All Chapters of Cinta Seorang Pria: Chapter 21 - Chapter 30
44 Chapters
21 . Imbalan Bagi Seorang Penyusup
"Jangan letakkan amarahmu lebih lama dari rasa sabarmu. Karena hatimu tak akan sanggup menanggung keduanya."___________________________________________________________________________Kemal tampak duduk di ruang kerjanya, duduk dihadapan pria itu Lexi dan Sammy anak buahnya.Raut kesal tampak terlihat diwajah tampannya. Pandangannya tertuju pada layar laptop didepannya."Bagaimana bisa kecolongan seperti ini? Bukankah system yang digunakan adalah system terbaru," ucap pria dingin itu dengan datar."Disinyalir ada penyusup dalam tim cyber kita, boss." Lexi berkata dengan nada kesal. Karena kebocoran system keamanan ini terjadi didalamn tim yang sedang di pimpinnya."Apa kamu sudah menemukannya?""Sudah, boss. Dan sekarang sudah diamankan di dirumah hijau."Kemal mengangguk, lalu pandangan kembali ke layar laptop. Membaca hasil investigasi anak buahnya terhadap proyek baru Kemal
Read more
22 . Gandengan
"Sebelum kita berjumpa , aku tidak mengerti apa itu bahagia. Sebelumk kita bersama, aku juga tidak mengerti apa itu cinta. Namun setelah takdir mempertemukan kita, aku tahu apa itu bahagia karena cinta."____________________________________________________________________________Akhir pekan adalah hari yang mendamaikan. Kemal yang biasanya tak perduli dengan hari apapun kini membuat semuanya memiliki moment manis tersendiri.Seperti minggu pagi ini, pria itu tampak bersemangat saat menemani Ghania mengurus kafe milik istrinya itu.  Mengecek keluar masuknya uang juga barang yang rutin dilakukan Ghania sejak kafe itu di buka.Bukannya  tidak memiliki staf untuk mengurus hal tersebut, tetapi apa yang di lakukannya adalah merupakan kontrol akhir, untuk mengetahui apakah kafe yang dikelolanya mengalami kerugian atau memiliki laba."Ghan, di item pembelian ini ada nominal yang tertukar," Kemal melingkari item yang dia maksud dan Ghania meneriman
Read more
23 . Belum Imam
Kemal melajukan mobil  audi hitamnya kearah ancol tepatnya ke pelabuhan Marina  dimana sudah menunggu seseorang mereka disana."Kok berhenti disini mas? bukannya kalau mau ke pulau Seribu lewat pelabuhan Muara Angke?" Ghania menatap kearah suaminya yang eksresi wajahnya sangat membosankan kalau sedang berada di luar rumah. Lempeng seperti kanebo kering .Kemal memakaikan kacamata dengan model terbaru keluaran brand ternama kewajah istrinya , untuk melindungi mata indah istrinya dari silaunya sinar matahari. Dan pria itu juga mengenakan kacamata hitamnya membuat penampilannya sangat berdamage. Membuat Ghania merona pipinya ketika menatap penampilan suaminya."Kalau lewat Muara Angke, harus nunggu lama. Kapal tidak akan jalan kalau tidak penuh. Lagi pula Mas, tidak mau berdesakan dikapal kayu. Merepotkan." Kemal menjawab pertanyaan istrinya sembari berjalan  menggandeng tangan wanita itu.Ternyata pria itu memakai kapal cepat miliknya untuk m
Read more
24 . Kemarahan Tuan Fawaz
"Saat rasa marah menguasai hati, maka beristihfarlah agar Setan tak semakin meniupkan bara yang seharusnya padam untuk kembali menyala."******** . Akhirnya pernikahan Kemal diterima oleh orang-orang yang berada di rumah besar Fawaz Al Hadid, ayah kandung Kemal. Bahkan pria berusia 62 tahun itu marah besar atas pernikahan diam-diam putranya.Dan semakin marah saat mengetahui kalau adiknya Farid Al Hadid hadir dan menjadi saksi pernikahan putra satu-satunya itu."Segera cari tahu, siapa gadis yang di nikahi Kemal. Aku ingin memberi wanita itu imbalan besar agar meninggalkan Kemal." Perintah tuan Fawaz pada anak buahnya dengan marah.Dia sangat marah, karena putranya menikahi gadis lain. Tuan Daniel Lee menarik semua investasinya dan bahkan mengambil alih salah satu cabang perusahaannya sebagai kompensasi atas janji yang tak ditepati oleh Fawaz Al Hadid terkait jodoh anak-anak mereka.Sementara Kemal sendiri tak perduli dengan k
Read more
25 . Pertemuan Kembali
"Pertemuan yang paling di hindari adalah saat seseorang yang berasal dari masalalu kembali hadir di hadapan."                                ******* Ghania menatap layar ponselnya, sebuah pesan masuk membuatnya menaikkan satu alisnya. Pesan itu mengatas namakan Syahidar Haris , satu nama yang dulu pernah dia harapkan dan dia sebut disetiap kali doa dalam sujudnya. Pria itu mengajak untuk bisa bertemu, entah apa yang ingin dikabarkan pria itu setelah dua bulan pernikahannya dengan Anissa yang tak lain adalah karyawam dikafe miliknya. "Leen." Ghania memanggil sahabatnya untuk mendekat dan memperlihatkan chat dari pria masa lalunya itu. "Kenapa? Kamu galau." "Bukan begitu, aku hanya ingin dengar pendapatmu saja." "Pendapatku, datangi dia jangan lupa bawa jus cabe buat basahi wajah tampannya yang sudah ingkar janji." "S
