Semua Bab Milky Legends: Bab 151 - Bab 160
232 Bab
Chapter 147 : Kemunculan Jiwa Yurine
Di Sisi Pertarungan Eliza, Hanmaru, Raito, Suero, Nanami, dan Hakuna vs. Pasukan Dark Ogre... || Bagaimana? || Tanya Hanmaru sembari mengamati keadaan di sekitarnya. || Para Ogre kelihatan sudah tidak bisa bergerak lagi. || Jawab Raito yang berdiri di atas mayat-mayat Ogre yang sudah kalah. Kemudian muncul Dark Star lainnya secara bersamaan. || Tidak mungkin kamu kan? || Eliza melihat sesosok yang familiar. Kali ini sesosok Dark Star yang muncul adalah seorang Gadis berpakaian casual dengan berambut warna hitam, mengendalikan Boneka yang jumlahnya sangat banyak. Akan tetapi karena efek dari sihir Raja Iblis Iblizo, Tubuhnya sedikit berwarna gelap. Dia juga memiliki tanduk dan bercak hitam khas Iblis. || Genma.. Bagaimana kamu bisa disini? || Dengan raut wajah tidak percaya saat melihatnya, Hakuna bertanya. || ... || Genma hanya terdiam seolah-olah dia sedang kehilangan kesadaran dan sedang dikendalikan. Dia kemudian menciptakan boneka-
Baca selengkapnya
Chapter 148 : Time Action
Di sisi pertarungan Aldo, Saito dan Kome vs. Dark Palo, || Ini tidak mungkin, Kenapa Palo San bisa berada disini? Palo, Apa yang sudah terjadi denganmu? || Tanya Kome sembari berusaha memanggilnya. || ... || Palo menyerang Kome tanpa berkata apapun. || Rasakan ini. Machine Maker : Great Rocket Bomb, || Tangan Saito menembakkan misil Roket. Di sisi lain, saat misil roket meluncur ke arahnya, Palo berhasil menebasnya. || Sepertinya dia dikendalikan. Aku rasa ini pasti Ulah Raja Iblizo. || Ujar Aldo beragumen. || Kita harus berhati-hati, dia dapat menebas benda apapun. Serangan Rocket Bombku berhasil ditebasnya, || Tutur Saito dengan waspada. || Serahkan dia padaku, akan kutebas dia sampai Dia kembali tersadar. Kalian pergilah dan bantulah Regu penyelamat. || Imbuh Aldo dengan percaya diri dan semangat. || Baiklah, Kome San. Mari kita tinggalkan dia disini. Biarkan dia bertarung. || Kata Saito sembari memintanya untuk pergi.
Baca selengkapnya
Chapter 149 : Age Seal
Di dunia Iblis, Yurine telah menghentikan waktu dengan sihirnya. Di luar tampak Nijiro (Fire) dan Nijiro (Wind) terhenti dan tidak bergerak. Yurine kemudian berlari dan mengayungkan pedangnya dan menebas mereka berdua. Dia juga berusaha menghancurkan Golem Protection yang dibuat oleh Nijiro (Earth). Di dalam Golem Shield Protection hanya Nina seorang yang tidak terpengaruh sihir penghenti waktu Yurine. || Ria Chan, Nijiro Kun, Merina San? || Nina kaget saat melihat mereka tiba-tiba menjadi diam dan tidak bergerak sama sekali. Kemudian Golem Protection berhasil hancur dan Yurine melancarkan serangan ke arah Nina dan kawan-kawan. || Aku harus bisa menahan serangan ini, Soul Manipulation : Soul Enchantment. || Nina memberikan Enchantment peningkatan Aura Jiwa pada dirinya dan dengan tangan kosong menahan serangan Yurine, akan tetapi serangan Yurine terlalu kuat dan membuat Nina terpental. || Tidak mungkin, dia terlalu kuat. || Pikir Nina
Baca selengkapnya
Chapter 150 : Liquid Nitrogen
