Semua Bab Taring Putih Dari Barat: Bab 241 - Bab 250
384 Bab
239. Kerumunan
Siang hari yang damai di kota Bukit curam, seorang pemuda tengah berjalan santai di ruas jalan. Sosok pemuda itu berjalan cukup pelan ketika kepalanya terus menoleh ke segala arah yang dia bisa.Sosok pemuda itu tidak lain adalah Surya, setelah makan sarapannya di penginapan, Surya mulai berjalan tanpa arah karena bosan.Jelas dia masih kesal dengan apa yang telah dibacanya satu malam sebelumnya.Meskipun dalam suasana hati yang buruk, Surya sama sekali tidak ingin mengurung diri. Dia menjadi bertanggung jawab untuk belajar di setiap perjalanan yang ditempuhnya.Ini semua dia lakukan setelah yakin bahwa apa yang dikatakan kakek tua bangka itu bukan lah hanya sekedar omong kosong belaka.Surya terus saja berjalan meski tak tahu arah dan tujuan. Pemuda itu tidak takut sama sekali meski berjalan di tempat yang asing baginya.Di saat Surya sedang asik berjalan, dia samar-samar mendengar suara ricuh dari arah kejauhan.Saat Surya menatap ke arah itu, dia hanya bisa menemui kerumunan yang m
Baca selengkapnya
240. Dua Pemuda
Di sebuah area lapang yang ada di kota Bukit curam, tampak ada satu sudut yang begitu ricuh akibat ramainya orang.Kelompok orang itu membuat lingkaran dengan semangat melihat ke arah pusat dari lingkaran. Mereka berada memenuhi area ini sama sekali bukan karena ada sebuah acara yang diadakan walikota maupun pemberitahuan sebelumnya.Kelompok itu murni hanyalah orang yang lewat kemudian mendekat karena penasaran dengan keramaian.Surya yang baru saja ingin pergi dari tempat itu terdiam sebentar untuk mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi di tempat ini.Dengan ini Surya mulai memastikan agar kedua telinganya menangkap semua informasi yang akan disampaikan oleh pihak lain dengan sempurna tanpa sedikitpun ada informasi yang hilang.“Apakah kalian tahu siapa dua orang yang ada di pusat area itu?” tanya sosok yang bersikap serba tahu.Dengan perkataan ini, kelompok orang di sekitar mulai melihat ke area pusat dari lingkaran itu. Surya yang mendengar hal ini juga tak mau kalah ketika dia
Baca selengkapnya
241. Luruih Di Jebak
“Hey bodoh apakah kau tidak akan kembali? Tangan ku mungkin akan secara tidak sengaja mematahkan beberapa tulang mu,” teriak seorang pemuda yang kini ada di tengah-tengah area keramaian.Sosok yang berteriak itu tampil begitu tirani ketika rambut hitam runcingnya mulai sedikit terangkat akibat anomali energi hitam yang ada di sekitarnya.Pemuda itu tidak lain adalah sosok yang disebut-sebut salah satu dari limo anak ameh. Orang-orang yang merasakan kekuatannya dari jarak jauh bisa mengatakan bahwa sosok ini benar-benar kuat.Sementara sosok rambut runcing itu tengah mengeluarkan aura magisnya.Sosok pemuda lain yang ada di pusat area itu tak mau kalah, dengan ini dia mulai menggertakan giginya dengan tampilan marah. Dia mulai mengingat kembali kejadian yang sebelumnya.Pada awalnya sosok Luruih hanya ingin berjalan santai setelah mengurung diri akibat pelatihan. Pemuda itu begitu senang karena dia jarang keluar akibat desakan keluarganya untuk terus berlatih.Di saat Luruih sedang men
Baca selengkapnya
242. Luruih Terkejut
