All Chapters of Menabrak Pelaminan Suamiku: Chapter 11 - Chapter 20
22 Chapters
Di Pecat
PoV AuthorSepanjang perjalanan arah pulang dari pengadilan Virza hanya diam, pikirannya terus menerawang pada sosok Della, yang kini telah resmi menjadi janda. Dari dalam benak Virza yang sesungguhnya merasa sangat menyesal telah mengkhianati Della saat itu. Kehidupan mewah dan nyaman du sediakan oleh Della, tapi dia malah terjebak bersama Sumi sekarang. Dulu Della sangat mencintai Virza, dia juga menjadi istri yang baik dan pengertian. Virza tak menyangka istri yang baik dan lembut itu bisa berubah jika tersakiti. Awalnya Virza berpikir mungkin Della akan memaafkan jika sudah terjadi tapi kenyataan berbeda, wanita itu berubah menjadi brutal dan lepas kendali. "Mas, kita makan restoran dulu ya jangan langsung pulang," pinta Sumi, dia ingin mengajak Virza makan di restoran mahal untuk memenuhi hasrat hedon, sebagai hobi baru yang disukai Sumi kini. "Aku capek Sum, mau pulang!" sahut Virza dan masih menatap lurus ke jalan. "Mas, aku mau ke restoran cepatlah tak usah menolak," tukas
Read more
Dendam
PoV Della AmandaAku melihat sorot kebencian dan dendam dari mata Virza, miris lelaki yang dulu pernah bersamaku selama 2 tahun menjalani biduk rumah tangga, sekarang harus menjadi musuh terbesarku. Setelah kejadian ini sulit untukku mempercayai orang lain. Penuh rasa was-was dan curiga, aku ingat pesan Almarhum Papa sebelum aku menikah dengan Virza. Papa berkata jangan terlalu mudah mempercayai seseorang, apakah Papa lebih dulu merasakan firasat buruk pada Virza. Papa memang tidak pernah melarangku untuk menikah dan selalu menghargai pilihanku. Hans membukakan pintu mobil, kini ajudan itu juga merangkap supir pribadi untukku. Sekarang kami menuju kantor, kini giliran Dani yang akan kuhempas dan menguak kebusukan yang dia lakukan. Ponselku berdering panggilan masuk dari Pak Leon, aku menenkan dial. "Halo selamat siang Bu Della, bagaimana dengan pembelian rumah itu, apakah Ibu merasa cocok?" tanya Pak Leon dengan nada yang ramah."Siang, saya menyukai rumah itu, dan akan membayar
Read more
Harta Karun
PoV Della AmandaHans memeriksa rekaman cctv, untuk melihat siapa pelaku pelemparan batu di rumahku. Aku menyaksikan dan berdiri di samping Hans. Rekaman itu di putar pada jam saat kejadian, tampak pelaku datang dengan mengendarai mobil kemudian berhenti di depan rumahku. Dari perawakannya dia seorang perempuan, lihatlah betapa nekat pelaku itu, dengan lihai dia memanjat gerbang depan. Kebetulan sudah larut malam suasana sepi, namun wajahnya pasti sulit dikenali karena menggunakan hoodie berwarna putih, dan kacamata hitam. Begitu mudah dia memanjat tanpa ketahuan, di karenakan security yang biasa bekerja sudah pulang semenjak jam 9 malam dan izin pulang cepat, jadi tak ada yang menjaga didepan. Dugaanku salah, bukan Virza, atau Dani. Apakah Sumi, rasanya tidak mungkin dia jago memanjat seperti stuntman begitu."Apakah Nyonya mencurigai seseorang?" tanya Hans menatapku. Aku menghembuskan nafas dan duduk di dekat kursi di samping Hans. "Aku pikir pada awalnya jika mantan suamiku ya
Read more
Di Permalukan
