All Chapters of Ternyata Kamu yang Aku Cintai: Chapter 71 - Chapter 80
99 Chapters
Menyembunyikan Rasa Sakit.
Saat ini Eddy sedang galau memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa memberitahukan kepada Nining tentang hubungannya dengan Milla. Eddy benar-benar tidak mengerti dengan perasaannya saat ini. Dia merasa kalau dirinya benar-benar sangat mencintai Milla. Namun, di sisi lain Eddy juga merasa kalau kelembutan Nining sebagai seorang wanita itu sangat menarik hati pria manapun termasuk dirinya. Hal itu juga mampu untuk mengundang rasa iba dan kasihan di hati Eddy sehingga dirinya tidak sampai hati untuk memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya dan Milla. Dia khawatir tunangannya itu akan bersedih! Sementara itu Milla yang sedang fokus mengerjakan pekerjaannya merenovasi bagian dalam vila, dibantu para tukang tampak acuh tak acuh melihat kehadiran Eddy di sekelilingnya. Eddy tahu Milla marah karena sampai saat ini dia belum juga mengatakan yang sebenarnya kepada Nining. "Eddy, toko pakaian pengantin telah menghubungi Aku, mereka meminta kita datang ke sana untuk p
Read more
Kebenaran Dan Kebohongan.
Setelah Nining dan Eddy pergi, Milla merasa tidak ada mood lagi untuk kembali meneruskan mengawasi para tukang. Dia hanya memberikan pengarahan saja untuk hal-hal yang harus dikerjakan hari ini, setelah itu Milla keluar vila menuju taman. Dia duduk di kursi taman dan menyandarkan tubuhnya sambil menghela napas panjang. Milla merasa hari-harinya terakhir ini benar-benar sangat berat. Setelah kehadiran Nining, terakhir kali dirinya dan Eddy bersama adalah ketika kekasihnya itu berjanji akan memberitahukan kepada Nining soal hubungan mereka berdua. Namun, sepertinya Eddy tidak akan pernah mengatakan hal tersebut kepada tunangannya itu. Milla menundukkan wajah dan merasakan air mata yang jatuh dari pelupuk matanya. Dia berusaha untuk kuat tapi rasanya berat sekali. 'Apa yang harus Aku lakukan? Apakah Aku akan terus menjadi obat nyamuk di antara mereka?' keluh Milla dalam hati merasa sedih. Dia mulai terisak meratapi nasibnya yang selalu sial dalam hubungannya dengan lawan jenis. Mil
Read more
Ketahuan.
Mereka sampai di vila dan mendapati vila tersebut dalam keadaan kosong. Eddy bergegas mencari ke kamar Milla dan mendapati kamar itu sangat rapi dan kosong. Tidak ada tas pakaian milik kekasihnya yang biasa dia tempatkan di samping tempat tidur. "Kemana Dia?" gumam Eddy seolah bertanya pada dirinya sendiri dengan cemas. "Apakah mungkin Dia pulang ke rumah keluarganya?" tanya Nining kepada Eddy. "Tidak, Dia sama sekali tidak memiliki keluarga, Dia yatim piatu." Nining duduk di tepi kasur dan menatap tunangannya yang tampak bingung dan cemas. Dia bertanya-tanya di dalam hati. Apakah hubungan antara Eddy dan Milla benar-benar hanya hubungan biasa yang tidak istimewa? Kalau iya mengapa Eddy sedemikian cemasnya mendapati gadis itu tidak lagi berada di dalam vilanya? "Aku keluar dulu, Aku harus memastikan keberadaan Milla agar hatiku menjadi lebih tenang," kata Eddy kepada Nining. "Silahkan." Nining menatap tunangannya yang tampak tergesa-gesa keluar vila untuk mencari gadis lain
Read more
Kesialan Eddy.
