Semua Bab Sang Menantu Terkuat: Bab 91 - Bab 100
106 Bab
Bab 91. Permainan Panas Di Hotel
Haven menyimpan beberapa nomor pria yang berada di bahwa naungan Garrick Blackton. Dia meminta salah satu dari mereka untuk mengirimkan sebuah foto ke ponsel salah seorang anggota keluarga Lee. Dia ingin foto itu sampai pertama kali di ponsel kepala keluarga Lee - Nenek Pricilla Lee. Tidak bisa dibayangkan reaksi apa yang akan terjadi pada nenek tua itu, jika ternyata Donald yang selama ini berani membohongi orang tua sepertinya, masih berani membawa pergi Anya ke hotel. Begitu jarinya menekan tanda kirim, foto itu segera terkirim dan dibuka oleh seseorang yang di pekerjakan oleh Haven. Tidak lupa dia mengirimkan tanda bukti transfer senilai sepuluh ribu dollar sebagai bayarannya. Seseorang yang berada di seberang telepon segera menyanggupi dengan senang hati. Tugas semudah itu dan bayaran yang sangat mahal, adalah pekerja paling menyenangkan. Sebenarnya bisa saja Haven sendiri yang mengirimkan foto itu, tetapi dia terlalu malas untuk berhubungan dengan wanita tua seperti nenek
Baca selengkapnya
Bab 92. Keluarga Owen Bertindak 
Mobil berjenis McLaren segera berhenti di depan kediaman keluarga Lee dalam waktu kurang dari dua puluh menit. Anya segera berlari masuk ke dalam. Sedangkan Donald, dia mengikuti dari belakang dengan ekspresi wajah biasa saja. Meskipun Donald sendiri tidak yakin apakah keadaan akan baik-baik saja atau akan terjadi hal buruk setelah nenek Pricilla mengetahui bahwa mereka masih berhubungan secara diam-diam. “Selamat malam nek.” Donald tampak tersenyum ketika di depan pintu kediaman keluarga Lee sudah berdiri nenek Pricilla Lee. “Ne-nenek, kau sudah menungguku sejak tadi?” Anya tidak tahu harus berkata apa. Jadi dia secara spontan mengatakan itu ketika melihat nenek Pricilla muncul di hadapannya. Kedua pasangan muda itu kini berdiri diam di hadapan nenek Pricilla. Meskipun mereka hanya berdiam di hadapan kepala keluarga Lee, tetapi tidak menutup kemungkinan jika Donald terus mengumpat dan merutuki dalam hati bagaimana bisa nenek Pricilla mengetahui mereka sedang jalan berdua, d
Baca selengkapnya
Bab 93. Wanita Penghibur Di hotel 
Di ruang tengah, Baul Owen terkejut ketika mendengar teriakan putranya. Di bangkit dari duduknya dan segera mendatangi putranya.“Sial, apa ada seseorang yang berani mengusikmu? Siapa dia?” Baul bertanya begitu melihat keberadaan putranya yang tampak muram. Melihat keberadaan ayahnya sudah berada di hadapannya, Donald merasa riang, dia segera berlari ke arah ayahnya.“Ayah, apa kau ingat seorang pria berandalan yang menjadi menantu sampah keluarga Lee yang pernah kuceritakan waktu itu?” Donald segera berkata kepada ayahnya dengan wajah cemberut.Baul Owen terdiam sejenak, dia kemudian menatap ke arah Donald setelah mengingat sesuatu. “Apakah yang kau maksud adalah seorang menantu sampah yang baru diceraikan oleh seorang wanita tercantik di kota ChesterLand cucu dari keluarga Lee?”“Apakah dia yang telah memukul orang-orangku saat berada di keluarga Lee hingga mengalami luka berat?”Ya, malam setelah diceraikan oleh cucu dari keluarga Lee, Haven Clark telah memukul orang-orang milik k
Baca selengkapnya
Bab 94 Menari Di Atas Ranjang