Read more
26 . Cemburu
"Cemburu itu tandanya cinta, tapi kalau cemburu yang membabi buta itu hanya akan membawa petaka."****Kemal masih menampilkan wajah kesalnya, bahkan saat sudah berada di ruang kerjanya di Kemal Corp. Sementara Ghania hanya mengekor dibelakang. Wanita itu terpaksa mengikuti pria yang sepertinya sedang ngambek itu ke gedung Kemal Corp karena Kemal tak menurunkannya di rumah mereka."Ngapain sih balik kekantor, karyawanmu saja sudah pada pulang." Ghania tentu saja menampilkan wajah cemberutnya. Karena sejak keluar dari kafe miliknya, Kemal hanya diam saja, semua pertanyaan yang dia lontarkan hanya dianggap angin oleh suaminya."Karyawan memiliki jam masuk dan pulang yang terjadwal. Sementara pimpinan tidak memiliki jadwal tersebut." Kemal menjawab pertanyaan istrinya tanpa menoleh kearah wanitanya."Aturan macam apa itu?""Aturan di Kemal Corp." Kembali Ghania menyebik mendengar jawaban ketus pria yang sudah mulai disukainya itu.Pintu
Read more
27 . Membahas Sang Mantan
"Cemburuku karena aku mencintaimu. Cemburuku karena aku takut tak bisa lagi melihat senyum manis pernuh hasrat di bibirmu."****Kemal menyudahi aktifitasnya dan menatap wajah istrinya yang dia dudukkan diatas pangkuannya dengan lembut, satu tangannya memeluk pinggang ramping Ghania sementara satu tangannya lagi merapikan anak rambut yang terlihat dikening istrinya dan memasukkannya kedalam lapisan jilbab yang dipakai Ghania," pria tadi siapa?mantan pacar kamu?"Ghania menggeleng, jemarinya sibuk mengurai rambut bbagian belakang kepala Kemal yang tebal dan berwarna hitam sedikit kemerahan yang merupakan rambut asli pria itu."Bukan pacar, hanya pernah ada rasa suka waktu SMA. Dia pernah jadi kakak kelas.""Lalu tadi kalian sengaja bertemu?"Kali ini Ghania mengangguk, tapi dengan cepat menjawab pertanyaan suaminya agar tidak muncul salah paham diantara mereka,"Bukan sengaja ketemu untuk niatan buruk. Aku hanya memenuhi permintaan Harris untuk bertem
Read more
28 . Menghindar
"Jaga agar temanmu tetap dekat, tetapi musuhmu lebih dekat. Dan jangan biarkan orang lain membaca pikiranmu"***Jangan takutKeluarlahHadapi dunia dengan menariJangan takutKeluarlahHadapi dunia dengan menariBerkhayallah seluas langit biruBerpikirlah sedalam laut biruHorizontalHorizontalSama rata sama rasaSlank Dance by SlankKemal melajukan mobilnya kearah tol luar kota. Dibelakangnya beberapa mobil tampak mengejar. Ditolehnya Ghania yang hanya diam, wajah wanita itu terlihat pias. Tangan kirinya mencengkeram handle atas pintu dengan erat, sementara tangan kanannya mencengkeram safety belt yang sempat dipasangkan Kemal ketubuh istrinya itu.Ditariknya tangan kanan Ghania dan mengenggamnya erat, mencium tangan halus itu dan berkata untuk menenan
Read more
29 . Cucilah Tanganmu
"Kejahatan selalu menciptakan kesengsaraan yang lebih korosif melalui kebutuhan manusia yang gelisah untuk membalas atas kebenciannya." Ralph Steadman.***Dalam kehidupan tak akan bisa lepas dari kemarahan atau kejengkelan yang disebabkan perilaku orang lain. Adakalanya saat emosi memuncak, kamu ingin membalas perbuatan orang tersebut.Sebenarnya balas dendam itu merupakan perbuatan tercela. Ketika hati tergiur untuk melakukannya. Tapi balas dendan tak akan menyelesaikan masalah karena dia justru akan memperpanjang masalah yang ada dan tak akan selesai dalam waktu singkat.Kemal menatap tajam kearah empat orang pria yang terduduk dilantai dengan kedua tangan yang terikat. Wajah keduanya dipenuhi lebam bahkan warna merah darah terlihat di pelipis, hidung juga bibir kedua pria itu.Kemal sendiri sudah menempatkan pukulannya untuk orang pria yang sempat menembaki mobilnya hingga membuat Ghania shock dan pingsan. Istrinya san
Read more
30 . Pagi Yang Hangat
"Cinta adalah energi positif yang bisa menggerakkan kehidupan menjadi lebih baik juga indah." BJ. Habibie***Cahaya hangat sedikit menyilaukan menyeruak dari celah tirai melalui kaca jendela berukuran besar. Cahaya hangatnya menyatu dengan suhu dingin dalam kamar berukuran 6 x 8 meter ini. Ghania sedikit mengeliat saat cahaya hangat menyilaukan itu menerpa wajahnya yang polos.Perlahan dia membuka mata dengan netra coklat madu yang selalu berbinar seperti gemerlap bintang di langit yang gelap. Ghania menoleh kearah jendela, matanya dapat melihat bayangan pohon dengan daun yang bergerak karena tiupan angin juga tampak burung-burung kecil berlompatan diantara dahan dengan suaranya yang ribut.Ghania baru akan bangun saat merasakan tubuhnya sangat sulit untuk digerakkan. Merasa ada yang salah, wanita itu menoleh kearah hawa hangat yang menyapu dadanya. Dan kedua matanya melotot sempurna saat mendapati sebu
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status