All Chapters of Terjerat Cinta Sang CEO : Chapter 71 - Chapter 80
193 Chapters
Extra Part 6 (Protektif atau Posesif)
Jenny bingung mengungkapkan perasaannya saat ini. Perlakuan pria yang berstatus menjadi suaminya itu sangat menjaga dan melayaninya sepenuh hati.“Tommy, ini berlebihan,” desis Jenny berulang kali.Akan tetapi, pria itu seperti tuli. Tak mengindahkan protes sang istri yang sejak tadi menolak pelayanannya.“Tommy,”CupCupCup“Nikmati saja, Honey. Tidak perlu banyak membantah,” jawab Tommy lembut.Lihatlah! Pria yang biasa dipuja banyak wanita di luar sana, menjadi bucin dan posesif kepada Jenny.‘Bagaimana bisa?’Itulah pertanyaan yang memenuhi otak Jenny. Bahkan, ia harus menahan semua kesiap karena terlalu terkejut dengan apa yang ia dapatkan selama ini.“Finish,” gumam Tommy perlahan. “Sebaiknya kamu beristirahat, Honey. Kita akan jalan-jalan ke tempat lain jika esok hari kamu sudah merasa lebih baik.”“Be-Benarkah? Kam
Read more
Extra Part 7 ( Gejolak Masa Lalu)
Semenjak bertemu dengan Clarissa, perasaan Tommy bagai terombang-ambing di pinggir jurang.Benar kata Alexander, Tommy belum sepenuhnya bisa melepaskan wanita yang menjadi kekasihnya selama  empat tahun itu. Padahal, wanita itu yang lebih dulu menghianatinya dengan pria lain.Tommy menunduk, melihat pada wanita yang sudah berstatus sebagai istrinya, memeluk erat padanya. Kebimbangan itu perlahan pudar. Tergantikan ekspresi penuh cinta.‘Jangan mengingat masa lalu, Tommy!’‘Ingatlah! Saat ini ada wanita yang memasrahkan seluruh hidupnya hanya untuk bersamamu.’‘Kamu pun sudah berjanji di hadapan Tuhan bahwa akan membahagiakannya sepenuh hati.’‘Jangan bertindak bodoh dengan mengingat wanita itu!’Hati kecil Tommy mengingatkan pria itu untuk tak lagi melakukan hal-hal yang memicu pertengkaran dengan sang istri. Apalagi mereka baru saja menikah.“Maafkan aku, Honey. Ternya
Read more
Extra Part 8 ( Amarah Jenny)
“Dasar pria brengsek! Aku membencimu Tommy!” teriak Jenny dengan kencang. Kedua kakinya lemas, jatuh di atas pasir pantai.Jenny meluapkan semua emosi yang bercokol di hatinya. Meneriakkan umpatan kasar yang jelas ditujukan untuk Tommy.‘Bagaimana bisa pria itu memeluk wanita lain yang jelas-jelas masih menginginkannya?‘‘Apa dia lupa jika dirinya sudah menikah?’‘Bagaimana jika posisi itu dibalik?’Jenny meratapi bagaimana keadaannya yang mengenaskan.  Pernikahan yang baru berjalan beberapa hari sudah dihantam oleh kehadiran seseorang di masa lalu suaminya.“Kenapa kamu melakukannya padaku, Tommy? Kenapa?”Tangisan yang menyayat pilu menjadi irama pengantar air laut yang sedang pasang. Riak-riak gelombang air yang datang dan pergi mengisyaratkan luka yang begitu menyakitkan.Alih-alih menyakiti diri, Jenny bertekad akan mengakhiri semuanya. Wanita itu mencoba ber
Read more
Extra Part 9 ( Sebuah Keputusan)
