All Chapters of Suami Sementara: Chapter 11 - Chapter 20
124 Chapters
10. Skandal
"Reinero apa yang dikatakan oleh Cassalyn padamu?" tanya Eric tanpa rasa bersalah sedikit pun terhadap Rainero."Eric, kenapa kau tidak mengatakan yang sebenarnya padaku? Apakah kau tahu apa yang kau lakukan telah mempermalukanku!" Rainero tidak pernah memarahi Eric dengan begitu keras seperti ini sebelumnya."Rainero maafkan Eric. Dia dipukuli oleh begitu brutal oleh Cassalyn, dia hanya ingin membalas dendam pada Cassalyn." Rosseta bicara untuk Eric. "Selain itu kau adalah calon saudara ipar Eric, bahkan jika Eric salah kau harus membantunya untuk membalas orang-orang yang telah menyakitinya."Rainero menatap calon ibu mertuanya dengan tidak percaya. Wanita ini sama buruknya dengan ibunya, jika ibunya tidak memdulikannya maka ibu Eric terlalu peduuli padanya sehingga tidak peduli kejahatan apa yang dilakukan oleh Eric dia akan membenarkannya."Ada batasan tertentu dalam membelanya, Bibi. Dia tidak mengatakan dengan jujur padaku sehingga aku terlihat bodoh tadi." Rainero tidak bisa me
Read more
11. Kata-Kataku Adalah Hukum
Rainero segera pergi ke rumah sakit setelah dia menerima kabar dari perawat yang menjaga Raphine memberitahunya bahwa Raphine tiba-tiba kehilangan kesadaran setelah mengetahui tentang apa yang terjadi saat ini."Sayang." Rainero mendekati Raphine yang tampak pucat."Sayang, apa yang harus aku lakukan sekarang? Kakak akan di penjara. Masa depannya akan hancur. Hatiku sangat sakit." Raphine mulai meneteskan air matanya.Dia telah mengetahui situasinya saat ini. Selain itu Vernand Atlante juga telah memutuskan hubungan dengan ayahnya. Jadi, satu-satunya yang bisa membantu Eric keluar dari masalah adalah Rainero.Dia harus bertindak semenyedihkan mungkin agar Rainero mau membantunya."Sayang, jangan memikirkan tentang kakakmu. Dia bahkan tidak memikirkan bagaimana nasibmu ketika dia melakukan kejahatan." Rainero sangat kecewa para Eric, tapi itu tidak mengubah kasih sayangnya terhadap Raphine. Hatinya sakit melihat air mata di wajah wanitanya."Aku mengenal Kakak dengan baik. Dia tidak ak
Read more
12. Mundur
"Tuntutanku saat ini sedang diproses dan aku tidak akan pernah mencabutnya. Bajingan seperti Eric harus di penjara.""Cassalyn!" Baron meraung sekali lagi. Matanya memerah dengan rahang yang mengeras dan urat leher yang menonjol. Pria itu benar-benar murka sekarang. "Kau benar-benar keji, kau ingin menghancurkan saudaramu sendiri!""Tuan Baron, kau sangat menggelikan. Putramu bisa menuntut keadilan, tapi aku tidak boleh. Anda seharusnya berhenti memanjakan bajingan itu, lihat seperti apa dia tumbuh karena didikan mengerikan Anda. Putra Anda menjadi pembunuh, pemerkosa, pelaku kekerasan dan kejahatan lainnya.""Tutup mulutmu!" geram Baron."Apa yang dikatakan oleh Cassalyn benar. Putramu menjadi sangat mengerikan karena kau tidak bisa mendidiknya denga benar. Dan bajingan itu pantas dihukum seberat-beratnya. Aku benar-benar merasa terhina darah keluarga Atlante mengalir di pembunuh seperti itu!" Vernand berkata dengan tajam."Ayah, Eric adalah cucumu juga.""Aku tidak memiliki cucu pem
Read more
13. Memberi Keadilan Untuk Diriku Sendiri
