All Chapters of Ketua OSIS: Chapter 21 - Chapter 30
81 Chapters
Back Or Not
Seorang gadis berambut pirang yang tengah mengenakan bandana merah menyala sebagai penghias rambut itu menoleh pada gadis sebayanya juga yang mungkin posisinya di sini bisa disebut sebagai ketua mereka walau tak pernah ada sepakat dalam hal itu. Ia menarik kasar bandana itu lalu membuangnya ke sudut ruangan begitu saja. Sebagai pelampiasan emosi yang tak kunjung reda. "Gimana sama lo? Gak pulang masa? Gak yakin gue kalo lo tahan LDR sama Edo," imbuhnya. Aurel mengerjab pelan. Mereka hanya tahu bahwa dirinya sebucin-bucin itu. Padahal alasan terbesar Aurel tak bisa ikut menginap di sini adalah orang tuanya sendiri. Aurel tahan saja berjauhan dengan Edo selama lomba ini berlangsung. Tak apa karena memang ia punya harapan sangat besar untuk meraih mimpi itu. Namun sayangnya ia tak sama dengan gadis-gadis sebayanya yang dapat menghirup udara dengan bebas. Di umurnya yang sudah lebi
Read more
Liontari Drakos
Ruangan yang didominasi warna abu-abu itu menjadi markas resmi anggota geng Kompeni. Hari sudah menjelang sore. Mereka berkumpul di sana membahas suatu hal."Datang nggak nih, Bang?"Salah satu anggota mereka yang masih menduduki bangku kelas 10 bertanya. Pasalnya mereka baru saja membahas party yang diadakan oleh geng Liontari Drakos atau yang lebih dikenal dengan nama geng Liondrak.Sejauh ini, mereka satu-satunya geng motor yang aktif dalam kekompakan membuat konten di aplikasi yang mendunia saat ini, khususnya kalangan anak muda. Apa lagi jika bukan TikTok? Right. Dengan username @Liondrak semua orang sudah bisa menonton konten-konten mereka mulai dari kebobrokan, kejeniusan, kebijaksanaan, atraksi motor yang mengerikan, semua berpadu menjadi satu. Terlebih anggotanya yang good looking da
Read more
Tristan Wales
Ruangan petak persegi empat itu tampak tersusun dengan rapih karena dua perempuan yang tinggal di dalamnya sangat menyukai kebersihan dan kerapihan. Walau ukurannya kecil dan banyak sekali barang di dalamnya, tetapi jika pandai menyusunnya maka akan nyaman dilihat mata.Wanita berkepala empat di sana tengah menyibukkan diri di dapur. Tak lupa mengenakan celemek sebagai pelindung baju agar tak kotor. Di tangannya terdapat beberapa adonan.Sementara di hadapannya berdiri ponsel layar sentuh yang disandarkan pada dinding. Layar itu menampilkan sosok wanita cantik, kakak kandung dari almarhum suaminya."Itu adonannya sekecil itu gak salah??" Di seberang sana Azka berkomentar.Vina mengangguk mantap. "Ini bakalan ngembang gede tau. Adonannya cukup seupil gini aja."
Read more
Pour Uma
Ruangan sangat luas didominasi warna oren kemerahan dengan desain api serta bulu-bulu singa itu menjadi markas Liondrak selama setengah tahun terakhir ini. Saat ini semuanya tengah berkumpul untuk membicarakan party anniversary yang akan mereka adakan beberapa hari ke depan.Tristan duduk di atas single sofa sebagai tempat duduk tertahta yang tak dapat diganggu gugat. Dia adalah lord, king of Liondrak.Dari jauh-jauh hari Tristan telah membagi tugas. Mulai dari bagian penyambut tamu dan konsumsi serta seluruh panitia pelaksana seperti pengomando acara, semuanya telah siap dengan sketsa tindakan masing-masing. Bagian dekorasi pun akan mulai membenahi markas pada hari ini.Berbeda dengan yang lain, di mana mereka akan sibuk ketika acara nanti, divisi kestari santai dari hari ini bahkan sampai acara tela
Read more
Please Don't Force
30 Desember 2021 Baby15.02 Kmn? Kok gk bales pesan gw?15.10 10 mnt lgi gk bales, gw cipok sampe mampus lo15.12 Ihh! Kak Rehan!! Bila baru selesai mandi tau15.20 Loh? Chat Bila kok cuma diread doang sii??!15.22 Gmn, enak didiemin?15.23 Apaan sih. Orang Bila l
Read more
HAMIA
