Semua Bab Milky Legends: Bab 171 - Bab 180
232 Bab
Chapter 167 : Newtox Land...
Setelah melewati perjalanan yang cukup Panjang, mereka akhirnya sampai dirumah sakit. Disana Maha Master memanggil suster yang ada untuk membawa Nina ke ruang UGD. Saat berada di luar ruangan UGD, “Bagaimana keadaan Nina Chan?” Tanya Nijiro dengan raut wajah penuh kekhawatiran. “Tubuhnya Normal, akan tetapi Gelombang otaknya melemah...” Jawab seorang suster yang memeriksa kondisinya. Kemudian muncul Kepala Perawat di Rumah Sakit... >> Kepala Perawat : Seorang Dokter Pria berseragam medis, berambut pirang panjang diikal, lengkap dengan alat medis. << Dia tampak keluar dari kamar kemudian berbicara dengan Maha Nina Master, Nijiro, Morine, dan Ria. “Bagaimana keadaannya, Dok Jolino?” Tanya Maha Master. >> Dok merupakan singkatan dari dokter, cara bacanya hampir mirip dengan dog :v... Tapi itu bukan dog ya :v << “Menurut hasil pemeriksaan Medis, Master Nina
Baca selengkapnya
Chapter 168 : Kekacauan Herby Lagi?
Di Kantor pusat kota Newtox Land sekitar pukul 14.00 waktu setempat, “Mohon Maaf, Master. Saya mendapat signal darurat dari blok timur kota. Kita dalam masalah serius, ada sekelompok penyusup mulai menyerang Kota Newtox.” “Apa katamu??” Mendengar hal tersebut, Gadis Loli tersebut terkejut.. “Saat ini ada kemungkinan para penyusup sedang menyamar menjadi warga biasa. Pusat Intelijen kita mengatakan kita harus lebih waspada.” “Dari mana para penyusup ini berasal?” Tanya Liana. “Kemungkinan besar mereka penyusup dari Goverment, mereka sedang menyamar sebagai penduduk dan terlihat ada beberapa robot pengawas kita dihancurkan saat menjalani pemeriksaan masuk.” Ujar Hermit sembari memberikan datanya kepada Liana. Gadis Loli itu tampak cemas Ketika membaca data tersebut. “Jadi, apa yang harus kita lakukan?” Tanya Hermit. Mendengar pertanyaannya, Liana menjawab sembari beranjak dari kursi, “Kita harus segera bertindak secepat mungkin u
Baca selengkapnya
Chapter 169 : Pencegahan dari Para Kapten
Di dalam Rumah Sakit Herby, Nina sedang berbaring di kasur lengkap dengan masker oksigennya. Nijiro dan Morine berada di sampingnya hanya bisa menatap wajah cantiknya yang tertidur. Sedangkan Ria tampak sedang melakukan panggilan video dengan Hamon (bawahannya). “(Nina Chan.... Oh... Nina Chan),” Gumam si spikyboy itu sembari memandangnya dengan tampang bejat. xD “Apa anu kau mau kukecilkan?” Morine sepertinya merasa kesal saat melihat ekspresi bejatnya. xD “Jangan please... Nanti Nina Chan gak bisa mendapat cairanku...” Jawab Nijiro dengan kedua tangan melindungi selangkangannya. xD “Jika kamu macam-macam, aku tidak akan segan-segan loh...” Ujar Morine dengan senyuman iblisnya. Suami Nina hanya bisa mengangguk ketakutan. “Ngomong-ngomong, Bagaimana keadaannya sekarang?” Tanya Morine sembari memegang tangannya. “Nina masih belum sadar.” Tampak Nijiro menjadi murung. “Proses penyembuhannya memerlukan waktu yang lama. Sebaiknya K
Baca selengkapnya
Chapter 170 : Kapten Wally > Menangkap Penyusup!!
