All Chapters of Pelakor Untuk Balas Dendam: Chapter 71 - Chapter 80
145 Chapters
Ingin Sebuah Hadiah
"Kamu jelas salah Maureen! Apa kamu sudah kehilangan pikiranmu?" Darwin menatap Maureen dengan penuh amarah, sedangkan Clara berakting seperti seorang yang benar-benar kesakitan agar mendapat perhatian Darwin dua kali lipat.Dan di situ, Maureen seperti tidak dipedulikan sama sekali oleh suaminya."Dian!! Bawa dia ke dalam!" perintah Darwin pada sekretaris istrinya tersebut. Segera Dian mendekat dan membantu Maureen menopang tubuhnya dan berjalan menuju kamarnya."Kami tidak apa-apa?" tanya Darwin penuh khawatir."Kenapa Tuan di sini, sudah aku suruh menunggu di kamar.""Aku mendengar suara pecahan kaca, dan aku khawatir sesuatu terjadi padamu. Benar saja, kamu telah disakiti olehnya. Menjauh lah dari dia, jangan menuruti semua keinginannya!" Dengan lembut, Darwin merapikan kembali rambut Clara yang sempat berantakan akibat perlakuan dari istrinya."Nyonya mencurigai kamu berselingkuh Tuan, bagaimana ini?""Jangan takut, aku akan mengatasi perempuan itu. Kamu ke mana? Beberapa hari t
Read more
Satu Jam Lalu
Satu Jam Yang Lalu.Darwin sama halnya seperti Clara yang sedang sibuk mengemasi bajunya ke dalam koper, dan ia akan berdalih perjalanan bisnis bersama sekretarisnya. Demi menghilangkan segala kecurigaan terhadap Maureen."Mau ke mana kamu?" tanya Maureen dinnjwghehjgin."Aku ada pertemuan penting menyangkut proyek masa depan, dan akan pergi tanpa batas waktu." Darwin tak memperdulikan Maureen yang bertanya di sampingnya."Apa kamu, sedang berselingkuh?" Pertanyaan itu seperti tergelincir begitu saja di lidah Maureen berkat asumsi yang dilontarkan Clara hari itu.Darwin menatap Maureen dan mencoba sebisa mungkin agar tidak terlihat gugup."Tidak!" jawabnya dengan cepat. Namun Maureen menemukan jawaban lain dari sorot mata Darwin yang sedikit tegang."Hufft, kamu berkata tidak tapi sorot matamu berkata iya!""Aku bilang tidak, ya tidak! Jangan asal bicara kamu!" sahutnya cepat.Tapi rasanya, Mauren tidak puas dengan jawaban itu. Dia mengamati raut wajah Darwin yang memang sedang menye
Read more
Kelahiran Perusahaan Baru
Mereka telah berada di rumah itu selama tiga hari Tentu saja tidak mungkin mereka hanya berdua mereka itu ditemani oleh telepon yang terus berdering menanyakan Di mana keberadaan mereka selama 3 hari terakhir ini.seperti Mauren yang selalu menelepon Darwin hingga mungkin ada ratusan telepon yang masuk hanya dari nomor yang satu itu.Sementara Darwin, pasti enggan mengangkatnya, dia merasa telepon dari Maureen hanya beban baru dan harus disingkirkan. Isi telepon itu pasti makian, cacian dan pertanyaan di mana keberadaan Darwin sekarang, sudah bisa ditebak.Jadi untuk apa lagi dia mengangkatnya? Toh, yang membuat dia bahagia jelas-jelas sudah ada di sampingnya.Hal itu juga berlaku bagi Clara. Bian dan Ibu Laura bergantian menelepon perempuan itu untuk bertanya dan menghentikan aktifitas gilanya itu. Pergi selama berhari-hari jelas bukan ide yang baik pikir Ibu Laura. Namun, apalah daya saat telepon dari dua orang itu telah diabaikan. Hanya satu panggilan yang selalu direspon oleh Cl
Read more
Berita Buruk
