisik mesra, “Terima kasih mau menerimaku kembali, Sayang.”             Mila tersenyum bahagia sambil berkata, “Sama-sama, Mas.”             Sepasang suami-
Read more
PREV
123456
...
10
DMCA.com Protection Status