“Swosh!”Sebuah suara ricuh mulai terdengar ketika seorang pemuda tiba-tiba saja melesat ke satu arah.Sosok itu tampak begitu tirani dengan sejumlah aura hitam yang membalut tubuhnya.Sementara pihak lain mulai menyerang, sosok Luruih yang melihat hal ini hanya bisa bersiap untuk menerima hantaman.Dengan ini Luruih mulai menunjukan tampilan fokus ketika sejumlah air biru mulai muncul dari ketiadaan.Bulir-bulir air itu mulai menggumpal membentuk ombak sebesar tubuh manusia di depan tubuh pemuda lurus itu.Saat air ombak itu sudah benar-benar tergantung dengan kokok saat menggulung-gulung di udara. Sebuah tinju yang di selimuti tanah dan batu pun akhirnya bergerak mencoba untuk merobohkannya.Dengan ini tabrakan yang dahsyat antara batu dan air pun terjadi. “Kaboom!”Gelombang kejut pun mulai menjalar bersamaan dengan air dan pasir yang terbang ke segala arah.Kelompok orang di sekitar hanya bisa terkejut ketika merasakan dampak serangan. Mereka mencoba menghalangi dampak serangan,
Baca selengkapnya
243. Luruih Marah
“Sial sejak kapan!” kutuk Luruih saat melihat serangan yang bergerak ke arahnya. Karena serangan pihak lain sudah hampir sampai di tubuhnya, Luruih hanya bisa membungkus dirinya dengan sejumlah air. Meskipun telah berusaha membungkus dengan seksama berharap dia bisa meminimalisir dampak dari serangan. namun saat serangan itu mengenai tubuhnya, sosok pemuda jenius itu hanya bisa pasrah ketika dia terlempar dengan buruk ke udara. Kelompok orang yang melihat hal ini jelas merasakan sedikit pahit di mulut mereka. Sementara itu, kelompok orang yang menjadi sumber menguping Suraya mulai melihat ke satu arah. Kelompok itu mulai menatap ke arah orang yang serba tahu itu dengan tampilan sedikit bertanya seolah olah mereka mengatakan... “Apanya yang jenius Limo anak ameh? Sosok itu hanya punk yang tidak mau tanpa segan-segan mengambil kesempatan di dalam kesempitan.” Seperti itulah kira-kira terjemahan dari tampilan buruk kelompok itu ketika menatap sosok serba tahu itu. Sementara dia di
Baca selengkapnya
244. Pseudo Manifestasi
Di kerumunan yang ramai, tampak orang sekitar menjadi bingung karena satu alasan.Kelompok orang itu kini tengah menatap ke satu arah sambil melirik ke arah lainnya.Di tengah-tengah kerumunan orang itu, ada sebuah anomali yang begitu masif terjadi yang membuat hawa di sekitar menjadi ricuh dan juga sedikit dingin.Meskipun kejadian itu cukup menarik untuk di lihat, sekelompok orang malah tidak tertarik untuk melihatnya lebih jauh. Kelompok orang malah menjadi tertarik untuk melihat ekspresi beberapa orang di sekitar yang melihat kejadian aneh itu.Jelas kelompok orang di sekitar menjadi penasaran sebenarnya apa yang sedang terjadi sampai-sampai kelompok orang di sekitar bersikap begitu berlebihan.Kelompok orang yang histeris itu terus saja diam menikmati keterkejutan mereka ketika melihat anomali yang ditampilkan oleh sosok Luruih.Dengan ini orang di sekitar yang tidak tahu apa-apa menjadi kesal karena tidak ada satupun orang yang ingin memberitahu mereka apa yang sedang terjadi se
Baca selengkapnya
245. Abar Terlempar
Tepat di pusat kerumunan, terdapat sebuah sosok besar berwarna biru yang tampil agung dengan pelangi dan ombak yang mengalir di sekitar sisi tubuhnya.Kelompok di sekitar sedikit takjub saat melihat tampilan memukau dari hal biru itu.“Sial apakah ini yang disebut Pseudo manifestasi? Bukankah ini terlalu curang?!” tanya salah seorang di kerumunan.“Ya benar, aku akan percaya jika benda biru itu mereka sebut manifestasi bentuk yang biasanya menjadi kunci pesilat segitiga bintang dua!”Mendengar perkataan orang sebelumnya, kelompok orang di sekitar mulai berpikir akan satu hal.“Jika saja ini adalah hampir setengah dari manifestasi bentuk yang sebenarnya, lalu sekuat apa tampilan sosok itu jika memiliki manifestasi bentuk sebenarnya?” kelompok itu bertanya hal yang kurang lebih sama di dalam hati mereka.Dengan ini kelompok itu mulai menatap ke arah luruih dengan tampilan yang takjub sekaligus iri.Jelas siapa pun yang bisa menggunakan hal ini, mereka akan menjadi yang teratas di antara