“Baiklah, berapa harganya?” Sang manager hotel tampak berbinar begitu mendengar pertanyaan itu, dia segera menjawab. “Tu-Tuan, kami memasang tarif dua puluh ribu dollar saja untuk permalamnya. Kami sudah menyediakan kamar dengan kelas terendah sebagai bonusnya”“Tetapi untuk pelanggan pertama kami, Tuan bisa memaka wanita yang anda sewa lebih dari semalam sampai tuan benar-benar terpuaskan.” ucap manager hotel. Sang manager hotel sangat yakin, Haven tidak akan sanggup meninggalkan hotel disaat ada lima wanita cantik dengan postur tubuh yang sangat menggoda tersaji di hadapannya.Kelima wanita itu adalah lima wanita penghibur dengan tarif termahal. Mereka biasanya dikhususkan untuk menemani tidur para direktur maupun petinggi perusahaan. Tidak hanya itu, beberapa pejabat tinggi yang menginap pun tidak pernah melewatkan untuk menyewa salah satu dari mereka. Dengan postur tubuh yang sangat menggoda dan berparas cantik, kelima wanita penghibur terbaik yang berada di hotel tampak terse
Baca selengkapnya
Bab 95. Pria Lemah
Sekelompok pria dengan pakaian serba hitam keluar dari mobil sedan dan berdiri di belakang Baul Owen.Donald segera keluar dari mobilnya dan mendekati ayahnya. Dia tersenyum penuh kebencian begitu melihat sosok Haven Clark telah berada tidak jauh dari mereka.Dia dan kelompoknya tidak perlu masuk untuk menyeret pria sialan itu keluar dan memukulinya hingga cacat.Di sampah berandalan itu telah menunjukkan dirinya untuk dipukuli babak belur. Begitu melihat sosok Haven dalam sekilas mata, Donald segera menunjuk dengan penuh kebencian. “Ayah, itu dia orangnya! si pria berandalan itu sudah berada di hadapan kita!”Baul segera mengarahkan pandangan matanya ke arah seorang pria dengan pakaian sederhana yang tengah duduk di sebuah kursi seorang diri, dengan membawa sebuah tas kain agak lusuh berukuran cukup besar. Dapat dilihat bahwa tas itu hanyalah berisi seonggok sampah.Dia dapat melihat bahwa pria muda yang dimaksud oleh putranya, hanyalah seorang pria biasa yang tampak bukan berasal d
Baca selengkapnya
Bab 96. Hukuman Dari Keluarga Owen
Donald terdiam beberapa saat, sampai akhirnya dia berkata kepada ayahnya dengan ekspresi serius. “Ayah, aku berani bersumpah! Meskipun dia terlihat seperti seorang pria lemah, tapi dia cukup hebat dalam bertarung.”Donald melanjutkan sembari menunjuk ke arah Haven. “Aku melihat dengan kepala mataku sendiri bagaimana dia bergerak memukul orang-orang yang kubawa ke keluarga Lee.”Sebenarnya, Donald sedikit takut ketika mengingat dimana pada malam itu, Haven memukul orang-orang milik keluarga Owen dengan kecepatan yang luar biasa. Bahkan, setiap hantaman tangan Haven mampu membuat seorang pengawal keluarga Owen terpental sejauh lebih dari lima meter. Namun, malam ini dia sama sekali tidak takut. Dengan sekelompok pengawal yang memiliki kemampuan bertarung lebih kuat dari orang-orang yang dia bawa untuk menyerang Haven sebelumnya, Donald yakin jika Haven si sampah berandalan itu akan kehilang kaki dan tangannya dalam hitungan detik.“Hmm, baiklah, tidak masalah apakah memang benar dia a
Baca selengkapnya
Bab 97. Desahan Kenikmatan Wanita Jalang 
Kesebelas pria dengan pakaian serba hitam, telah berdiri dengan tangan mengepal. Mereka tengah bersiap menunggu perintah untuk menyerang seorang pria sampah yang berdiri di hadapan mereka seorang diri. Namun di sisi lain, Haven hanya tertawa dalam hati. Dia tidak menyangka ada seseorang dari keluarga kelas dua, memiliki keberanian yang di luar dugaan.Bahkan Baul Owen, yang berada di keluarga kelas dua, berani mengatakan bahwa dia akan menghukumnya malam ini.Baul mencoba mengintimidasi dengan kekuatan yang dia miliki. Namun, Haven menganggap Baul dan kelompoknya hanyalah segerombolan tikus yang mencoba membuat masalah dengannya.Haven tersenyum pada Baul, dia sangat malas berurusan dengan Baul Owen. Bahkan dia sama sekali tidak memasukkan ke dalam hati ancaman dari pria paruh baya yang datang bersama putranya itu.“Tuan Baul Owen, apa maksud anda mengatakan itu? Sepertinya kita tidak memiliki masalah yang serius.”Haven kembali melanjutkan. “Hari sudah malam, aku tidak punya banyak