"Permisi Tuan... gawat sekali!" Wakil Direktur Utama dan Pendiri Golden Ang, sangat tergesa-gesa masuk ke dalam ruangan pribadi atasannya karena ada sebuah kabar penting yang harus segera disampaikan kepadanya.Berita ini pasti akan membuat Hary Hartawan merasa murka karena ulah sebuah perusahaan misterius yang tiba-tiba menyerobot perusahaan Cosmos, untuk berinvestasi padanya.Siapa lagi kalau bukan ulah Darwin dan Clara dibawah nama Xeon Company yang masih dirahasiakan.Mereka telah berhasil menggagalkan perusahaan elite global itu dengan sebuah berkas penggelapan dana golden Ang sebelum masa kejayaan Darwin Charlos yang pernah diberikan Jaksa Agam pada Clara. Alhasil, dokumen itu lah yang membuat Perusahaan Cosmos membatalkan perjanjian investasi karena alasan permasalahan internal, sedangkan dalam perjanjian antar dua perusahaan itu dilarang melakukan pelanggaran selama 10 tahun terakhir. Perusahaan Cosmos adalah perusahaan bersih yang sangat pemilih dalam menentukan siapa calo
Read more
Maureen sangat Murka
Praak!!!!"Brengsek! Apa kalian begitu bodoh hingga tak ada satupun yang mampu melacak keberadaan suamiku? Cepat Cari dia atau kalian akan aku bunuh! Arrrgghh!!" kecam seorang wanita yang tengah membanting barang apapun yang ada di hadapannya, hingga banyak serpihan yang berserakan di lantai. Dia amat murka karena di tengah situasinya yang sedang kacau, suaminya justru menghilang dan tidak bisa ditemukan. Maureen sangat marah dan memerintahkan kepada seluruh ajudan di rumahnya untuk berusaha melacak keberadaan Darwin, yang telah menghilang sejak tiga jam yang lalu."Nyonya, saya mohon jangan bergerak. Pecahan kaca itu dapat melukai telapak kaki Nyonya," ucap salah satu sekretaris pribadinya yang sejak tadi menjadi saksi betapa beringasnya Maureen melempar barang-barang."Aku menyuruh kamu mencari Darwin, bukan mencemaskan aku!" Plak!! Sebuah tamparan keras justru telah jatuh di pipi sekretaris tak bersalah itu, hingga sebuah bekas tanda merah terlihat di sana."Maafkan saya Nyonya,
Read more
Ibu Laura Mengetahuinya
"Sayang aku berterima kasih sekali padamu karena kamu sudah mau kembali pulang ke rumah ini.Satu minggu lebih setelah kepergian kamu, aku benar-benar merasa hampa dan aku baru menyadari satu hal, aku tidak bisa hidup tanpamu, aku juga tidak mengerti apa yang terjadi pada kita akhir-akhir ini karena membuat kamu begitu sangat marah padaku."Clara hanya duduk terdiam di depan suaminya, saat laki-laki brengsek itu berpidato panjang lebar untuk mengutarakan isi hatinya. Padahal semua itu tidak berguna bagi Clara, dia pulang hanya untuk merencanakan sesuatu yang lebih jahat lagi."Aku memang pulang, tapi aku mau memberikan perjanjian pernikahan untuk kita!""Apa itu, perjanjian apa yang kamu inginkan?"Clara membawa sebuah map coklat yang berisi selembar perjanjian di atas materai yang harus ditandatangani oleh mereka berdua."Pertama kamu tidak boleh menyentuhku, sebelum aku duluan yang menyentuhmu. Yang kedua, jangan pernah melarangku pergi kemanapun aku mau, danyang ketiga jangan per
Read more
Masih Ada Aku
"Apa kamu bilang? Jadi kamu lebih senang jika hidup tanpa aku dan ayah?Padahal kami sudah memberikan keinginan kamu, apa kamu sudah lupa?""Satu-satunya kesalahan aku adalah menikah dengan kamu dan hidup dalam ketersiksaan ini. Kalau bisa aku memutar waktu, aku tidak akan pernah menikah denganmu walaupun dengan imbalan sebuah perusahaan!"Dengan mata yang melotot dan rahang yang mengeras, darwin berkata demikian, setelah itu dia kembali meninggalkan Maureen karena ia muak dengan tingkah buruk wanita itu.Ia berjalan keluar dari kamarnya menuju ke ruang keluarga, namun di sana betapa dia terkejut ketika melihat Clara yang sedang berdiri seperti ingin bertemu dengan seseorang."Kamu, kenapa kamu bisa jadi sini?""Selamat pagi Tuan, saya sedang ada keperluan dengan Nyonya Maureen," kata wanita itu.Entah kenapa Clara seperti tidak merespon Darwin sebagai kekasihnya, dia tampak acuh dan tidak menatap Darwin sama sekali. Dia hanya menunggu kedatangan Mauren sebagai tujuan dia datang ke rum