Layaknya pria sejati yang selalu menepati ucapannya, Tommy menerima semua ketentuan yang telah Jenny terapkan.  Meskipun dengan bibir yang menekuk. Kecewa.Tidak boleh menciumnya sembarangan.Menjaga jarak.Dan tidak boleh melarangnya melakukan hal apa pun yang wanita itu suka.Adalah tiga dari sepuluh ketentuan yang cukup membuat kepala Tommy menjadi pening.‘Astaga, Tuhan. Apa tidak ada ujian selain ini?’Hati Tommy meronta layaknya remaja tujuh belas tahun yang baru mengenal cinta. Padahal, jika dilihat dari jam terbangnya sebagai pria penggila ONS, hal seperti ini harusnya tak perlu membuatnya pusing.Apalagi saat kedua matanya menangkap bagaimana para pria dengan tatapan liar, menatap tanpa kedip ke arah Jenny.Rasa-rasanya kedua tangan Tommy terasa gatal hanya untuk mencongkel mata-mata liar itu.‘Kuatkan aku, Tuhan.’Kalimat pendek itu seperti mantra bagi Tommy untuk meredakan g
Read more
Extra Part 10 ( Desakan Keinginan)
Bukan hal yang mengejutkan jika Maria Johnson menanyakan perihal kepulangan bulan madu yang mendadak kepada putrinya. Wanita paruh baya itu terlalu peka dengan apa yang terjadi di sekitar.“Jadi .... apa yang membuat kalian pulang mendadak?”Satu pertanyaan dari Maria yang telah Jenny tunggu akhirnya muncul juga.Jenny sendiri sudah menduga jika hal itu akan terjadi, sehingga ia sudah menyiapkan jawaban itu sejak berada di unit. Tentu saja semua itu sudah ia bicarakan dengan Tommy.“Ada sesuatu yang membuat Jenny tak nyaman, Mom. Jadi ... kami memutuskan untuk pulang lebih awal.”Jenny menghembuskan napasnya, lega. Seolah ada beban yang sudah terangkat dari pundaknya.“Kami ... atau kamu?” selidik Maria.“Ehm, lebih tepatnya Jenny, Mom,” jawabnya melirih.Mendengar itu, Maria menghembuskan napasnya.“Kamu sudah dewasa, Jenny. Kamu harus ingat posisi kamu sebagai seora
Read more
Extra Part 11 ( Hasrat yang Sama)
Warning 21+ Dalam sekejap pipi Jenny memanas. Rona merah muda itu berganti menjadi warna merah yang lain. Tersipu mendengar ungkapan lugas sang suami.“Aku menginginkanmu, Honey,” ucapnya lagi. “Sekarang dan selamanya. Hanya kamu yang aku inginkan.”Pernyataan itu ditutup dengan sebuah ciuman lembut yang selanjutnya jatuh di bibir Jenny.Kedua bibir itu menempel. Meresapi satu kehangatan yang lumrah dirasakan oleh sepasang pengantin baru.Dan selanjutnya, Tommy berinisiatif bergerak lebih dulu untuk memulai pergerakan bibirnya. Melumat, mencecap, dan menghisap kedua belah bibir Jenny yang terasa lembut, dengan rasa manis buah-buahan di dalamnya.Rasa yang membuat Tommy menjadi candu dan menginginkan lebih. Rasa yang membuat pria itu menjadi semakin cinta, atau lebih tepatnya tergila-gila kepada istrinya.Ya, siapa yang bisa menolak pesona dan keindahan yang ditawarkan oleh seorang istri secantik J
Read more
Extra Part 12 (Musibah)
Sejatinya, tidak ada pasangan yang menginginkan ada pertengkaran dalam rumah tangga mereka. Apalagi jika masih tergolong sebagai pengantin baru yang hanya ingin menghabiskan setiap detik untuk saling mencurahkan kehangatan.Namun, sering kali pertengkaran itu tak terelakkan hanya karena takdir. Ya, tidak ada manusia di dunia ini yang bisa menghalau takdir.Hal itu pula  yang dirasakan Tommy dan Jenny. Di saat mereka baru saja berbahagia, pernikahan yang baru seumur jagung harus dihantam oleh kehadiran masa lalu Tommy yang tak sengaja bertemu saat keduanya berbulan madu.Tommy mengingat betul bagaimana marahnya Jenny hingga mendiamkannya hanya karena kesalahpahaman di antara mereka. Dan berujung kepulangan mendadak.Tommy akan menjadikan kejadian itu sebagai pengingat agar dirinya lebih berhati-hati. Terutama jika berhubungan dengan wanita lain. Ia tidak akan sanggup diacuhkan oleh istrinya yang hingga kini masih terlelap di sampingnya.Tommy y