"Tuan, orang yang menyebarkan video-video itu ke internet adalah Ravia, asisten pribadi Nona Cassalyn." Alonso memberitahu Rainero. Sejak video kejahatan Eric dan teman-temannya beredar, Rainero telah memberi perintah pada Alonso untuk mencari tahu siapa dalangnya.Rainero tidak memiliki keinginan untuk membalas dendam atas nama Eric, dia hanya ingin mengetahuinya saja.Pemberitahuan dari Alonso tidak begitu mengejutkan Rainero, video-video itu beredar setelah Eric mencari masalah dengan Cassalyn, jadi ada kemungkinan wanita itu yang menyebarkannya.Hanya saja dia tidak menyangka bahwa Cassalyn benar-benar akan melupakan ikatan darah di antara mereka berdua.Rainero tidak menanggapi kata-kata asisten pribadinya, dia hanya melihat ke luar jendela. Dia memikirkan kembali kata-kata Cassalyn, wanita itu tampaknya tidak hanya bicara saja, tapi juga memberikan bukti kejahatan Eric.Dia yakin setelah ini Cassalyn pasti akan mentertawakannya karena ditipu oleh Eric.Waktu berlalu, Rainero sam
Read more
14. Nakal dan Indah
Siang ini Cassalyn akan berangkat ke Belanda untuk urusan pekerjaan, dia akan berada di sana selama satu minggu.Wanita itu melihat ke ponselnya, haruskah dia memberitahu Rainero atau tidak?Setelah cukup berpikir dia memutuskan untuk tidak mengatakan tentang keberangkatannya pada Rainero. Dia dan Rainero hanya menikah di atas kertas, jadi tidak perlu baginya untuk benar-benar bersikap seperti seorang istri bagi pria itu.Pada malam harinya, Rainero kembali ke kediaman Cassalyn untuk melakukan tugasnya. Namun, ketika dia memasuki kamar Cassalyn tidak ada tanda-tanda kehadiran Cassalyn di sana."Di mana Nona Cassalyn?" tanya Rainero pada pelayan."Nona Cassalyn pergi ke luar negeri siang ini dan baru akan kembali satu minggu kemudian." Pelayan itu memberitahu Rainero."Kau bisa pergi!""Ya, Tuan."Rainero merasa tidak bahagia, bukankah seharusnya Cassalyn memberitahunya jika wanita itu melakukan perjalanan bisnis sehingga dia tidak perlu menyia-nyiakan waktunya untuk datang ke kediaman
Read more
15. Frustasi
Dalam beberapa hari terakhir ini kepala Rainero juga menjadi sakit. Dia membutuhkan pelepasan untuk hasrat seksualnya.Namun, tidak mungkin baginya untuk bercinta dengan Cassalyn karena wanita itu masih berada di luar negeri saat ini. Baru kali ini dia merasakan bahwa satu minggu berjalan benar-benar sangat lambat.Pada akhirnya dia hanya mendatangi Raphine yang tinggal di apartemen yang dia belikan untuk wanita itu.Rainero mulai mencium Raphine, dia bahkan melepaskan pakaian Raphine. Saat Raphine pikir bahwa akhirnya hari di mana dia memiliki Rainero seutuhnya akan tiba, dia ditampar oleh kenyataan di mana Rainero berhenti begitu saja."Maafkan aku, Sayang. Aku tidak bisa melanjutkannya." Rainero berkata dengan menyesal. Dia benar-benar tidak mengerti pada dirinya sendiri, bagaimana dia bisa tidak memiliki hasrat seksual terhadap Raphine padahal dia sangat mencintai Raphine.Raphine tersenyum menutupi kekecewaan di dalam dirinya. "Tidak apa-apa, Sayang. Kita bisa terus mencobanya sa
Read more
16. Cinta Sepihak
Hal pertama yang Rainero lakukan ketika dia bertemu kembali dengan Cassalyn adalah menatap dingin wanita itu."Cassalyn, jika kau memiliki pekerjaan di luar negeri kau seharusnya memberitahuku sehingga aku tidak perlu membuang-buang waktuku dengan datang ke sini.""Rainero, satu minggu tidak bertemu kau menjadi semakin pemarah." Cassalyn menanggapi kemarahan Rainero dengan santai. Dia melewati Rainero dan duduk di sofa."Cassalyn, jangan berbuat sesuka hatimu hanya karena aku memegang prinsipku!""Rainero, apakah kau ingat bahwa kau mengatakan pernikahan kau dan aku hanya berada di atas kertas? Jadi aku rasa tidak perlu bagiku untuk memberitahu tentang pekerjaanku padamu karena kita hanya menikah kontrak." Tatapan Cassalyn pada Rainero sangat berani."Jangan menggunakan kata-kataku untuk membenarkan tindakanmu, Cassalyn! Kau membuang-buang waktuku dengan tidak memberitahuku mengenai kepergianmu.""Baiklah, ini salahku lagi. Di masa depan asisten pribadiku akan memberitahu asisten prib
