Perkataan Bu Susmita meremas hati ibu kandung almarhum Bayu itu. Amarah dan rasa sedihnya bercampur aduk dan berlomba mendominasi perasaan wanita itu. Harga dirinya yang sudah berada di dasar tanah kini semakin tenggelam karena perlakuan manusiawi keluarga Rita. Seperti apa yang dia lakukan terhadap Mala, kini dia merasakan hal yang sama. Bedanya Mala tak benar-benar malang. Dia masih bisa menikmati apa yang seharusnya dia dapatkan. Beda dengan Bu Rahayu, bahkan kehidupannya esok hari dia tak memiliki bayangan apapun. "Anakmu masih kuat. Suruh dia bekerja. Bangunkan dia dari tidur panjangnya. Dunia ini keras, saatnya berdiri menapak di kaki sendiri! Bukan menempel kehidupan orang lain seperti benalu, meski kepada anak sendiri!"***Rosa menatap ibunya dengan wajah pucat. Sedikit banyak dia tahu insiden pengusiran oleh orang tua Rita. Bukan dia tak ingin membela ibunya, hanya saja badannya memang sulit sekali diajak bekerja sama. Entah apa yang terjadi dengan tubuh gadis itu, nyatan
Read more