Read more
Extra Part 13 (Kekhawatiran)
Keinginan semua orang tua kepada anaknya di dunia ini rata-rata adalah sama. Semua pasti menginginkan sang anak bahagia dengan kehidupannya. Termasuk yang diinginkan William dan Maria.William yang kini bersantai di halaman belakang bersama Maria tampak saling bercanda dan tertawa layaknya pasangan pengantin baru.William selalu punya cara membuat sang istri bahagia bersamanya sejak dulu. Bahkan sejak kesulitan mempertahankan kebersamaan mereka.“Aku selalu ingat bagaimana kamu tak mau ditinggalkan olehku, Dad.”“Dan menjadikan hal itu untuk meledekku, hm?”“Ha ha ha,” Tawa Maria berderai. “Bukan begitu, Dad. Tapi, saat itu –““Ma-maaf Nyonya.” Shelly datang dengan napas terengah-engah dan gemetar di tangannya.“Kenapa Shel?” tanya Maria bingung melihat kepala pelayan di rumahnya tiba-tiba datang.“Nona Jenny ... mengalami kecelakaan, Nyonya,&rd
Read more
Extra Part 14 (Permintaan Jenny)
Dalam hidupnya, Tommy tak pernah mengucapkan janji kepada siapa pun itu. Bahkan, pada sang ibu yang sebelum kepergiannya meminta satu hal padanya.Bagi Tommy, janji hanya sebuah ungkapan tanpa makna. Yang mana bisa saja diingkari tanpa persetujuan kedua belah pihak.Terlebih lagi Tommy pernah mengalami hal buruk dari cinta pertamanya. Ya, Clarissa pernah mengucapkan janji kepada Tommy bahwa hanya pria itu yang dicintainya. Namun, kenyataan berbanding terbalik.Sejak saat itu, Tommy tak percaya dengan janji. Dan ia pun tak pernah memberikan hal itu kepada setiap wanita yang pernah menghangatkan ranjangnya.Akan tetapi, semuanya berubah saat Tommy melabuhkan hatinya pada sosok cantik yang masih terlelap dalam pelukannya ini.Seorang wanita manja yang memiliki sejuta pesona dan keindahan. Ah, Tommy tak pernah bermimpi untuk menjadi suaminya. Meskipun dahulu, ia pernah jatuh hati di saat Jenny masih berusia belasan tahun.Dan saat ini, Tuhan men
Read more
Extra Part 15 (Rayuan)
“Bagaimana kamu bisa melakukannya, Hubby?” tanya Jenny dengan kedua mata membulat. Tak percaya dengan apa yang ia dengar dari Mommy-nya, selepas makan malam berakhir.Ya, setelah satu minggu lamanya tinggal di rumah utama, malam ini Maria mengizinkan mereka kembali ke unit.“Bagaimana bisa?” pikir Jenny.“Sejatinya, Mommy juga pernah muda. Beliau mengerti bagaimana perasaan anak-anaknya.” Tommy menarik dagu Jenny. Memberikan kecupan sekilas. “Hanya saja, kamu belum tahu trik jitu meluluhkan hatinya.”“Aku sudah mencobanya berkali-kali. Bahkan semua jurus yang Kak Felix gunakan pun tak mampu menggoyahkan hati Mommy. Wajah Jenny berubah sendu. Teringat akan semua ketetapan Maria yang sempat membuatnya seperti burung yang selalu diikat oleh peraturan.“Sebenarnya kalau kamu bisa lebih dekat dengan beliau, semuanya akan menjadi lebih mudah,” tukas Tommy.“Bahkan aku selalu m
Read more
PREV
1
...
678910
...
20
DMCA.com Protection Status