Pertarungan Futome vs. Dark Bosuki, || Weapon Scroll : Rain Shuriken. || Bosuki melempar Gulungan Ninjanya dan mengeluarkan ribuan shuriken dari ata yang kemudian shuriken-shuriken itu menghujaninya. || Wind Release : Great Sickle Weasel, || Seperti biasa Futome mengibaskan kipas raksasanya dan menciptakan badai angin. Serangan anginnya berhasil membuat hujan shurikennya berhamburan kemana-mana. Bosuki terlihat hanya tersenyum kemudian ia menarik semua Shurikennya yang berhamburan. Giliran kali ini dengan kemampuan telekinesisnya yang luar biasa, dia mampu mengendalikan semua shurikennya untuk mengarahkan shuriken-shuriken tersebut ke arahnya. || Aku tak menyangka, dia sekuat ini. Wind Release : Wind Storm, || Futome menciptakan serangan Badai Angin besar, dan kali ini Bosuki terkena sedikit sayatan dari Anginnya. Futome mampu menghindarinya akan tetapi kakinya terkena shuriken dan berdarah. || Sial, aku terlalu lambat.. || Futome mempertahank
Baca selengkapnya
Chapter 151 : Rencana Iblizo
Di dalam Mobil terbang yang diciptakan Hakuna, Hanmaru dan Suero duduk dikursi belakang sembari merawat luka Nanami dan Raito. Hakuna tampak sedang mengemudi. || Bagaimana keadaan dan situasinya? || Tanya Hanmaru. || Terlihat Geografis dunia Iblis sangat suram, Disana masih ada banyak sekali Pasukan Cadangan mereka, Kita tidak mampu menangani sebanyak ini. || Hakuna berkata sambil melihat Layar Hologram di bagian kemudinya. || Ini sungguh gawat... Kita semua harus berkumpul ke Istana! || Ujar Suero. || Iya... Hakuna San, bisakah kamu menambah kecepatan? || Tanya Hanmaru || Ok. || Hakuna menambah Laju kecepatan Kemudinya. Di luar gerbang Istana Iblizo, || Hentikan itu, Nijiro! itu terlalu berbahaya. Kamu tidak boleh kesana seorang diri. || Ucap Ria yang mencoba menghentikannya. || ... || Nijiro hanya terdiam kemudian langsung masuk ke dalam Istana. || Dasar Bodoh! || Ria pun terpaksa ikut dengannya dan memasuki I
Baca selengkapnya
Chapter 152 : Spiral Sphere
Di luar Pintu Masuk Istana Iblizo, Nijiro dan Ria melanjutkan perjalanan mereka. Saat dalam perjalanan, tiba-tiba saja muncul pasukan diablo minion yang menyeramkan. >> Pasukan Diablo Minion : Diablo Minion adalah makhluk kecil dengan tinggi sekitar 100 cm, bermata merah, berbentuk seperti silindris yang memiliki satu mata. Minion jenis ini memiliki 2 tanduk iblis dan memegang sebuah tombak trisula. << || Sepertinya ada musuh lain lagi yang harus kita kalahkan. || Ujar Nijiro tampak bersemangat. || Jangan gegabah... Sepertinya itu makhluk yang berbahaya, || Ujar Ria yang mencoba memperingatinya. || Tenang saja, Aku tahu kok. Mereka makhluk diablo minion. Seekor minion yang memiliki kecepatan gesit dan melahap apapun yang ditemukannya. || Imbuh Nijiro tampak tenang. Para diablo minion mulai menyerang mereka. Dengan kecepatannya yang tinggi mereka bagaikan Ninja. || Intermediate Element Form : Ice Form, Ice Release :
Baca selengkapnya
Chapter 153 : Perisai Demon Zar
Pasca pertarungan dengan Genma, || Maafkan aku, || Gumam Eliza yang tampak frustasi. Di waktu yang bersamaan, Eliza bertemu dengan Suito yang sedang membawa seluruh spirit guardian yang terluka dengan sihir airnya. || Eliza San... || Panggil pria berambut biru muda itu sembari melambaikan tangannya. Mendengar seseorang memanggilnya, Eliza dengan cepat mengusap air mata yang membasahi pipinya dan berbalik ke arahnya. || Suito San.. || Panggil Eliza dengan senyuman palsunya. || Cepat Eliza, kita harus segera bergegas ke Istana. Semua orang sudah menunggu. || Ujar Suiton sembari bergegas ke Istana. || Oke.. || Jawab Eliza. Kemudian mereka bergegas menuju ke Istana. Kembali ke sisi pertarungan Nijiro & Ria vs. Diablo Minions, Nijiro (Ice) menangkis dan membalas balik serangan para diablo minion dengan semangat. || Okelah... lakukanlah sesukamu! (-_-) || Ucap Ria dengan raut wajah tanpa ekspresi. || Serah