Nining mendengar suara Eddy memasuki rumah dan masuk ke dalam kamarnya di lantai bawah. Dia menutup mulutnya agar Isak tangisnya tidak sampai terdengar oleh Eddy. Nining mulai mengingat bagaimana khawatir dan cemasnya Eddy terhadap Milla. Bagaimana dengan dirinya, apakah Eddy tidak sedikitpun menaruh rasa simpati kepadanya, apakah Eddy merasa kalau hatinya terbuat dari batu, sehingga bisa bersabar melihat pria yang menjadi tunangannya mencari dan memperhatikan wanita lain? Nining sadar kalau dirinya adalah wanita yang dipilihkan oleh kakeknya untuk Eddy. Tapi mengapa Eddy tidak menolak ketika dijodohkan dengan dirinya? Dia telah menutup mata dan hatinya untuk pria-pria lain, hanya memfokuskan diri untuk mempelajari apa yang menjadi kesukaan Eddy yang merupakan calon suaminya. Tapi apa yang dia dapat dari semua usahanya tersebut? Semua itu hanya sia-sia belaka. Apa yang dilakukannya sungguh tidak sebanding dengan Milla yang sepertinya telah berhasil menguasai hati Eddy. Sement
Read more
Perginya Milla.
Milla membalikkan badan untuk menyembunyikan kesedihannya. Dia berjalan gontai menuju ruang tengah tempat tukang-tukang mulai bekerja. Saat ini adalah waktunya finishing setelah semua ini selesai maka tugasnya merenovasi vila ini juga otomatis akan selesai. Bayarannya telah di transfer oleh Eddy ke rekening pribadinya. Sedang untuk para tukang, Eddy sudah mengatakan akan memberikan bayaran tersendiri kepada mereka secara pribadi. Milla memutuskan untuk mengarahkan tukang-tukang itu sekaligus hingga mereka mengerti melakukan tugasnya sampai selesai, sehingga mereka tidak lagi memerlukan dirinya untuk terus ikut mengawasi pekerjaan mereka. Di meja makan, Eddy tampak serba salah dan bingung mana dulu dari kedua wanita ini yang ingin dia bujuk, Milla pasti marah mendengar apa yang telah dia ucapkan tadi. Padahal semalam dia sudah berjanji akan mengatakan yang sesungguhnya kepada Nining. Namun, kenyataannya dia malah mengatakan hal yang berlainan dengan apa yang dia janjikan tadi malam
Read more
Penyesalan Eddy.
Eddy bergegas bangkit dari tempat tidur dan tergesa-gesa ke luar dari kamarnya menuju ke luar vila. Dia tidak lagi merasa cemas kalau sikapnya itu akan di lihat oleh Nining. Dia berlari ke pondok Milla dengan kalap. Ada rasa sedih dan putus asa di dalam dadanya. Eddy berharap apa yang dilihatnya di medsos hanyalah sebuah kesalahan. Namun, sesampainya di depan pondok Milla yang dia lihat hanyalah lampu luar pondok yang sudah menyala padahal hari masih sore. Eddy juga melihat ada sepucuk surat terselip di bawah pintu pondok kekasihnya tersebut. Ternyata Milla benar-benar pergi! Eddy perlahan menghampiri pintu pondok, dengan tangan gemetar dia mengambil surat yang terselip di sana dan merobek amplopnya lalu mulai membaca surat tersebut. Setelah membaca surat Milla, Eddy tampak duduk merosot di teras pondok dan merasa ada yang hilang dari dalam hatinya. Nining yang melihat bagaimana kalapnya Eddy keluar dari vila dan mencari Milla mulai mengikutinya sampai ke pondok milik gadis it
Read more
Harapan Palsu.
Di suatu tempat eksotis di pinggir pantai Milla tampak duduk termenung menatap lautan. Rambutnya berkibar liar tertiup angin dan terkadang menyapu wajahnya. Namun, gadis itu masih tidak merasa terganggu sedikitpun. Matanya tampak sayu dan kosong tanda hatinya sangat berduka dan terluka. Sepanjang perjalanan ketika ia menuju pantai ini, Milla melihat-lihat medsos dan banyak sekali mendapatkan kata-kata bijak tentang masalah yang sedang dihadapinya saat ini. Dia merasa apa yang dikatakan oleh sebagian besar kata-kata bijak itu memang benar adanya. Ada salah satu kata bijak yang sangat mengena di hatinya yang mengatakan Jika tidak ingin sakit hati dan terluka kembali maka beranilah untuk melepaskan. Semakin mudah untuk memaafkan semakin mudah pula kita disepelekan. Milla merasa mungkin selama ini dia terlalu mudah memaafkan Eddy hingga pria itu bolak balik melukainya dengan sikap plin-plan antara dirinya dan Nining. "Aku harus bisa melupakannya!" gumam Milla penuh tekad. Mill
Read more
Ternyata.
