All Chapters of Pure Blood (DARAH MURNI): Chapter 101 - Chapter 110
176 Chapters
BAB 38 - Awal Dari Kebenaran (Bagian 1)
Hari  yang ditunggu tiba, Pine dan Kevin akan melangsungkan pernikahannya. Setelah meminta waktu untuk menyendiri sampai saat pemberkatan, Pine pun berdiam diri di kamarnya untuk memikirkan segalanya. Hingga dia sampai pada keputusan yaitu Pine akan melakukan pernikahan ini."Di mana Pine?" tanya Kevin ke Julio yang sejak tadi sudah sibuk mengatur acara pernikahan.“Dia masih berada di kamar. Para pelayan sedang meriasnya.""Bukankah mereka sudah melakukannya sejak pagi-pagi buta? Sampai sekarang belum selesai?" heran Kevin."Yang Mulia, ingat... Pine—ah maksudku Putri Pine adalah seorang wanita, tentu butuh waktu yang lama untuk meriasnya.”"Putri, huh?"“Ada yang salah dengan sebutan itu?” heran Julio.“Tidak, hanya saja terasa aneh. Haruskah aku membatalkan pernikahan ini?”“Jadi, Yang Mulia ingin mundur?”“Bukan begitu, aku hanya ragu,
Read more
BAB 38 - Awal Dari Kebenaran (Bagian 2)
"Saat aku berusia sepuluh tahun, aku tidak sengaja mendengar tentang seorang wanita yang ada di ruang bawah tanah, tempat kau mendengar suara tangisan. Raja menyimpan wanita itu di sana selama ini, dan aku baru mengetahuinya saat itu.""Selama sepuluh tahun aku tinggal di istana, di dunia manusia, dan setiap setahun sekali, aku pergi ke Kastel Raltz untuk mendapatkan makananku di sana. Tentu saja makananku adalah darah manusia.”“Peraturan Harawaltz melarang kami, para vampir untuk mengambil makanan di dunia manusia ataupun memakannya di sana. Walaupun Dominic adalah Raja dan mempunyai kekuasaan, tetap saja aku sebagai anaknya harus mengikuti peraturan.""Setelah mendengar tentang wanita di bawah tanah, aku menjadi penasaran. Raja memang tidak menikah, dan aku tidak tahu jika Raja mempunyai kisah cinta sebelumnya.”“Jadi, saat di malam hari setelah aku mendapatkan makananku, aku pergi menyusup ke sana. Anehnya ruan
Read more
BAB 38 - Awal Dari Kebenaran (Bagian 3)
"Siapa namanya? Pemimpin Klan Raltz itu?" respons Gail sesampainya di halaman belakang, tidak peduli dengan pertanyaan Al sebelumnya."Kevin...?""Ya, Yang Mulia Kevin! Dia memintaku untuk datang ke sini," jelasnya dan Al memberikan tatapan sinis padanya.“Sepertinya perasaanmu sedang tidak baik," komentar Gail."Cepat jelaskan tujuanmu, dan pergi dari sini secepatnya. Aku sedang tidak dalam perasaan yang baik untuk menerima seorang tamu!""Hahaha..." Gail tertawa kencang membuat wajah Al semakin memperlihatkan guratan kekesalan."Kau memang benar-benar anak Josh.”Gail kemudian serius, "Aku datang ke sini untuk menjawab semua pertanyaanmu. Baik Yang Mulia Raizel atau Yang Mulia Kevin tidak ada di sini, jadi aku yang akan menjawab pertanyaanmu.”“Apa maksudmu?”“Aku mengetahui semuanya. Julio, tangan kanan dari Yang Mulia Kevin menemuiku empat hari yang lalu. Sama sepe