Baca selengkapnya
Chapter 154 : Permulaan Serangan Iblizo
Di dalam Istana Iblizo, Raja Iblizo sedang duduk menikmati pertarungan mereka melalui layar sihir yang dibuatnya. Salah satu prajurit Iblis menemuinya. || Ini gawat, Yang Mulia. Pasukan Diablo Minions kita sudah kalah. || Ujar Prajurit bertanduk iblis itu dengan panik. || Siapa bilang mereka kalah? || Imbuh Raja Iblizo dengan ekspresi wajah tersenyum. || Tapi... || || Ini hanya baru permulaan. Apakah kamu tahu kenapa Pasukan Diablo Minionsku sangat spesial? || Tanya Raja Iblizo. Prajurit tersebut hanya terdiam, seolah-olah mengisyaratkan dia tidak mengetahuinya. || Lihat sendiri dengan mata dan kepala kalian sendiri! || Ucap Raja Iblizo dengan senyuman sinis. Di depan pintu gerbang Istana, || Mari kita hancurkan istana ini.. || Jawab Nijiro dengan semangat 45! Saat mereka berdua hendak memasuki Istana, tiba-tiba pasukan diablo minions kembali bangkit. Tubuh mereka tampak beregenerasi dengan sangat cepat. || Tung
Baca selengkapnya
Chapter 155 : Kemunculan Clan Oroni
Di dalam Istana Iblizo, Pertarungan Ria & Nijiro vs. Raja Iblizo... || Tunjukkan kemampuanmu padaku wahai manusia Lemah! || Ujar Raja Iblizo memprovokasi mereka. || Apa kau bilang? || Nijiro (Fire) mulai terprovokasi dan melancarkan serangan ke Raja Iblizo. || Usaha yang sia-sia. || Seketika pergerakan Nijiro (Fire) terhenti. || Kenapa dengan tubuhku? Aku tak dapat menggerakkannya. || Gumam Nijiro (Fire) yang berusaha menggerakkan anggota tubuhnya. || Hahahah... Rasakan ini.. || Dengan kepalan tangan raksasanya, Raja Iblizo meninjunya. || Ada apa denganmu Nijiro? Cepat menghindarlah! || Teriak Ria dengan keras. || Aku tak bisa menggerakkan tubuhku. || Jawab Nijiro (Fire) tampak terpojok. Pada akhirnya dia terpental setelah menerima serangan tinju raksasanya. || API!!!!  Beraninya kau melukai api, Rasakan ini! Lightning Style : Lightning Edge. || Dengan ekspresi wajah yang penuh dengan emosi, Nijiro (Lightning)
Baca selengkapnya
Chapter 156 : Gigantify
Saat Morine membagi kelompok, ada sesuatu hal yang lupa disampaikan... || Tapi sebelum itu, Mass Manipulation : Gigantify. || Morine dengan sihir manipulasi Massanya mengubah ukuran tubuh Toluna, Saito, Nanami, Hanmaru, Casven, Liana, Hakuna, Sasame, Suero dan Kome menjadi Raksasa dengan tinggi kurang lebih 30m. || Apa-apaan dengan ukuran ini? Kenapa aku menjadi raksasa? || Ujar Kome yang kaget melihat tubuhnya menjadi raksasa. || Ini sungguh sihir yang luar biasa. || Tanpa sadar, Casven kegirangan dengan tubuh raksasanya. || Dengan begini aku pasti bisa mengalahkan mereka... || Gumam Toluna sembari melototi para Demon Zar yang ada di hadapan mereka. || Baiklah. Kalau begitu dalam waktu setengah jam ini, Berpencarlah! Kalahkan Para para Demon Dragon itu! || Perintah Morine kepada Semua, (Secara tak sadar Morine menjadi ketua regu xD). Mereka mulai berpencar dan memancing Para Demon Zar untuk ikut berpencar mengikuti mereka. Di sisi per
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1415161718
...
24
DMCA.com Protection Status