All Chapters of RAHASIA KITAB RAJA IBLIS: Chapter 91 - Chapter 100
183 Chapters
Bab. 91 Ditemukan
Liu Heng terus berlatih bersama dengan Hu Lao. Setiap hari dia belajar mengontrol kekuatan yang dia miliki. Beberapa kali Liu Heng hampir kelepasan dan membunuh Hu Lao. Beruntung Hu Lao bisa mempertahankan dirinya dan berhasil membuat Liu Heng pingsan. Hanya saja di mendapat luka yang cukup perah di bagian jantungnya karena terkena serangan Liu Heng yang tidak terkontrol. Liu Heng tidak tahu kalau itu terjadi. Hu Lao juga tidak memberitahukan itu kepada Liu Heng."Kau sangat mudah diajari. Kau jenius. Aku kira memerlukan waktu berbulan-bulan, tetapi nyatanya tidak. Dua hari lagi kau boleh pergi dari tempat ini. Cuma satu yang harus aku peringati yaitu jangan gunakan kekuatan itu di depan orang kekaisaran Qin. Terutama di depan Lima Mater Pelindung kekaisaran Qin. Itu hanya akan membuat kau dalam masalah kecuali kau sudah sangat kuat dan bisa mengalahkan mereka," ujar Hu Lao. Hu Lo memberikan nasihat itu karena dia tahu seberapa gilanya Lima Mater Pelindung kekaisaran Qin untuk menda
Read more
Bab. 92 Semakin Kacau
Gao Bao dan Auyeung Fung sedang berjalan. Mereka juga ikut mencari keberadaan Liu Heng. Gao Bao bahkan sudah ingin menyerah, tetapi Auyeung Fung meminta dia untuk ikut mencari lagi dalam dua hari ke depan. Mereka sudah mencari lebih dari satu minggu, tetapi belum ada hasil. Hanya saja pagi tadi die mendapat kabar kalau ada orang tinggal yang tinggal di hutan dekat dengan mereka berada sekarang. Mereka langsung bergegas meski belum tentu itu adalah orang yang memegang kitab Raja Iblis."Barusan anak buahku mengatakan kalau pasukan kekaisaran Qin juga ada di tempat ini. Sepertinya tempat ini adalah tempat yang tepat," ucap Gao Bao.Mendengar perkataan Gao Bao. Itu membuat Auyeung Fung tersenyum. Dia menjadi bersemangat, tetapi setelah dia berpikir lagi. Wajahnya kembali muram. Kalau apa yang dikatakan itu benar, maka pasuka kekaisaran Qin sudah ada di sana. "Menyebalkan sekali. Ternyata mereka sudah ada di tempat ini. Aku bingung kenapa pasukan kekaisaran Qin begitu mengerikan kalau m
Read more
Bab. 93 Liu Heng Tidak Boleh Mati
Liu Heng merasa dirinya terdesak karena musuhnya bertambah lagi. Padahal dia sudah mengalahkan setengah dari pasukan yang Shu Yu bawa. Yang baru datang adalah anggota yang Gao Bao, Aeyeung Fung dan Yeung Hong bawa. Meski, Yeung Hong membawa dua orang saja, tetapi dua orang itu adalah cultivator yang sangat kuat. Keduanya adalah komandan pasukan di Partai Lima Naga. Liu Heng mengatur napasnya lebih dulu. Dia cukup kelelahan karena pertarunga barusan dan harus bertarung dengan musuh yang lebih banyak lagi."Menyerah saja! Kami akan melepaskan dirimu kalau kau memberikan kitab Raja Iblis itu kepada kami," ucap salah satu dari mereka. "Tidak ada yang bisa aku berikan kepada kalian. Kitab itu saja tidak ada pada diri ku. Apa yang bisa aku berikan?" ujar Liu Heng. "Jangan omong kosong. Berikan atau kami akan mengambilnya secara paksa," pinta orang itu lagi. "Sudah aku bilang kalau kitab itu tidak ada pada diriku. Pertama kali aku memegangnya, kita itu menghilang entah ke mana. Mungkin
Read more
Bab. 94 Bunuh Diri