Saya selaku penulis di Hamia membuka kepengurusan untuk membantu saya mengkoordinir seluruh pasukan Hamia yang insyaAllah nanti akan tersebar di seluruh Indonesia maupun negara luar.Format:🌹 Divisiꦿᩡ  TugasnyaBerikut beberapa divisi yang sedang dibutuhkan:🌹 CEO (Divisi utama)ꦿᩡ Meng-handle seluruh divisi yang ada di bawah naungan Hamia. Mengatur seluruh aktivitas Hamia, menganalisa, memantau, meninjau, menjalankan, dan bertanggung jawab sepenuhnya atas lancar dan macetnya misi Hamia untuk mencapai visi.🌹 Sekretaris CEO (Divisi utama)ꦿᩡ Mencatat hasil rapat dengan pihak internal maupun eksternal; mencatat administrasi; menunjang kegiatan administratif seperti pengelolaan dan pengarsipan surat, data, s
Read more
Hero 1
Sang penguasa sekolah ini sudah satu langkah maju membuat gadis kecil yang menjadi submisifnya itu perlahan mundur ke belakang. "Gue nggak lagi minta pendapat lo," katanya dengan suara yang berat. Jemarinya terangkat menyentuh pelipis gadis di depannya ini lalu menekan sisi kanannya dengan lembut. "Camkan baik-baik di otak mungil lo ini, setiap yang keluar dari mulut gue ini perintah mutlak buat lo. Paham?" Perasaan dan jantung Eva makin tak karuan dibuatnya. Ia menelan saliva dengan susah payah. Matanya liar memencar pandangan ke segala arah mengumpulkan keberanian. Alam bawah sadarnya seperti terkontraksi untuk mematuhi semua ucapan Arta. "Kalau party kayak gitu pasti nginep 'kan? Gak mungkin cukup satu hari buat kalian ngumpul dan ser
Read more
Perselisihan
Pekarangan kantor majelis guru tampak sesak dipenuhi oleh murid Taruna Bangsa yang hendak melihat kepergian anggota inti Kompeni. Betapa apresiatifnya mereka karena tahun ini Kompeni unjuk diri keluar mewakili Taruna Bangsa terlebih dalam ajang lomba basket. Salah satu bidang olahraga yang digilai para cewek-cewek apabila ada cowok yang bermain olahraga tersebut karena membuat tingkat ketampanan mereka bertambah berkali-kali lipat!Rehan membiarkan teman-temannya masuk lebih dulu karena melihat Uma yang berlari kecil datang menghampirinya. Setelah sampai di hadapan Rehan, Uma hanya bisa diam sembari merunduk dalam. Pikirannya berkecamuk. Uma takut jika ada salah. Dirinya sangat tidak tahan didiamkan seperti ini.Namun perasaan takut Uma segera terobati kala Rehan mengusak keningnya yang berkeringat akibat berlari kecil di bawah sengatan matahari tersebut dengan tangan kekar Rehan sendiri. Itu artinya Rehan sudah kembali perhatian lagi kepadanya, tidak abai seperti kemarin walau Rehan b
Read more
It's My Dream
Usai menceritakan bagaimana kronologinya beasiswa Eva dipertangguhkan hanya karena sebuah absen, ke-tiga gadis yang menjadi sahabat Eva itu sama-sama terdiam. Rautnya terlihat murung seperti ikut terbebani dengan masalah Eva. "Cari ke kelas 12 IPS 2, Va," ujar Ana menyarankan. Riska dan Yana mengangguk menyetujui akan hal itu. "Kelas yang bersangkutan. Karena gue rasa hilangnya di situ, gak mungkin tempat lain. Atau kakel yang lo titipin itu gak ngasihin ke ketua kelas, terus lupa," seloroh Yana. Riska nimbrung, "wajib disamper sih." Eva tak mau juga terlalu banyak berpikir dan mempertimbangkan hal yang tidak perlu. Yang dibutuhkan saat ini adalah action, bukan hanya sibuk berperang dengan pikiran sendiri. Maka dari itu ia mendorong kursi ke belakang, lalu be
Read more
Perhatian
Eva tidak tahu apakah perjalanan yang telah ditempuhnya ini sudah sampai setengah perjalanan atau belum. Namun yang jelas dirinya sudah merasa sangat lama berada di dalam bus ini. Tangisan Eva tak kunjung berhenti sedari tadi membuat Arta bingung harus melakukan apa lagi agar Eva dapat merasa baik-baik saja ketika bersamanya. Tentu saja Arta kebingungan sekarang, membuat orang menangis adalah kehaliannya karena biasanya dia selalu membuat orang menangis. Namun sekarang dirinya harus menenangkan orang yang sedang menangis. Sangat keterbalikan dari kebiasannya dan hanya Eva yang bisa membuat Arta melakukan itu."Hiks mamah ...," isak Eva lagi sangat gelisah. Berulang kali dia memanggil mamanya berharap dapat tenang, tapi yang ada Eva semakin gelisah karena harus menerima kenyataan bahwa mamanya tidak ada di sini."Shh, nggak papa ada gue ...." Arta berdesis pelan dan berujar lembut dengan jemari kekarnya yang senantiasa aktif memijit pelipis Eva. Sedikit banyak perlakuannya itu membuat E
Read more
PREV
123456
...
9
DMCA.com Protection Status