All Chapters of Cinta Berbalut Dendam: Chapter 251 - Chapter 260
314 Chapters
Bab 251: Vanya Ternyata Tante Deasy
Jaka melanjutkan kisahnya yang benar-benar luar biasa bagi Radin ini, menurut Jaka saat menikahi istri pertamanya, Dedy Sukarman sendiri tak tahu, kalau mendiang Tiska ibunya Deasy, anak kandung Jaka Darminto.Namun belakangan Dedy akhirnya tahu latar belakang Tiska, yang saat itu nakal dan masih suka dugem walaupun sudah menikah dengan Dedy.“Mengetahui Tiska yang merupakan anakku dari istri nomor tiga yang pergi ke Kalimantan dan ku dengar menikah lagi di sana, setelah aku masuk penjara. Sikap Dedy mulai tempramen pada Tiska, KDRT sering dialami Tiska yang akhirnya membuatnya jatuh sakit. Saat sakit itulah Dedy mulai sadar dan mulai menyesali perlakuannya pada Tiska, terlebih saat mengetahui Deasy mulai bermasalah pada matanya dan saat Deasy SMU, Tiska akhirnya meninggal dunia,” kata Jaka.Jaka menuturkan, dia sengaja mendatangi mantan istrinya ke Kalimantan selepas dari penjara, hanya untuk mengetahui anak-anaknya.Dari sanalah dia tahu cer
Read more
Bab 252: Kejadian Tak Terduga dengan Deasy
Ceritanya, saat itu Salman bermaksud menjenguk Deasy di kamar, karena dia ingin memberitahu kalau dua hari lagi mereka harus ke Singapura untuk chek rutin.Salman masuk tanpa permisi, dia nyelonong saja, di pikirnya paling Deasy sedang istirahat di kamar bersama baby Celine, kamar yang ditempati Deasy cukup besar dan mewah.Salman kaget bukan kepalang, saat masuk ke kamar, dia melihat Deasy sedang berganti baju, tentu saja dia tak pernah menduga, saat ini melihat tubuh Deasy seutuhnya yang hanya mengenakan penutup dada dan CD saja.Salman diam saja memperhatikan gadis ini terus bersalin pakaian, lalu memakai baju kurung yang bersih dan kemudian memasang kerudungnya.Selama proses itu, Salman harus menahan libidonya melihat mulusnya body Deasy. Apalagi saat gadis ini mengangkat ketiaknya, hampir saja Salman tak tahan, tapi dia langsung sadar, kalau wanita ini keponakan mendiang istrinya dan sedang tidak melihat.“Terlalu jahat diriku, kalau lu
Read more
Bab 253: Cinta Itu Datang Tanpa Di Duga
“Benar yaa…awass kalau Mami Deasy bo’ong, Celine susul nanti ke Kalimantan sama dedek yang dalam perut Mami Brigitaa. Mami Deasy ga boleh pergi kayak Mami yang ga mau pulang-pulang lagi sampai kini!” rajuk baby Celine.Dia kini sudah bisa di bujuk dan di gendong Brigitta yang perutnya makin besar dan agaknya sebentar lagi akan melahirkan.Baby Celine sudah paham, kalau ibu kandungnya kini tak bakal pulang lagi pulang ke rumah selamanya.Setiap minggu dia selalu merengek minta di antar ke makam Vanya, Brigitta pun menjelaskan pelan-pelan kenapa Maminya Celine ‘tidur’ di sini, lama-lama Celine akhirnya mengerti dan bilang Maminya pasti sedang enak-enakan di surga.Akhirnya dari setiap minggu, Celine kini paling minta di antar dua minggu sekali atau malah satu bulan sekali ke makam Maminya ini, kadang baby Celine di temani Salman atau kakek dan nenek-neneknya, karena perut Brigitta yang makin hari makin besar, seiring den
Read more
Bab 254: Bertemu Deasy Kembali