Suasana di Rumah Sakit Herby terlihat sangat kacau. Sebagian perawat tertembak oleh pistol dari mata-mata. “(Sial kalau terus begini, akan banyak orang yang terluka. Aku tidak bisa membiarkan semua orang terluka seperti ini),” Gumam Morine dengan amarah yang membara. Seketika gadis berambut hijau pendek itu memancarkan energi sihir yang sangat dahsyat membuat seluruh bangunan rumah sakit bergetar. Perlahan-lahan rumah sakitnya mulai menyusut dan akhirnya menjadi kecil, semua suster dan penyusup akhirnya kelihatan. “Ria Chan, Yurine Chan, Meldina, segera ungsikan para Suster dan para Pasien kita. Biar aku sendiri yang menghadapi mereka!” Ketika Morine berbicara penyusup itu mulai menembak ke arahnya. “Awass!!” Teriak Ria yang melihatnya ditembak. “Time Manipulation : Object Slow Motion,” Di waktu yang bersamaan, Yurine memperlambat waktu disekitar. Kemudian dia berlari dan mendorongnya. “Morine Chan, apa kamu baik baik saja?” Tanya Yuri
Baca selengkapnya
Chapter 171 : Rahasia Terbesar Herby, Sphere Bot?
Kembali ke Rumah Sakit Herby, Setelah Ria, Yurine dan Morine menangkap mereka, Semua pasukan berserta Maha Master akhirnya tiba di lokasi. “Apa yang terjadi dengan Rumah Sakit? Kenapa Rumah sakitnya bisa menghilang?” “Di dalam Rumah sakit tadi ada serangan Teror dari Penyusup Cosmos itu, aku terpaksa harus menyusutkan rumah sakit supaya bisa meminimalisir korban dan memperluas jarak pandang kami.” “Iya. Nanti ketika semua sudah selesai jangan lupa kembalikan ukuran Rumah sakit seperti semula.” “Oke.. Serahkan padaku.” Jawab Morine dengan mengedipkan matanya. “Baiklah, Sekarang bawalah mereka ke penjara.” Perintah Maha Master sembari menunjuk para penyusup sniper yang tak sadarkan diri. “Siap Maha Master...” “Ria, Nijiro, Yurine, Morine, kalian kembalilah ke istana dulu.” “Bagaimana dengan Nina?” Tanya Nijiro sembari menggendongnya. “Bawalah dia bersamamu.” Jawab Maha Master. Di sisi lain, Para Ho
Baca selengkapnya
Chapter 172 : Rencana Pertama, Uni One
Kembali ke beberapa waktu sebelumnya di Akademis Legends, Para Murid Akademis sedang bertarung sengit dengan para penyusup. “Bagaimana ini? Pasukan Penyusup tampaknya mulai berdatangan dari angkasa dan menyerang Kota.” Ucap Lei terlihat panik. “Serahkan padaku! Sword Art : Hidden Slasher,” Asami dengan sangat cepat berlari dan memberi tebasan kepada Penyusup itu dalam hitungan detik... *Slash... Slash... Slash...* Sebagian dari para Penyusup berhasil dikalahkan. “Aku juga tidak ingin kalah darimu (Asami). Stealth Magic : Hidden Claw Rampage,” Dengan cakar tajamnya, Natasha juga melancarkan serangan dengan kecepatan tinggi dengan Mode invisiblenya (Tubuh Natasha menjadi Tidak terlihat) Ketika menebas musuh. “Lumayan... Mari kita lomba.. Siapa yang mengalahkan musuh yang paling banyak, dia yang terkuat.” Ketika Asami berbicara tiba-tiba ada serangan snipe dari musuh. Gadis samurai itu kelihatan lengah. Di waktu yang bersamaan, Lei juga m
Baca selengkapnya
Chapter 173 : Serangan Buster Doom...
“High Reconstruction Enchantment: Uni One,” Akhirnya Seluruh Planet Herby berkilau dengan warna Orange yang sangat Terang. Erina melancarkan sihir Rekonstruksi dunianya. Di Luar Angkasa, pada salah satu Armada kapal Angkasa Pemerintah Cosmos, Tampak seorang prajurit datang melaporkan situasi. “Lapor Kaisar, Planet Herby menunjukkan aktivitas yang aneh.” “Apa-apaan itu?” Ujar Warlord tersebut. “Ada kekuatan sihir yang sangat kuat sedang menyelimuti Planet tersebut.” “Ini tidak bisa diabaikan... Prajurit, segera selesaikan Project misil Buster Doom! Kita harus segera menghancurkan mereka sebelum mereka kabur.” Akhirnya Warlord tersebut menampakkan dirinya. >> Seorang Pria paruh baya (Sekitar 30 tahunan) berkumis tipis, Dengan model rambut ... dengan warna Gold, berpakaian ala kaisar Bajak Laut dengan corak berwarna Hitam keemasan. Mengenakan jubah berwarna hitam yang mana dibelakang bajunya bertulis nama Ando...