Read more
BAB 39 - Kisah Kevin (Bagian 1)
Dengan wajah datar yang sedang disapu oleh bedak, Pine terus mengingat setiap perkataan Kevin saat mereka berdua tengah menuju Raltz. Saat itu ia memang disuruh untuk tidur, tapi ia lebih memilih untuk mendengarkan cerita Kevin tentang wanita di bawah tanah. Pine pun mengulang kembali ingatan tentang pembicaraan tersebut."Saat umurku menginjak angka sebelas, aku kembali ke sana. Kali ini aku hanya pergi bersama Raja. Rena saat itu masih memiliki urusan di kerajaan, membuatnya harus tetap tinggal.""Malamnya, lagi, setelah menyelesaikan makananku, aku menuju ke ruang bawah tanah. Aku kembali menatap wanita itu dalam diam. Anehnya aku tidak berani menyentuhnya.”“Sebelumnya pun juga sama, tanganku bergetar hebat saat akan menyentuhnya. Tubuh wanita itu seakan mengeluarkan hawa untuk melindungi dirinya sendiri.""Wanita itu, dia seperti sebuah bunga. Banyak kupu-kupu yang terbang di sekelilingnya dan ada beberapa yang menghinggapinya. D
Read more
BAB 39 - Kisah Kevin (Bagian 2)
“Raja yang saat itu ingin memiliki Aima namun di satu sisi ingin mendapatkan Pangeran yang kabarnya sangat cantik, akhirnya mengajukan kesepakatan lain. Penasihat boleh memiliki Aima asalkan kerajaan Aima menjadi bagian Lefko dan itu berarti Aima dibawahi oleh Lefko.""Penasihat setuju. Setelahnya, Penasihat dan Raja mulai berkolaborasi membuat dan memulai rencana mereka. Rencana berjalan mulus. Aima terdesak dan akhirnya menyetujui rencana pernikahan politik antara Raja dan Pangeran.“Tapi, tanpa Ratu Aima ketahui, setelah pernikahan ini terjadi, Aima akan langsung menjadi milik Penasihat.""Penasihat dengan otak liciknya memberitahukan Raja untuk melakukan penandatanganan sebuah surat jaminan dengan Aima. Atau bisa dibilang surat yang dijadikan ancaman jika rencana mereka gagal.”“Surat ini tertulis bahwa Aima akan menjadi bagian Lefko dan terhapus dari sejarah, pemerintahannya akan dibubarkan, rakyatnya menjadi
Read more
BAB 39 - Kisah Kevin (Bagian 3)
"Apa lagi maksudmu? Aku benar-benar tidak mengerti," tanya Pine seraya mengusap wajahnya frustrasi.Mobil berhenti, mereka sekarang sudah tiba di depan gerbang Kastel Raltz. Perkataan Kevin yang panjang lebar ini membuat Pine tidak menyadari bahwa kini dia sudah kembali ke Raltz."Kita sudah tiba, Pine," ucap Kevin setelah memarkirkan mobilnya di dalam kastel yang kemudian langsung turun dan memutar, menuju ke sisi Pine berada.Cetak!Kevin membuka pintu dan mengulurkan tangannya, "Maaf jika ini terlalu berat. Lebih baik kamu beristirahat terlebih dahulu. Kita akan lanjutkan kembali obrolan ini nanti."Namun, Pine hanya menyenderkan tubuhnya di kursi, tidak bergerak satu inci pun. “Nanti…? Kamu masih ingin berbicara setelah semua obrolan panjang itu? Bahkan itu bukan obrolan jika hanya kamu yang terus berbicara.”"Pine..." panggil Kevin."Aku benar-benar lelah, Vin.”