PoV AuthorSumi menatap heran pada sosok Virza, yang tengah duduk santai diruang tengah sambil menonton Televisi, Sumi menyipitkan matanya dan menghampiri suaminya itu."Apa kamu tidak bekerja Mas? tanya Sumi yang kini memanggil suaminya dengan sebutan Mas. "Aku lagi cuti kerja!," jawab Virza santai dan kini sibuk dengan gawainya. "Cuti? Memangnya kamu bisa seenaknya cuti seperti itu ya Mas? tanya Sumi dan kini duduk di hadapan Virza."Ya bisa dong! Lagian Kenapa sih kamu bawel banget. Yang penting aku tetap kasih kamu duitkan," bentak Virza, dia tak menyukai dengan sifat Sumi yang terlalu ingin tahu semuanya. Virza juga tak menceritakan jika dia sudah di pecat. Pasti Sumi akan bawel dan ribut jika mengetahui kebenarannya. *** Kini Sumi sibuk berdandan untuk berangkat ke pesta ulang tahun wanita yang bernama Kayla, Sumi diajak oleh Viona dan Arum."Aku harus berhias secantik mungkin, agar aku setara dengan para wanita kaya itu.Lihat aku, yang dulu mereka bilang hanya babu kini me
Read more
Menuntut Della
PoV AuthorDella membersihkan wajahnya dari riasan, begitupun yang di lakukan oleh Marsha. "Lihat Deh," ujar Marsha dan menyodorkan gawainya pada Della."Sha, kamu merekamnya?""Iya Dell, disaat yang lain tercengang melihat kejadian Sumi terjatuh, aku mengambil ponsel dan harus mengabadikannya. Ini adalah momen langka, azab pelakor di depan mata," ujar Marsha dengan sangat antusias."Kasihan sih, tapi jika mengingat kelakuannya aku geram," ucap Della. "Tuhan sudah membalas tanpa kamu mengeluarkan tenaga," ujar Marsha puas. Della manggut-manggut, mendengar jawaban Marsha memang benar. Tak perlu mengotori tangan sendiri. Sebenarnya masih ada tamu undangan lain, yang merekam kejadian Sumi terjatuh di pesta itu. Tapi Marsha tak ada berniat untuk mengunggahnya pada sosial media. "Bagaimana kejutanmu untuk Sumi, Apakah sudah siap?" "Tentu saja sudah, Sumi akan angkat kaki dari rumah itu di hadapanku. Sedangkan Virza tidak kena serangan jantung saja sudah beruntung," Della membayangk
Read more
Kehilangan
PoV AuthorSumi bergegas hendak kerumah Della, akan tetapi Mina berusaha mencegahnya. "Jangan cari masalah dengan dia Sum! Kamu tak akan bisa melawannya," bagaimana pun Mina khawatir jika Sumi dapat masalah kembali, apalagi berurusan dengan Della. "Jangan cegah aku mbak! Sama sekali aku tidak takut dengan Della," Sumi tetap melanjutkan niatnya. Dia ingin mengancam Della, mungkin bisa saja dia mendapatkan uang dari ini, karena Della telah menyebarkan video dirinya. "Cari masalah si Sumi!" desis Mina.** Bu Raya, Virza dan Tia tiba didepan rumah Della, saat malam hari. Mereka menggedor pagar rumah mewah itu."Cepat buka gerbang ini, saya mau ketemu Della!" Teriak Bu Raya sangat kencang. Security yang bekerja dirumah itu, bernama Muklis, kaget melihat sikap Bu Raya. "Muklis, Buka gerbang ini!" ujar Virza memerintah seolah dia adalah majikan dirumah itu. Muklis membuka celah kotak untuk bertatap muka dengan mereka, yang berada di sebaliknya gerbang. "Maaf pak Virza, kata Bu Della
Read more
Titik Terberat
PoV AuthorSosok pria yang membantu Della, ternyata adalah Hans. Hans terus memberi hantaman bertubi-tubi pada orang bertopeng itu. Dari posturnya mereka sepasang lelaki dan wanita. Orang bertopeng dengan tubuh tinggi itu mengeluarkan pisau dari jaketnya, dengan gerakan cepat dia menyerang Hans dan berhasil melukai tangannya. Rekannya ikut mengeluarkan senjata yaitu pistol, dia bersiap membidikkan peluru kearah Hans, tapi dari belakang dia di hantam dan jatuh kelantai. Alhasil tembakan itu mengarah pada tembok, ternyata Della sudah sadar dari pingsannya, ia menendang tubuh wanita bertopeng itu. Della dengan cepat membuka blazer yang ia kenakan dan sekali lagi menginjak lengan wanita itu, yang kini masih terbaring di lantai. Della membungkus senjata itu dengan blazernya. Wanita itu berusaha berdiri dan menjatuhkan Della, tapi disaat dia masih terhuyung Della kembali menendangnya hingga wanita misterius itu jatuh, dan tubuhnya meringsek pada mobil yang berada di belakangnya. Denga