Liu Heng pun terkena serangan. Dia mendapat luka di tubuhnya, tetapi benda hitam yang ada di tubuhnya merayap ke tubuh lawannya. Orang itu langsung panik. Dia langsung memotong tangannya. Tangan yang terpotong itu mengering. Setelah itu benda hitam itu kembali ke tubuh Liu Heng dan menyatuh denagn tubuhnya kembali. "Kalau seperti ini terus, maka kita akan kalah," ucap salah satu dari mereka. Liu Heng pun maju kembali. Tubuhnya sudah banyak menerima luka, tetapi dia juga sudah membunuh banyak orang karena itu juga. Ketika dia diserang, dia menggunakan benda hitam atau qi Iblis itu untuk menyerap qi milik lawannya. Itu membuat lawannya lengah. Dengan mudahnya Liu Heng mengambil kesempatan itu dan membunuh lawannya. "Lakukan seperti sebelumnya saja. Terlihat dia sudah mula kelalahan. Aku yakin beberapa menit lagi dia akan kehabisan qi. Pada saat itu kita bisa menangkapnya," ujar salah satu orang yang ada di sana. Mereka yang lain mengangguk. Mereka pun maju kembali. Pertarungan masih
Read more
Bab. 95 QI Racun
Liu Heng bangun. Dia merasa perutnya seperti disobek, tetapi setelah rasa sakit itu hilang, dia merasakan kalau dirinya menjadi lebih baik. Dia merasa lebih bertega dari sebelumnya. Liu Heng merasa dirinya seperti mendapat kekuatan baru. "Apa yang terjadi pada diriku?" tanya Liu Heng.Dia melihat tubuhnya sendiri. Liu Heng pun bersila dan langsung melakukan pernapasan. Ketika dia melakukan kultivasi, Liu Heng kaget karena ada qi aneh di dalam tubuhnya. Dia mencoba berfokus lebih dulu.Setelah berhasil mengetahui qi apa itu. Liu Heng langsung bangun. Dia hampir melupakan sesuatu. Dia membuka matanya dan terlihat Hu Lao yang terbaring didekatnya. Wajah Liu Heng langsung muram. "Kenapa aku lupa," keluh Liu Heng. Dia menyentuh nadi di lehernya Hu Lao dan ternyata tidak ada denyut nadi sama sekali. Liu Heng terdiam beberapa saat. "Dia sangat bodoh. Seharusnya dia tidak perlu melakukan ini. Pak tua, kau bodoh," keluh Liu Heng. Liu Heng pun melakukan upacara kematian Hu Lao sendirian. Set
Read more
Bab. 96 Pengobatan Fu Shi
Setelah keduanya menyepakati kesepakatan mereka. Cao Bei langsung mengajak Liu Heng untuk ikut dengan dirinya. Mereka pun tiba di satu tempat. Rumah kecil yang terdiri dari dua ruangan. Cao Bei menyewa rumah kecil itu daripada penginapan."Kau bisa melakukannya di sini," ucap Cao Bei. Liu Heng menyentuh beberapa titik di tubuh Fu Shi. Dia cukup kaget setelah merasakan kalau racun itu bahkan sudah menyerang beberapa organ tubuh Fu Shi. Kalau orang biasa dia sudah pasti tewas. Beruntung Fu Shi memiliki kemampuan pengontrolan qi yang bagus.Liu Heng mengeluarkan sesuatu dari cincin ruang miliknya. Itu adalah jarum akupuntur. Dia meletakkan sekotak jarum akupuntur itu d sebelah Fu Shi yang sedang terbaring. Liu Heng menyinsingkan tangannya. "Kau terkena racun juga?" tanya Cao Bei."Iya, tetapi racun ini lebih berbahaya daripada racun yang ada di tubuh rekanmu ini. Aku juga ingin menemui alchemist tua itu, tetapi sepertinya tidak bisa. Mungkin, aku akan memotong tanganku saja," jawab Liu
Read more
Bab. 97 Masuk Ke Pulau Teratai Biru
Setelah menelan pill yang Liu Heng berikan, itu membuat tubuh Fu Shi agak membaik. Setelah menelan pill itu, Liu Heng langsung mencabut kembali jarum yang dia tusukkan itu. Jarum itu harus dicabut karena pill itu bekerja lewat aliran darah.Keadaan Fu Shi masih belum sepenuhnya membaik, tetap sudah cukup untuk bisa dibilang pill itu berhasil. Cao Bei berterima kasih. Dia langsung bertanya apa yang Liu Heng inginkan, tapi Liu Heng menggeleng."Aku tidak butuh apa pun karena aku sudah kaya. Kalau kau memaksa ingin membayar, lebih baik kalian bayar saja nanti dalam bentuk bantuan unntukku," jawab Liu Heng. "Siapa namamu? Biar aku tahu dan mengingat namamu. Kami dari sekte Seribu Pedang akan membantu kalau mendengar namamu di serang oleh orang lain. Kami berjanji," ucap Cao Bei. "Rekanmu tahu siapa aku. Dia akan memberitahukan itu kalau dia sudah pulih kembali," jawab Liu Heng. Cao Bei tetap memaksa, tetapi Liu Heng tidak mengatakan siapa dia sebenarnya. Dia melakukan itu agar Fu Shi t