Pria yang makin kekar saja badannya ini tak banyak ngomong, kadang dia justru kasian dengan Brigitta, apalagi kalau melihat kasih sayangnya pada Ryan dan Celine serta baby Vanya, dia tak punya keinginan menambah istri lagi.Anehnya, walaupun tidak pasang kontrasepsi, Brigitta tak pernah hamil lagi setelah melahirkan baby Vanya.Pelampiasan Salman lebih sering dengan ngegym atau berlatih serta ikutan tarung bebas, tentunya bukan di pertandingan, tapi sekedar latih tanding dengan atlet professional di gym milik kakanya Rey Durangga.Tentu saja efeknya luar biasa, selain makin kekar badan Salman juga makin kokoh dan keras. Rey sendiri harus mengakui, badannya kini sudah hampir kalah gede dengan Salman.Rey Durangga sering mengolok adiknya ini, agar jangan sungkan bilang ke Brigitta, kalau libidonya tak perpuaskan.“Ga-papa kali, kamu masih muda, kaya raya iya, wajah kamu luar biasa ganteng, ku rasa yang perawan pun bakalan antre jadi bini loe br
Read more
Bab 255: Deasy Datang di Saat Hati Salman Retak
Tak terasa, hampir jam 12 malam Salman dan Deasy ngobrol santai di lobby itu, intinya Salman menyayangkan kenapa Deasy tak pernah mau datang lagi ke rumahnya menjenguk dia sekeluarga.“Celine dan Ryan bahkan Brigita sering lohh nanyain kamu…tapi kamunya malah ga pernah lagi jenguk mereka ke rumah di Jakarta!” kata Salman.Padahal dalam hatinya yang paling dalam, dialah yang paling berharap agar Deasy mau datang.“Iya dehh, Deasy akan ke sana, kangen juga dengan Celine dan Ryan, eh anak Ka Brigitta pasti udah besar ya, terakhir waktu Deasy ke Jakarta 3 tahunan lalu, dia baru melahirkan bayi perempuan cantik!”“Iya, baby Vanya sudah gede, umurnya hampir 3 tahunan!”“Hahhh…namanya Vanya…!” ucap Deasy terkejut, karena adik dari Ryan dan Caline bernama Vanya.Salman mengangguk lalu dia menjelaskan latar belakang nama bayi dia dan Brigitta, hingga dinamakan sama dengan bibi atau
Read more
Bab 256: Cinta Butuh Kepastian
“Jangan berandai-andai dulu…kaka akan coba bicara baik-baik dengan Brigitta!” Deasy langsung mengangguk dan dia tak sadar tangannya dari tadi sudah dipegang Salman. Tangan Salman bergerak dan dia melepas kacamata yang bertenger di wajah Deasy.“Kamu makin cantik Deasy, tanpa kacamata ini…!” kembali gadis cantik ini menundukan kepala.“Mata Deasy sering silau ka…makanya pakai kacamata agar tak silau dan perih!” Salman mengangguk paham, diapun memasang lagi dibantu Deasy kacamata yang sempat di lepas tadi.“Oh iya sampai lupa, ayoo kita sarapan, kamu makan juga kan apa lagi diet!” Salman mencoba mencairkan suasana.“Makanlah, tapi dikit…!” Deasy tersenyum dan kini keduanya tak sadar masih bergandengan tangan menuju makanan yang tersaji di meja khusus.Setelah sarapan, keduanya seakan enggan berpisah, untung Salman ingat kalau Deasy ada metting, diapun meminta Deas
Read more
Bab 257: Lamaran Mengejutkan
Deasy yang kaget hampir saja kelelep, tapi Salman cukup sigap dan kini Deasy sudah terduduk di pahanya.Salman merapikan anak rambut yang menutup wajah cantik Deasy, dia kemudian pelan tapi pasti mendekatkan bibirnya ke bibir Deasy, gadis inipun memejamkan mata saat wajah mereka kini sudah bertemu.Lumatan lembut pun di terima Deasy, inilah yang ketiga kalinya dia menerima pagutan di bibir dan tanpa dia sadari, orang yang selama 3 tahunan ini dia impikan, justru kembali melakukan hal yang sama.Dari lembut berubah panas dan tanpa di sadari kini kimono Deasy sudah melorot semua, kini mereka sama-sama polos di bathub yang berisi buih-buih sabun yang membuat tubuh keduanya makin licin.Kini terbalik, Deasy lah yang tersandar di bathub dan Salman berada di atasnya, gadis ini seakan  pasrah, dia lupa semuanya, lupa kalau laki-laki ini sudah punya anak dan istri.Lupa kalau dia belum pernah melangkah sejauh ini bersama seorang pria, dan lupa juga ka