Read more
Kebaikan
"Bagaiamana pun, ini rumahku. Aku nggak mau pergi dari sini!" teriak Sumi."Tapi kita harus pergi dari sini, sudahlah Sumi kamu mengalah saja dulu," bujuk Virza. Karena mereka tidak sanggup membayar cicilan rumah mewah di kawasan elit itu. Akhirnya Virza dan Sumi di perintahkan untuk pergi dari hunian mewah itu."Mas, aki nggak mau hidup susah kenapa sih disaat denganku kamu jadi sekere ini!" umpat Sumi."Bukanlah ini salahmu Sum, yang telah boros! Aku bilang apa, jika kamu harus berhemat dan menyisihkan uang untuk membayar uang cicilan rumah ini, tapi kamu tak pernah mengindahkan perkataanku!" Virza menatap tajam kaerah Sumi."Ini karena keobodohan mu Mas, kamu tidak bekerja dan pengangguran! Kenapa kamu bisa dipecat di perusahaan itu baru saja bekerja berarti kamu payah Mas!" "Kurang ajar kamu Sumi, berkata seperti itu pada suami sendiri!" Virza semakin meradang mendengar perkataan Sumi barusan. "Tapi memang kenyataan kamu pengangguran kan Mas!" Sumi merasa tidak takut untuk mel
Read more
Konspirasi
PoV Dani AlfarezAku Dani Alfarez, itulah namaku. Virza adalah temanku atau mungkin dulu kami bersahabat, kuliah di kampus yang sama hingga bekerja di perusahaan yang sama, lingkup pergaulan kami juga sama. Setelah lulus kuliah kami di terima kerja pada sebuah perusahaan BramastaGroup. Kami masih dekat, bahkan tinggal di kos yang sama. Tapi semua berubah ketika Virza mulai mendekati anak dari pemilik perusahaan, tempat kami bekerja yang bernama Della Amanda. Dia adalah anak tunggal dari Yudha Bramasta pemilik perusahaan Bramasta Group. Saat itu ada acara kantor yang turut di hadiri oleh Della, disitulah awal kami mengenal Della. Kesan pertama dia cantik tapi memang jutek saat aku mencoba akrab saja dia tak mau, Della juga cerdas terlihat dengan latar belakang pendidikannya. Nilai plus lagi dia juga pebisnis yang sukses di usia muda, Della perusahaan lain dan itu adalah miliknya.Dari awal aku melihat Della, aku sudah menyukainya dan berniat untuk mendekati wanita itu, tapi ternyata
Read more
Di Balik Rencana
PoV AuthorSumi dari tadi bolak-balik kamar mandi karena merasakan perutnya mual, kepalanya juga terasa pusing."Mas apa aku hamil ya?" ujar Sumi mendekati Virza yang sibuk dengan ponselnya.Virza sontak kaget mendengar pernyataan Sumi barusan, ia tidak mau Jika Sumi hamil. "Apa benar kamu hamil? coba cek dulu bisa aja nggak hamil atau hanya masuk angin," jawab Virza. Sumi mengernyitkan dahinya heran, mendengar jawaban Virza."Mas kamu kenapa, seperti enggak senang gitu dengar kabar aku hamil, harusnya kamu seneng dong gimana sih!" rungut Sumi kesal.Semenjak kepergian mereka dari rumah mewah itu, kini Sumi dan Virza tinggal disebuah kontrakan, ibu dan kakak Sumi juga ikut tinggal bersama mereka."Kamu kan tahu keadaan kita sekarang seperti apa, serba susah kalau kamu hamil nanti gimana cara aku menghidupi kalian semua!" bentak Virza."Makanya Mas Kamu itu jangan jadi pengangguran, kamu cari kerjaan sana!" tukas Sumi tak mau kalah dengan Virza."Virza jadi kamu nggak suka melihat ib
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status