Semua Bab Kepincut Suami Kontrak Ku: Bab 11 - Bab 20
100 Bab
11 Terpaksa Berbohong
Cukup lama Adrian dan Kayla berada di rumah itu, bahkan setelah makan pun sempat melihat hutan pinus di belakang rumah. Tidak terasa waktu berjalan dengan cepat, tiba-tiba sudah sore saja. "Beneran gak akan nginep?" tanya Hana. Kayla menggeleng, "Enggak Bu, aku dan Adrian juga kan besok harus kerja lagi.""Gak papa deh, tapi nanti kalau sudah jadi suami istri sering-sering nginep di sini ya?"Kayla dan Adrian sempat bertatapan, mereka pun melemparkan senyuman satu-sama lain. Kalau sudah digoda seperti pasangan sungguhan itu merasa malu sendiri, apalagi keduanya pun baru dekat tidak lama ini."Iya Bu, nanti kita pasti akan sering berkunjung," ucap Adrian, "Ibu jaga kesehatan selalu ya.""Iya nak Adrian, kamu juga. Kamu tinggal dimana? Apa gak jauh dari apartemen Kayla?""Em itu.. I-iya, gak jauh." Kayla lah yang menjawab, tapi terpaksa harus berbohong. Masa saja Ia jujur kalau mereka sudah tinggal bersama? Yang ada detik itu juga Ibunya akan menikahi mereka. "Kalau tidak jauh, Ibu t
Baca selengkapnya
12 Saling Mendukung
Keluar dari kamarnya, Kayla langsung disambut wangi masakan yang enak. Tersenyum melihat Adrian yang sedang menyimpan sepiring nasi goreng di meja makan. "Selamat pagi," sapanya. "Hai selamat pagi Kay, ayo sarapan dulu. " "Iya, kamu yang masak?" "Iya dong, kalau bukan aku siapa lagi?" "Bener juga, tapi bisa aja kamu beli terus pindahin ke piring." "Haha enggak lah, repot banget. Kan aku juga bisa masak, buat sendiri lebih enak." "Masa sih? Coba nanti cicip rasanya seenak apa." "Silahkan Nona, beri nilai juga kalau bisa." Keduanya lalu duduk saling berhadapan, menikmati nasi goreng dengan topping telur mata sapi itu. Saat nasi goreng itu masuk ke mulutnya, kepala Kayla langsung mengangguk-angguk. "Nilainya berapa?" tanya Adrian. "Sembilan." "Wah besar juga, makasih. Tapi kenapa gak sepuluh?" "Kalau mau sepuluh, kamu bisa masakin aku sesuatu." "Apa memangnya?" "Bebek betutu, bisa gak?" "Itu makanan favorit kamu ya?" "Iya, tapi sudah lama gak makan lagi. Jadi kangen s
Baca selengkapnya
13 Pasangan Yang Serasi
Untung saja semua pekerjaan Kayla hari ini selesai, jadi bisa pulang tepat waktu. Sebelum pulang, Ia harus meminta izin dahulu dari Abimanyu. Semoga saja diberikan, apalagi hari ini Kayla ada kegiatan. "Kamu sudah mau pulang?" tanya Abimanyu tanpa menatap. "Iya Mas, apa tidak papa?""Kenapa buru-buru? Kangen ya sama calon suami kamu itu?" sinis Abimanyu. "Bukan Mas, hari ini aku mau fitting gaun sama Adrian. Pernikahan kita kan sebentar lagi.""Sudah berapa persiapan?""Tujuh puluh persen an.""Bagus, nanti kalau butuh bantuan kabari saja aku.""Iya Mas, kalau gitu aku permisi pulang.""Hm, hati-hati.""Iya."Padahal tadi pagi mereka sempat ribut karena Abimanyu yang salah paham, tapi sore itu sifatnya kembali tenang. Memang pria itu tidak mudah sekali ditebak, jadi Kayla pun harus menjaga sikapnya dan jangan sampai menyinggung. "Hallo Adrian, kamu dimana sekarang?" tanya Kayla pada seseorang di sebrang sana. ["Aku di apartemen kamu, kamu sudah pulang Kay?"]"Iya ini baru pulang,
Baca selengkapnya
14 Jangan Salah Paham