Baca selengkapnya
Bab 98. Jeritan Kesakitan Yang Menggema
Kesebelas pria berpakaian serba hitam, telah berdiri mengelilingi Haven dalam hitungan detik setelah mendapatkan perintah dari Baul Owen.Di tempatnya berdiri, Donald Owen berkata dengan lantang sembari menunjuk penuh kebencian. “Cepat, patahkan kedua kaki dan tangannya sebagai pelajaran si sampah berandalan itu!” Salah seorang dari kesebelas pengawal Baul Owen, yang tidak lain adalah pemimpin dari semua pengawal yang dibawa oleh keluarga Owen, menganggukkan kepala. “Jangan khawatir, Tuan Muda, seorang pria sampah semacam ini akan sangat mudah bagi kami untuk membuatnya cacat seumur hidup.” Pemimpin pengawal itu menoleh ke arah Donald saat menjawab dengan sangat yakin.“Hahaha, bagus, aku percaya sepenuhnya padamu! Patahkan tulang kaki dan tangannya, lalu tarik sekuat tenaga. Aku ingin melihat dia merasakan sakit yang paling menyakitkan dari apa yang kurasakan saat ini,” ucap Donald dengan tatapan mengkilat tajam.Baginya, kehilangan Anya adalah rasa sakit terhebat yang begitu menya
Baca selengkapnya
Bab 99. Si Harimau Kumbang
Tepat pada saat itu, tiba-tiba dari arah jalan muncul sebuah mobil besar dengan suara yang menderu.Mobil berwarna hitam itu berhenti tepat di tempat parkir hotel. Begitu pintu kemudi terbuka, seorang pria dengan tubuh tinggi besar melompat keluar dari mobilnya.Pria bertubuh besar itu mengedarkan pandangan matanya, sebelum tatapannya terhenti ke arah beberapa orang yang tengah berdiri dengan beberapa mayat yang tergeletak di sana.“Siapa orang yang telah berani menyambutku dengan sangat tidak sopan? Apa dia cari mati?!” Pria itu berkata dengan nada suara yang berat dan terdengar sangat menakutkan. Pria dengan pakaian jaket kulit yang terbuat dari kulit harimau asli, melangkah mendekat dengan wajah yang cukup galak dan tatapan mata dingin.Di tempatnya berdiri, Baul Owen tertegun sejenak melihat siapa yang datang, sebelum dia akhirnya tersadar siapa sosok pria yang datang di tempat ini.“Tu-Tuan… Tuan Harimau Kumbang.” Baul Owen segera memberi sapaan begitu menyadari siapa sosok pria
Baca selengkapnya
Bab 100. Serangan Delapan Petarung 
Mendengar ucapan Harimau Kumbang, Baul Owen dan Donald Owen merasakan seolah secercah harapan kembali didapatkan olehnya. Harimau Kumbang akan membantu keluarga Owen, tanpa adanya permintaan dari Baul Owen.Donald dan ayahnya yakin, jika Haven kali ini tidak akan sanggup menghadapi Harimau Kumbang, meski untuk bertahan lima detik saja.Saat itu, Haven masih berdiri membelakangi kelompok Donald Owen yang berdiri disana. Dia terpaksa menghentikan langkahnya karena tampaknya sekelompok orang milik Harimau Kumbang ikut ke tempat itu juga.Benar saja, dalam hitungan kurang dari sepuluh detik, dua mobil melaju dari arah jalan raya dan berhenti di belakang mobil milik Harimau Kumbang. Sekelompok pria berjumlah sekitar delapan orang melompat keluar dari kedua mobil itu. Aura sekelompok petarung yang hebat seketika menyeruak mendominasi tempat itu.Delapan pria itu adalah para anak buah si Harimau Kumbang, dia tidak datang seorang diri, melainkan membawa orang-orang bawahannya.Setiap Harima
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status