Baca selengkapnya
246. Rencana Abar
Di sebuah area kacau yang ramai dengan orang, sebuah manusia besar berwarna biru melihat ke satu arah dengan tampilan wasap.Sosok besar biru itu adalah Luruih yang telah berubah menjadi pseudo manifestasi dari kemampuan segitiga bintang satu miliknya.Sebelumnya sosok itu telah diremehkan begitu buruk oleh orang yang kini berada tidak jauh darinya. Namun selang beberapa saat, sosok itu berubah dan membalik keadaan.Luruih begitu santai dan senang pada awalnya saat melihat tampilan buruk pihak lain yang dengan mudah bisa dilemparkannya.Namun sosok Luruih itu menjadi sedikit waspada saat melihat senyum puas yang tergantung di sudut mulut Abar sekarang.Jelas Luruih ingat bahwa sosok yang sedang di lawanya ini adalah sosok yang tidak tahu malu yang kekurangan akal dan penuh dengan berbagai macam skema buruk bersamanya.Dengan ini Luruih mulai bersiap untuk mengangkis serangan yang mungkin akan datang dari bawah dan juga dari arah Abar berdiri sekarang.Namun setelah beberapa saat menun
Baca selengkapnya
247. Awan Jamur
Di sebuah area yang kini ricuh akibat banyaknya orang yang sedang berlari kesana dan kemari hanya mencoba untuk menghindari gempa, seorang pemuda yang ada di pusat dari guncangan itu malah tersenyum puas saat melihat ke arah yang ada tidak jauh darinya.Sosok yang tersenyum puas itu tidak lain adalah Abar, dia baru saja menjebak Luruih yang sudah berubah menggunakan bentuk pseudo manifestasinya.Dengan ini, Luruih sekarang sedang melayang jatuh ke arah lubang yang berisikan banyak paku bumi di dalamnya, dan Luruih kini juga sedang menantikan batu berbentuk seperti tangah beruang yang jatuh ke arahnya.Posisi Luruih sungguh tak menguntungkan sekarang, pergerakan Luruih benar-benar terkunci akibat dua serangan krusial yang dilancarkan Abar di saat sebelumnya.Luruih yang melihat hal ini hanya bisa menjadi sakit kepala saat dia mengeluh.“Sial hal ini begitu tidak masuk akal!”Jelas pemuda jenius itu bingung bagaimana pihak lain bisa memikirkan rencana buruk seperti ini dalam waktu singk
Baca selengkapnya
248. Luruih...
Di sebuah area yang benar-benar kacau, tampak sekelompok orang tengah dengan susah payah mengatur nafas mereka.Di antara orang yang masih mencoba untuk tenang, Surya malah tengah terpaku melihat ke arah satu orang.Sosok yang sedang Surya lihat itu adalah Abar yang merupakan dalang dari kehancuran yang terjadi di tempat ini.Surya menatap ke arah anak itu dengan tampilan yang sedikit tidak enak.Jelas perkataan kelompok orang di sekitar masuk ke dalam telinganya meski tak di minta. Dia begitu terbawa suasana saat mendengar perkataan orang di sekitar.Tanpa sadar Surya juga menjadi gelisah tentang sesuatu hal yang tidak perlu.Dengan ini Surya hanya bisa menyimpulkan bahwa sosok pemuda yang kini ada di pandangannya merupakan orang gila. Surya mencatat tampilan pihak lain dengan baik agar tidak membuat masalah dengannya di masa depan.Jelas Surya masih tidak jelas dengan kekuatan pihak lain, mungkin saja Abar masih menyembunyikan kekuatan sebenarnya di dalam lengan bajunya? Kita tidak
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2324252627
...
39
DMCA.com Protection Status