Read more
Mulai Ada Keretakan
Sekretaris Faris terburu-buru untuk mendatangi ruangan Tuan Darwin, karena dia sedang membawa sebuah berita eksklusif yang sedang ditayangkan oleh salah satu televisi swasta."Tuan Saya mohon untuk melihat berita ini," ucap sekretaris itu.Kemudian Darwin menyalakan ponselnya dan melihat berita terkini yang sedang tersiar."Pemirsa, baru-baru ini wartawan dari salah satu infotainment mendapati seorang Direktur Utama salah satu perusahaan terbesar di Indonesia tengah masuk ke dalam sebuah apartemen bersama wanita cantik berambut panjang.Diketahui bahwa direktur ini sudah memiliki istri dan juga anak. Namun dari postur tubuh dan juga bentuk rambut, wanita difoto sangat berbeda sekali dengan postur tubuh istrinya.Jadi siapakah wanita itu? Apa benar direktur yang berinisial D itu memiliki selingkuhan?"Ternyata berita eksklusif yang baru saja dia dengar adalah tentang perselingkuhan dirinya yang tengah diketahui oleh publik.Cepat atau lambat Darwin sudah menyangka bahwa perselingkuhann
Read more
Bertemu Di Kafe
Keesokan malamnya, Jaksa Agam berencana ingin menemui Clara di kediamannya, namun ketika mobilnya baru saja berhenti di depan rumahnya, dia melihat ibu Laura yang sedang terburu-buru keluar dari rumahnya menuju sebuah taksi online yang sudah dipesan sebelumnya.Entah kenapa kepala jaksa sepertinya sangat curiga sekali dengan gerak-gerik ibu Laura, dan dia segera melaporkan hal ini kepada Clara demi kebaikan wanita itu."Hallo, ada apa Kak?" tany Clara kemudian.Karena publik sedang bertanya-tanya siapa sosok dari wanita yang bersama dengan Tuan Darwin, maka sebaiknya Clara bersembunyi dulu sampai kasus ini mereda. Maka dari itu, orang suruhan dari Maureen juga tidak bisa melacak atau mengikuti kemana Clara pergi karena sejak kemarin, dia tidak keluar dari ruangan rahasia."Aku sebetulnya ingin menemui kamu dan membicarakan tentang berita yang kemarin aku dengar, jadi sekarang aku sedang berada di depan rumahmu. Apa kamu sedang di rumah?""Oh tidak Kak, aku berada di studio sejak kema
Read more
Suruhan Darwin
Clara tengah dalam perjalanan pulang ke rumahnya dan begitu sampai di depan rumah menggunakan mobil pemberian dari Darwin, dia dikejutkan dengan kehadiran seorang wanita yang menggunakan setelan jas rapi, berbadan tegak, dan berwajah sinis."Siapa Anda?" tanya Clara antusias."Nama saya adalah Vela, pesuruh Tuan Darwin untuk melindungi anda."Ternyata ucapan Darwin kemarin tentang akan mencarikan dirinya seorang bodyguard itu benar. Sungguh Darwin tidak pernah main-main dalam ucapannya."Oh ya? Kalau begitu senang berjumpa denganmu, aku tidak punya kegiatan yang berlebihan, aku hanya mengantar anakku sekolah, lalu pergi ke studio tempat aku latihan musik biola, setelah itu aku pulang. Mungkin kalau Darwin memanggilku barulah aku pergi menemui dia.""Siap Nyonya, kemanapun anda pergi, saya akan menemani Nyonya.""Terima kasih, kalau begitu saya masuk dulu ke dalam."Perkenalan mereka selesai sampai di situ, selanjutnya sang bodyguard akan melaksanakan tugasnya dengan maksimal. Clara ju
Read more
PREV
1
...
678910
...
15
DMCA.com Protection Status