Read more
Bab. 98 Die Bao Iri
"Bocah, kau sangat tidak punya rasa malu," keluh Die Dao.Liu Heng sudah berada tiba di tempat Die Bao atau alchemist terbaik di dunia. Terlihat sekali kalau Die Bao kesal. Wajahnya muram, tetapi Liu Heng menebalkan wajahnya. Dia perlu sembuhkan. Dia tidak terlalu perduli Bie Dao marah atau tidak. Yang terpenting dia tidak dibunuh. "Maafkan aku, tetapi tidak ada piliha bagiku," ucap Liu Heng. Liu Heng mengangkat tangannya. Dia menunjukkan tangannya yang sudah menghijau. Die Bao terkejut. Dia berjalan dan memegang tangan Liu Heng. Bie Dia Bao sangat tertarik dengan tangan Liu Heng dan racun yang ada di tangan Liu Heng. "Ini racun yang sangat kuat." Die Bao melihat ke arah Liu Heng. "Tetapi kau bisa menahannya sangat lama. Dia memiliki kontrol qi yang sangat luar biasa. Kontrl qi yang bahkan tidak semua orang lakuakn. Bahkan tetua sekte sekali pun belum tentu bisa melakukanya. Kau berbakat untuk menjadi seorang alchemist," tambah Die Bao. Die Bao tersenyum. Dia menjadi semakin terta
Read more
Bab. 99 Pill Penawar
Die Bao melihat Liu Heng memurnikah pill untuk mengobati racun yang ada di tangannya sendiri. Sekarang tangannya sudah diikat dengan lebih erat lagi di bagian lengan atas dekat bahu agar racun itu tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain. Ikatan di lengan atas itu sangat kuat sampai darah tidak bisa mengalir sama sekali ke sana. Itu sengaja Liu Heng lakukan, tetapi efeknya tangannya menjadi mati rasa. Liu Heng tidak masalah dengan itu. Lebih baik tangannya mati rasa daripada keracunan. "Membuat pill penawar untuk racun ini jauh lebih sulit dari apa yang aku kira. Terlalu rumit karena sifat racun ini terlalu beragam. Dia panas, dingin, menusuk dan berbagai rasa yang lain. Kalau begitu aku harus menggabungkan banyak semua jenis penawar yang ada, tetapi menggabung obat yang bersifat napas dan dinging, itu membuat pecah," ucap Liu Heng. Liu Heng menganggruk kepalanya. Dia sudah berpikir, tetapi hasilnya tidak ada yang pas. Itu membuat Liu Heng pusing sendiri. Dia menepuk kepalanya beru
Read more
Bab. 100 Liu Heng Mulai Terkenal
Liu Heng tidak menyangka kalau ternyata dia bisa sembuh. Dia kira dia akan kehilangan tangan kirinya. Liu Heng sangat senang itu terjadi. Liu Heng pun tertidur. Dia baru bangun kembali ketika esok harinya. Ketika malam harinya, Die Bao melihat keadaan Liu Heng. Dia melihat wajah Liu Heng yang begitu lega. Dia sangat senang meihat senyuman lega dari Liu Heng. Dia begitu bangga karena Liu Heng berhasil membuat pill untuk dirinya sendiri. "Dia anak yang berbakat," ucap Die Bao. Dia pun memberikan sebuah selimut ke tubuh Liu Heng. Liu Heng tidur di tanah. Setelah itu Die Bao kembali ke tempat dia sebelumnya. Dia kembali duduk sambil memurnikan pill. Dia masih penasaran dengan apa yang Liu Heng lakukan sebelumnya. Membuat pill tingkat lima, itu sangat luar biasa. Apalagi Liu Heng yang masih begitu muda. Itu membuat Die Bao terkejut. Dia tidak menyangka kalau Liu Heng bisa melakukan itu. "Ternyata aku tidak bisa melakukannya. Aku hanya bisa membuat pill tingkat tiga," ucap Die Bao.Dia
Read more
PREV
1
...
89101112
...
19
DMCA.com Protection Status