Pilihan keduanya jatuh pada dua gaun dan jas yang serasi. Setelah pulang dari butik itu, Kayla dan Adrian memutuskan makan di luar. Mereka benar-benar terlihat sedang kencan saja. "Aku hampir lupa, gimana sama lamaran kamu di restoran itu? " tanya Kayla. "Lancar, aku langsung di interview hari itu juga," jawab Adrian. "Wah kayanya mereka memang percaya sama bakat kamu. Aku yakin, pasti akan diterima."Adrian terkekeh kecil, "Makasih do'a nya, aku juga berharap bisa diterima kerja di sana.""Adrian, tapi sebenarnya kamu masih bisa loh kerja di restoran berbintang begitu. Apa sudah pernah lamar ke tempat makan mewah begitu?""Belum sih, selesai dipecat dari kapal pesiar itu ya nganggur.""Terus kenapa malah lamar ke restoran biasa? Memang sih sudah terkenal dan selalu ramai, tapi kan bukan termasuk restoran mewah.""Kalau aku sih kerja dimana saja sebenarnya Kay, yang terpenting sekarang dapat kerjaan dulu."Jawaban yang terkesan dewasa itu, mampu membuat Kayla tersenyum dan merasa k
Baca selengkapnya
15 Bos Yang Aneh
Hari yang ditunggu-tunggu pun datang juga. Tidak terasa waktu berjalan dengan cepat, hari ini adalah hari pernikahan Kayla dan Adrian. Banyak para tamu yang hadir ikut meramaikan acara bahagia itu. "Kamu cantik banget sayang, gak kerasa ya anak Ibu ini sudah besar juga. Sebentar lagi akan ada yang jagain kamu, Ibu jadi gak akan khawatir lagi."Kayla ikut berkaca-kaca melihat Ibunya yang mengatakan hal manis itu sambil menangis. Tetapi sekuat tenaga Ia tidak menangis dan tetap terlihat tegar."Bu, makasih ya untuk semuanya. Maafin Kayla belum bisa jadi anak yang baik dan bahagiain Ibu.""Tidak, kamu selalu menjadi anak yang baik untuk Ibu. Kamu juga selalu buat Ibu bahagia, bahkan kehadiran kamu di sisi Ibu adalah hal terbaik.""Makasih, aku sayang Ibu.""Ibu lebih sayang sama kamu."Seseorang memasuki ruangan itu, memberitahu jika akad akan segera dimulai. Mereka pun membantu Kayla keluar dari ruangan itu menuju dimana tempat akad berlangsung. Saat keluar, Kayla tersenyum melihat ba
Baca selengkapnya
16 Si Pengganggu
Hana mendekati anak-anaknya itu sambil membawa sepiring nasi, bibirnya dari tadi terus melengkungkan senyuman karena sedang bahagia. Ya siapa juga yang tidak bahagia melihat putrinya menikah. "Kalian makan berdua saja ya, bareng-bareng," ucapnya. Adrian dan Kayla saling bertatapan sebentar, mereka hanya tersenyum canggung. Ini akan sangat memalukan karena harus berakting romantis, tapi mereka kan pasangan pengantin baru dan bagi orang hal wajar. "Iya Bu, biar nanti saya suapin Kayla," ucap Adrian. "Makasih ya nak, kamu juga jangan lupa makan. Ini minumnya Ibu simpan di sini juga.""Bu, kok cuma segelas aja?" tanya Kayla, "Untuk aku mana?""Kalian minum berdua juga, biar romantis hehe." Setelah mengatakan itu, Ibunya pun pergi dari sana. Kayla menghela nafasnya, "Maaf ya?""Gak perlu minta maaf, aku ngerti kok. Malahan aku malah takut kamu gak nyaman.""Gak papa, kita kan yang orang lain tahu pengantin baru.""Iya."Adrian menyendokan sedikit nasinya dengan sedikit potongan daging
Baca selengkapnya
17 Baru Mengetahui Rahasianya
"Hai, kamu baru mandi?" tanya Abimanyu sambil tersenyum lebar. Kayla sempat melirik Adrian, terlihat sekali raut bingung di wajah suaminya. Ia pun mendekati dua laki-laki itu. Suasana di sana tiba-tiba menjadi canggung dan menegangkan. "Pak Abi kenapa ada di sini?" tanya Kayla. "Pak? Kok panggilnya Pak sih? Kaya biasa aja pas lagi berdua."Maksudnya? Batin Adrian penuh tanya. "Lagian aku bebas dong mau kesini, memangnya gak boleh ya sayang?"Adrian terkejut mendengar panggilan dari Abimanyu yang tertuju pada Kayla tadi. Ia tidak salah dengar, kan? Adrian lalu memperhatikan pria itu yang mendekati Kayla dan tanpa malu merangkul bahunya. "Selama acara berlangsung, aku dibuat kesel dan marah. Gak terima aja lihat kamu berduaan dengan dia di pelaminan. Tapi ya untungnya aja kalian menikah cuma pura-pura."Keterkejutan Adrian semakin bertambah mendengar itu. Tunggu, dari mana Abimanyu tahu jika dirinya dan Kayla hanya menikah pura-pura? Bukannya ini katanya rahasia ya? Abimanyu juga k