Baca selengkapnya
Chapter 174 : Mega Time Looper
Pada akhirnya, Planet Herby hancur berkeping-keping dan serpihannya berhamburan ke luar angkasa yang hampa. Terlihat semua orang yang berada di dalamnya telah tewas... Namun kembali ke beberapa waktu yang lalu sebelum Planet Herby meledak, tiba-tiba waktu berhenti untuk sesaat... Disana terlihat Yurine yang terjebak berada di penjara waktu tersebut. “(Ada apa ini? Kenapa waktu tiba-tiba berhenti?)” Gumam Yurine tampak kebingungan saat melihat fenomena tersebut. Tiba-tiba di tengah waktu yang terhenti Nina muncul dihadapannya... “Waktu telah berhenti...” Ujar Nina sembari berjalan menghampirinya. “Nina chan? kenapa kamu bisa disini? Bukankah kamu masih Koma?” Kata Yurine dengan ekspresi wajah tidak percaya saat melihatnya tepat dihadapannya. “Ini hanya tubuh Proyeksiku, aku tidak dapat membantu banyak. Tapi Gunakanlah sihir Ultimatemu.” Jelas Nina kepada Yurine... “Sihir Ultimate? Tapi aku tidak bisa menggunakannya. Saat ini jum
Baca selengkapnya
Chapter 175 : Second Loop Preparasi
Kembali ke beberapa waktu sebelumnya di Akademis Legends, Para Murid Akademis sedang bertarung sengit dengan para penyusup. “Bagaimana ini? Pasukan Penyusup tampaknya mulai berdatangan dari angkasa dan menyerang Kota.” Ucap Lei terlihat panik. “Akan kuselesaikan. Sword Art : Hidden Slasher,” Asami dengan sangat cepat berlari dan memberi tebasan kepada Penyusup itu dalam hitungan detik... *Slash... Slash... Slash...* Sebagian dari para Penyusup berhasil dikalahkan. “Aku juga tidak ingin kalah darimu (Asami). Stealth Magic : Hidden Claw Rampage,” Dengan cakar tajamnya, Natasha juga melancarkan serangan dengan kecepatan tinggi dengan Mode invisiblenya (Tubuh Natasha menjadi Tidak terlihat) Ketika menebas musuh. “Lumayan... Mari kita lomba. Siapa yang mengalahkan musuh yang paling banyak, dialah yang terkuat.” Ketika Asami berbicara tiba-tiba ada serangan snipe dari musuh. Gadis samurai itu kelihatan lengah. Di waktu yang bersamaan, Lei ju
Baca selengkapnya
Chapter 176 : Serangan Buster Doom Kedua
Sementara Itu di Planet Herby, terlihat semuanya bersinar sangat terang berwarna Orange... Akhirnya seluruh Orang dan Benda yang ada berpindah tempat, Kota-kota dan Pulau-pulau juga berubah. Erina memindahkan seluruh penduduk yang diungsikannya ke sebuah kota yang sangat jauh dari penyusup dan Prajurit Robot Pemerintah. Sementara itu, dia juga mengumpulkan semua musuh pada sebuah Jurang dan semua Kapten Master Legends kecuali Saito dan Maha Master berada diatas mereka. “Aku serahkan sisanya pada kalian.” Akhirnya Erina tumbang karena kelelahan akibat menggunakan sihir rekonstruksi dunia dalam skala yang sangat-sangat luas. Aldo dan Saito menahan Erina yang tumbang kemudian membawanya ke punggung Clori. “Bagaimana keadaanmu?” Tanya Verto dengan wajah sedikit memerah. “Saya tidak apa-apa, Terima kasih sudah melindungi saya.” “Asami San, Kenapa kamu bisa disini? Dan juga Kenapa Para Kapten juga berada di sini juga?” Tanya Lei tampak kebingungan.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1617181920
...
24
DMCA.com Protection Status