Read more
BAB 40 - Seri Catatan Kerajaan Aima (Bagian 1)
Gail menunjukkan dua buku yang ia pegang sejak tadi ke Al, "Kau tahu buku apa ini? Ini adalah buku tentang Kerajaan Aima.”Al menghela napasnya dengan sangat panjang, "Aku sudah membacanya. Pergilah sekarang.”Gail tersenyum, "Buku yang kau baca hanya sebagian kecil bagian dari seri buku mengenai dokumentasi Kerajaan Aima. Buku ini adalah buku nomor empat dan nomor delapan, membahas mengenai Ratu Aima dan Pangeran Kerajaan Aima."Al mengerutkan keningnya, "Seri katamu?""Hal umum bagi suatu kerajaan untuk memiliki dokumentasi mengenai kerajaannya bukan? Tentu saja Aima juga memilikinya. Mereka memiliki sepuluh buku dalam rangkaian serinya,” jelas Gail.Gail mengikuti alur yang tidak tercetak jelas di bagian sampul buku, "Lihat, ini menunjukkan angka empat. Buku ini adalah buku nomor empat dalam seri Aima. Buku yang aku pegang ini—" ia mengambil buku lainnya, "—adalah nomor delapan.""Sedangkan b
Read more
BAB 40 - Seri Catatan Kerajaan Aima (Bagian 2)
PRANG!!!Beberapa menit kemudian, kaca jendela yang ada di kamar Diana hancur berkeping-keping. "Apa kau gila!?" teriak Rai yang langsung menerobos masuk dengan memecahkan kaca jendela.”"Apa yang kau lakukan, hah!?!" seru Rai marah dan langsung menarik tangan Diana yang berdarah."Kau terlalu lama, vampir bodoh," balas Diana santai, "Kau bisa mencium bau darahku bukan? Jika aku lakukan ini, kau pasti akan langsung datang.”"Kau benar-benar gila!!!" Rai langsung merobek bagian bawah pakaian Diana dan membalut lukanya.Diana hanya menatapnya dalam diam. Ia kemudian memandang ke arah jendela yang kini sudah hancur, “Tapi bagaimana kau sampai ke sini? Apa vampir... bisa terbang?”“Diamlah!” bentak Rai.Tap. Tap. Tap.Suara derap langkah kaki para prajurit terdengar di telinga Diana. "Mereka akan segera datang!” ucap Diana dan Rai bersamaan."Kau...
Read more
BAB 40 - Seri Catatan Kerajaan Aima (Bagian 3)
Perlahan, Diana menyentuh darah di wajahnya dan memandang horor ke mayat para prajurit vampir yang sudah tercerai-berai, "Apa kau harus melakukannya…?”"Ya..." jawab Rai ringan. "Kita pergi sekarang sebelum mereka datang lebih banyak.”Diana menutup mulutnya merasa mual, “Tapi… mereka??”"Tutup saja matamu," ujar Rai."Ayo kita pergi," ajak Rai yang langsung menyeret Diana ke arah pintu."Bukan ke sana," ucap Diana yang ternyata tidak menutup matanya. "Kita akan kabur lewat jendela.""Hah!?""Kita akan kabur lewat jendela. Meloncat ke bawah sana," ulang Diana dengan mata yang kini telah terpejam.Rai hanya diam tidak bergerak, mencerna semua kegilaan yang dikatakan wanita di hadapannya. Setelah wanita ini melukai dirinya sendiri, sekarang dia malah menyuruh mereka berdua untuk kabur meloncat dari jendela.Rai adalah vampir, dan mendarat dengan selamat ke bawah sana b
Read more
BAB 41 - Buku Keempat dan Buku Kedelapan (Bagian 1)
Gail melempar kedua buku yang tepat mengenai kaki Al, membuatnya harus merunduk saat mengambilnya. "Aima dulu adalah kerajaan yang dipimpin oleh seorang Raja. Namun, Raja melakukan kesalahan besar, dia mengkhianati perasaan Ratu yang sangat mencintainya,” jelas Gail.“Dia berselingkuh dengan wanita lain dan membuat sisi gelap Ratu bangkit—“ tiba-tiba Gail mengerang kesakitan, "Urgh...!"Al menggunakan buku yang ia pegang dan mendorongnya kuat-kuat ke leher Gail. "Jangan menceritakan hal yang aku tahu, atau aku akan menggunakan buku ini untuk menghabisi nyawamu!""Buku nomor empat… dengan judul Ratu Aima… bercerita tentang para Ratu Aima... termasuk Ratu Malka… ratu yang berkuasa… sebelum Aima runtuh…" jelas Gail susah payah seraya mendorong mundur buku tersebut menjauhi lehernya dengan telunjuk.Gail terbatuk-batuk lalu mengatur napasnya sebelum melanjutkan kembal
Read more
PREV
1
...
910111213
...
18
DMCA.com Protection Status