Baca selengkapnya
18 Berusaha Meyakinkan
"Sepertinya saya sudah menghancurkan malam pertama kalian ya." Suara Abimanyu lebih terkesan bernada mengejek. Kayla menghela nafasnya, "Mas mending pulang.""Hm kamu mengusir saya?""Bukan begitu, tapi.. Sekarang aku butuh waktu dengan Adrian.""Memangnya kalian mau apa? Bermesraan?!""Bukan, menjelaskan tentang semuanya lagi. Aku gak mau dia tiba-tiba membatalkan semuanya.""Kenapa?" Jangan bilang Kayla mulai nyaman dan tidak mau ditinggalkan Adrian? Batin Abimanyu kesal. "Mau bagaimana pun, yang orang lain tahu kan aku dan Adrian baru menikah. Masa saja kami langsung berpisah, tidak enak menjadi perbincangan orang lain. Apalagi Ibu, aku.. Aku gak mau dia tahu."Abimanyu terdiam beberapa saat, sebenarnya enggan pergi karena Ia masih ingin berduaan dengan kekasihnya itu. Tetapi alasan yang diberikan Kayla cukup masuk akal, memang perempuan itu harus bicara dengan Adrian. "Baiklah, kamu yakinkan dia," ucapnya. "Iya Mas.""Padahal tadinya aku mau menginap karena tidak mau membiarka
Baca selengkapnya
19 Cukup Banyak Tahu
Pagi itu, suasana masih canggung. Kejadian semalam memang sangat membekas, membuat hubungan keduanya pun terasa menjadi renggang. Tetapi Kayla dan Adrian sama-sama berusaha bersikap biasa. "Hari ini kita berangkat, semua gak ada yang ketinggalan, kan?" tanya Kayla. "Enggak kok, kalau kamu?""Aku juga sudah cek kok, gak ada yang ketinggalan.""Ya sudah, ayo kita berangkat sekarang. "Acara jalan-jalan bagi pasangan pengantin baru itu tidak jauh, hanya pergi ke Lombok. Ada pantai yang indah, banyak sekali orang yang datang ke sana untuk berlibur dan refresing. "Untung aja kita gak ketinggalan pesawat ya," ucap Adrian yang duduk di sebelahnya. "Iya, tadi pas macet takut banget telat.""Kenapa pilih jam terbang di pagi begini?""Soalnya besok kita sudah pulang lagi, jadi di sana cuma semalam aja.""Memangnya kamu dikasih izin cuti sebentar?""Iya," angguk Kayla, "Cuma empat hari.""Begitu ya."Tetapi Adrian juga sama, hanya diberikan waktu cuti sebentar. Apalagi dirinya masih termasuk
Baca selengkapnya
20 Honeymoon?
"Kay bangun, sudah sampai."Merasakan goncangan kecil di kepalanya, membuat Kayla terbangun dari tidurnya. Ia merapihkan rambutnya sambil mencoba memfokuskan pandangan. "Hm?""Sudah sampai, yuk turun," ajak Adrian. "Sudah sampai lagi ya? Cepet juga."Adrian dengan gentle nya sampai membawakan barang-barang Kayla turun dari pesawat. Suasana bandara di kota itu siang ini lumayan ramai, di tambah teriknya matahari membuat suasana cukup panas. "Kita langsung ke hotel?" tanya Adrian. "Iya, aku juga sudah pesan taxi online.""Ya sudah, kita tunggu di depan aja."Saat taxi itu datang, keduanya langsung masuk. Perjalanan dari sana ke hotel lumayan jauh, tapi hotel itu cukup dekat dengan pantainya. Semua memang sudah di persiapkan, jadi tidak perlu repot lagi. "Gak akan tidur lagi?" tanya Adrian. "Enggak, sudah kenyang hehe.""Tadi kamu nyenyak banget tidur.""Masa sih?""Hm, bahu aku sampai pegal."Kernyitan terlihat di kening Kayla, tapi tidak lama Ia pun langsung mengerti. Kayla berde
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
10
DMCA.com Protection Status