Eddy terdiam mendengar apa yang dikatakan Nining di sela Isak tangisnya. Tiba-tiba saja dia merasa sangat menyesal mengapa sebelumnya dia mau dijodohkan dengan Nining oleh kakeknya. Seandainya dulu dia tidak pernah menerima perjodohan itu, mungkin dia tidak akan bingung seperti sekarang ini. Ada juga yang membuat Eddy sangat linglung saat ini. Mengapa ketika melihat Milla menangis hatinya seperti tersayat-sayat sementara saat ini ketika dia melihat Nining menangis dirinya hanya sekedar merasa iba? Mengapa bisa berbeda? "Aku salah, seharusnya Aku memang tidak menerima perjodohan itu ... maaf," kata Eddy penuh penyesalan. "Apakah Kamu menyesali perjodohan ini?" tanya Nining membelalakkan matanya tidak percaya. Hanya beberapa bulan Milla masuk ke dalam hubungan mereka dan itu langsung merubah pendirian Eddy. Pria di hadapannya ini sampai merasa bahwa keputusannya untuk menerima pertunangan diantara mereka itu adalah sebuah kesalahan. Ini benar-benar membuat Nining tercengang. "
Read more
Titik Terang.
Eddy telah meninggalkan vila dan sibuk berkeliling mencari dan melacak keberadaan Milla saat ini. Dia benar-benar merasa putus asa karena sudah sekian lama mencari, tapi tidak ada satu pun kabar tentang gadis yang telah mencuri hatinya itu. "Apa yang harus Aku lakukan untuk bisa menemukanmu, Milla,"gumam Eddy kalut. Dia menepikan mobilnya ke bahu jalan dan mematikan mesin lalu duduk bersandar di kursi kemudi dengan wajah letih dan lelah. Ini adalah hari ke tujuh dirinya mencari Milla. Namun, hingga saat ini Eddy masih juga belum dapat menemukan gadis tersebut. Eddy juga telah mengerahkan orang-orang kepercayaannya dan menyewa beberapa kantor detektif swasta untuk membantunya melacak keberadaan Milla, tapi gadis itu seperti hilang di telan bumi. Kemana Mila sebenarnya? Pertanyaan itu terus menghantui benak Eddy. Ada rasa khawatir gadis itu menemui berbagai macam kesulitan setelah keluar dari vilanya. Tiba-tiba terdengar suara dering ponsel memecah keheningan .... Eddy tidak menye
Read more
Ke Amerika.
"Eddy menyuruhku untuk menemuinya di apartemennya, ada masalah pekerjaan yang ingin dia bicarakan," jawab Guntur sambil mengecup pipi istrinya. Semenjak Nining menerima cintanya, Guntur langsung menikahinya dan mengajaknya tinggal di apartemen miliknya agar lebih dekat dari tempatnya bekerja. Dia benar-benar merasa bahagia bisa menikahi wanita idamannya sejak kecil. Dalam hati dia juga merasa berterima kasih karena Eddy mau melepaskan Nining. Jika tidak mungkin dia selamanya hanya bisa menyaksikan kedekatan mereka dengan perasaan sakit. "Apakah Dia masih belum menemukan keberadaan Milla?" tanya Nining ingin tahu. "Sepertinya belum, kenapa? Jangan bilang Kamu masih memikirkannya," goda Guntur sambil menggelitik titik sensitif istrinya membuat Nining terpekik karena merasa geli. "Kamu bercanda, bagaimana mungkin Aku masih mengharapkannya, jelas-jelas suamiku lebih perkasa," canda Nining sambil tertawa lucu. "Jangan mengundang sayang, Aku sedang terburu-buru kalau tidak Aku akan mem
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status