Read more
Bab 258: Mendadak Dinikahkan
“Apakah kamu hamil Deasy…?” Deasy dan Salman langsung terperanjat, Deasy lalu menggeleng keras.“Ngga ayah…Deasy tidak hamil…!” sahut Deasy pelan.“Lantas kenapa begini tiba-tiba Salman melamar kamu?” desak Dedy Sukarman lagi. Deasy menatap wajah Salman, seakan minta pria inilah yang bicara.“Om…saya dan Deasy sudah sama-sama dewasa, saya khawatir kami terus berhubungan tanpa ada ikatan, akan membuat kami bablas…saya tak ingin itu terjadi!” tegas Salman. Dedy mengangguk puas, dugaannya kini keliru, tentu saja Salman tidak begitu bodoh mengatakan kalau malam tadi sudah kebablasan yang dia maksud sudah terjadi, itu akan jadi rahasia dia dan Deasy selamanya.“Bagaimana dengan istri kamu…Brigitta? Mampukah kamu menyakinkan dia kelak!” cetus Dedy lagi mendesak.“Saya akan berusaha menyakinkan dia…semoga tak terlalu lama Brigitta mau merestu
Read more
Bab 259: Bulan Madu Masuk Hutan
Jarman hanya bisa manggut-manggut saat Salman menceritakan siapa Deasy kini, awalnya dia pikir keponakan Vanya ini hanya kebetulan bertemu Salman, tapi saat bosnya ini cerita kalau Deasy sudah sah menjadi istrinya, Jarman kaget juga.Jarman tentu saja kenal baik Deasy, sebagai keponakan mendiang Vanya yang menerima donor kornea mata di Singapura.Jarman cukup lama jadi orang kepercayaan Salman, sehingga dia maklum saja melihat bosnya kini nambah istri lagi.“Wajar saja, karena hampir tiap minggu si bos keluar daerah, daripada selingkuh sana sini, mending nambah bini, selesai urusan. Wong si bos gantengnya kelewatan di tambah konglomerat lagi, lagian kan ada turunannya, papanya punya istri tiga dan hebatnya semua rukun-rukun saja!” batin Jarman dalam hati. Sesuai permintaan Salman, dia ingin bawa sendiri mobil double gardan 4x4, sehingga Jarman meminta staf lainnya agar sediakan lagi satu mobil lengkap dengan sopir, untuk dia dan juga 2 staf perusahaan yang menemani mereka.Salman me
Read more
Bab 260: Vanya Pernah Minta Deasy Jadi Istri Salman
“Ga ada penginapan Om, kebetulan di samping rumah saya, ada rumah kosong, yang baru seminggu yang lalu ditinggalkan bidan desa yang habis masa kontraknya, tapi setiap hari selalu di bersihkan karena penggantinya akan datang 2 mingguan lagi, Om dan istri bisa tidur di sana. Nah bagi yang lain, bisa tidur di rumah saya, ada dua kamar kosong, dua anak-anak saya pindah setelah menikah!” tawar Darni yang di sambut senang Salman dan yang lainnya. Saat berjalan menuju rumah bidan yang kuncinya ada di rumah pa Darni, Salman yang diiringi Deasy dan Jarman di bantu Oyong, yang jadi sopir sambil membawa tas milik Salman dan Deasy, dia teringat kalau mushalla yang tadi mereka sholati walaupun bersih tapi atap dan plaponnya sudah terlihat bocor, jiwa sosialnya pun tergerak. “Pa Darni, saya berniat mau menyumbang buat mushalla itu, kayaknya sudah perlu di rehab!” kata Salman. “Ahh yang benar nih pa Salman, terima kasih sekali kalau begitu!” sahut Darni senang. “Kira-kira butuh biaya berapa pa?”
Read more
PREV
1
...
2425262728
...
32
DMCA.com Protection Status