Read more
17. Pandangan Yang Berbeda
"Aku berharap kalian berdua mengalami pelecehan seksual, dan saat hal itu terjadi pada kalian jangan mengambil langkah hukum dan nikmati saja karena sepertinya kalian sangat murah hati.Kalian tampaknya sangat membela Eric, wajar saja bajingan-bajingan seperti Eric menjadi semakin mengerikan, itu semua karena ada orang-orang tidak berotak seperti kalian yang mendukung pembunuh, pemerkosa dan pelaku kekerasan fisik seperti Eric agar tidak di penjara.Kalian menyebutku iri pada Eric dan Raphine? Nah, kalian harus pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan otak kalian. Jelas ada yang salah dengan fungsi otak kalian.Aku adalah Cassalyn Atlante, baik penampilan, kekayaan, status dan kekuasaan. Aku jelas lebih baik dari mereka berdua, lantas kenapa aku harus iri pada orang-orang yang tidak relevan?Dan satu lagi, jika kalian sangat peduli pada Raphine dan Eric, seharusnya kalian berdua tidak ada di restoran ini untuk menikmati makanan mewah. Kalian seharusnya menjenguk Raphine yang dalam pemu
Read more
18. Terserah
"Raphine, kau harus segera menikah dengan Rainero, setelah kau menjadi nyonya muda keluarga Cassion, Cassalyn tidak akan pernah bisa menyebutmu sebagai putri simpanan lagi." Leah menghasut Raphine. Masih ada sisa kebencian yang tersisa di matanya. Dia benar-benar ingin menghancurkan kesombongan Cassalyn dengan menggunakan Raphine."Leah benar, Raphine. Cassalyn benar-benar menginjakmu dan Eric tanpa ampun. Dia telah mengirim Eric ke penjara tanpa memikirkan ikatan persaudaraan di antara kalian. Dan mungkin selanjutnya dia akan menyingkirkanmu. Dengan kau menjadi istri Rainero, Cassalyn tidak akan berani menyakitimu." Alessia menambahkan.Raphine telah mendengar cerita dari dua sahabatnya. Dia tahu bahwa Cassalyn selalu memandangnya rendah seperti itu hanya karena wanita itu memiliki segalanya.Raphine selalu ingin mengalahkan Cassalyn, tapi dia tidak pernah bisa melakukan itu sebelumnya. Ketika dia disekolahkan di sekolah dalam negeri, Cassalyn dikirim ke sekolah terbaik di luar neger
Read more
19. Demam
Mata Cassalyn terbuka saat dia merasakan rasa panas terbakar di tangannya. Dia segera mengetahui bahwa panas itu datang dari Rainero."Dia demam." Cassalyn bergumam sendiri. Wanita itu segera mengukur suhu tubuh Rainero, dan itu melebihi empat puluh derajat celcius.Hal pertama yang dilakukan oleh Cassalyn adalah menyiapkan air hangat dan handuk kecil. Dia mulai membasuh tubuh Rainero dengan handuk basah.Rainero membuka matanya saat dia merasakan gerakan di atas tubuhnya. "Apa yang kau lakukan padaku?""Kau demam. Aku sedang membasuh tubuhmu dengan air hangat agar demamnya cepat mereda." Cassalyn membalas seadanya."Tidak perlu melakukan itu. Aku akan sembuh dengan sendirinya.""Rainero, apakah kau pikir tubuhmu terbuat dari besi? Demammu akan semakin parah jika tidak segera ditangani. Tutup saja matamu dan lanjutkan tidurmu."Rainero terbiasa mengurus dirinya sendiri dan sekarang dia diurus oleh Cassalyn seperti ini itu terasa tidak nyaman baginya. Namun, dia tidak bisa melawan wani
Read more
PREV
123456
...
13
DMCA.com Protection Status