All Chapters of Sang Menantu Terkuat: Chapter 71 - Chapter 80
106 Chapters
Bab 71. Dua Puluh Juta Dolar
Seorang pria yang berdiri paling depan merasa terkejut dengan tawaran sebanyak itu.Uang satu juta dolar? Dua juta dolar? Atau bahkan sepuluh juta dolar! Wajah si pria berjaket kulit seketika berubah penuh keterkejutan setelah mendengar tawaran tebusan dari pria muda yang menghalangi jalan mobilnya. Ya, Haven tidak hanya menawarkan satu tawaran nominal uang, melainkan tiga tawaran. Si pria berjaket terdiam sesaat, dia memikirkan sesuatu untuk mengambil keputusan. Jika dia menerima tawaran uang satu juta dolar, atau bahkan lebih, setiap orang akan mendapatkan pembagian hasil jauh lebih banyak dari upah seseorang yang memberi tugas mereka. "Bos, bocah ingusan itu menawarkan uang yang sangat banyak. Apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya salah seorang pria berpakaian hitam kepada pria berjaket kulit. "Bos, kalau seperti ini keadaannya, aku memilih menerima uang itu. Setidaknya, kita bisa hidup mewah selama beberapa tahun ke depan tanpa harus bekerja lagi," ucap salah seorang
Read more
Bab 72. Tuan Kami!
"Hahaha, bagus, aku sudah menerima uangnya. Terimakasi banyak, bocah ingusan!" teriak pria berjaket kulit. Keempat anak buahnya ikut tertawa setelah mendapatkan uang yang sangat banyak dengan begitu mudahnya."Kalau begitu, cepat lepaskan Winnie Lee sekarang juga." Haven menyuruh si pria berjaket kulit yang masih saja mencengkram Winnie. "Hmm, kau cukup kaya raya juga, ya. Tidak kusangka seorang anak muda dengan motor tua sepertimu, memiliki uang sebanyak itu," ucap si pria berjaket kulit. "Tapi sepertinya, aku tidak bisa memberikan gadis ini." Mendengar itu, CEO Garrick tampak murka. Berani-beraninya ada sekelompok tikus ingin bermain-main dengan Tuan Clark. Dia ingin sekali memanggil semua bawahannya untuk memberi pelajaran kepada kelima pria yang sedang mempermainkan seorang Tuan Clark. Ketika CEO Garrick ingin bertindak, Haven melarangnya. Jika Haven ingin membunuh mereka, itu sangat mudah baginya, tetapi itu akan ada kemungkinan besar pria berjaket kulit akan menggore
Read more
Bab 73. Mengejar Penculik
"Hahaha, apa kau kira dengan kedatangan lima pengecut itu mampu mengalahkanku dan membebaskan gadis ini?" Si pria berjaket kulit tertawa. Meskipun sebenarnya dia sudah merasa takut setelah keempat anak buahnya tidak sadarkan diri, tetapi dia membuang rasa takutnya dengan mengandalkan seorang gadis tak berdosa yang saat ini berada di cengkeramannya. "Kurang ajar! Cepat lepaskan gadis itu sekarang juga!" ucap salah seorang pria dari kelima pria sambil mengacungkan tongkatnya ke arah pria berjaket kulit. "Diamlah! Berani kau ikut campur, nyawa gadis ini akan melayang!" ancam pria berjaket kulit. Pria berjaket kulit tersenyum menyeringai seraya menatap ke arah Haven. "Bocah ingusan, sebaiknya kau bawa semua cecungukmu pergi dari sini sekarang juga. Jika tidak, aku akan dengan terpaksa menusukkan pisau di perut gadis ini!" Setelah mengatakan ancaman, pria berjaket kulit tertawa penuh kemenangan. Selain mendapatkan uang dua puluh juta dolar, dia juga mendapatkan seorang gadis cantik.
Read more
Bab 74.Melawan Seribu Dewa
Bagaimana bisa pria muda ini berada di dalam mobilnya? Padahal pintu mobil SUV yang dikendarai oleh si pria berjaket kulit dalam keadaan terkunci secara otomatis. Darimana dia bisa masuk? Yang lebih mengejutkan lagi, siapa pengemudi mobil sport berjenis Pagani Zonda tadi? Apa pria muda ingusan ini yang mengemudikan mobil itu? Tetapi bagaimana cara dia dengan begitu cepatnya masuk ke mobil SUV yang dalam keadaan pintu terkunci. Haven melompat ke depan, dia lalu menarik kerah baju si pria berjaket kulit. "Aku sudah memberimu uang dua puluh juta dolar sebagai tebusan. Dengan uang sebanyak itu, kau bisa hidup mewah tanpa bekerja seumur hidupmu. Tetapi beraninya kau membohongiku." Si pria berjaket kulit merasakan darahnya seperti berhenti mengalir saat menatap sepasang mata Haven didepannya. Haven seperti bukan seorang manusia lagi, dia seperti makhluk dengan aura yang sangat mengerikan. "Hei, se-sebaiknya kau keluar dari mobilku," ucap si pria berjaket kulit dengan terbata-bata.
Read more
Bab 75. Kau Membunuhnya
Hancurnya reputasi keluarga Lee dimata para pebisnis dan penguasa, itu sama dengan kehancuran masa depan anggota keluarga Lee. Albert tidak mau putrinya bertindak terlalu ceroboh. Bagaimanapun juga, Winnie Lee adalah bagian dari anggota keluarga Lee dan cucu dari keluarga Lee.Jika ada berita sedikit saja dari Winnie Lee, semua orang pasti akan menganggap kabar itu berasal dari anggota keluarga Lee. Yang publik tahu, Winnie tetap anggota keluarga Lee. Apalagi, kondisi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Albert baru saja melihat berita dari media sosial, seseorang telah memposting sebuah kabar bahwa keluarga McKay baru saja memberikan proyek kepada Winnie Lee dari keluarga Lee senilai ratusan juta dolar. Tidak hanya itu saja, tetapi ada orang asing yang memposting kabar yang mengatakan bahwa di dalam keluarga Lee sedang terjadi sengketa penanggung jawab proyek dari keluarga McKay. Albert masih belum tahu siapa yang telah membuat berita itu. "Alice, aku tidak mau kau membuat kepu
Read more
Bab 76. Backingan Winnie Lee
Tak lama kemudian, panggilan telepon telah terhubung, Alice segera berkata. "Bagaimana dengan tugas dariku? Apa kalian sudah berhasil membunuhnya?"Namun, jawaban seseorang di seberang telepon benar-benar membuat Alice merasa sangat marah. "Sialan! Kalian benar-benar hanya manusia bodoh yang tidak becus!" Alice kembali marah-marah. "Hanya tugas kecil saja, kau gagal?" "Hanya menculik dan membunuh seorang wanita lemah saja kalian tidak berhasil?!" Seseorang di dalam telepon berkata dengan gugup. "Maaf, Nona, tapi tugas yang kau berikan kepada kami tidak sesederhana yang kau pikirkan.""Kau memang memberikan kami tugas untuk menculik dan membunuh seorang gadis yang lemah, tetapi kau tidak mengatakan siapa saja backingannya!" lanjut pria di seberang telepon. "Bakingan? Apa maksudmu, hah?" Alice mengerutkan keningnya. Dia tidak paham dengan maksud ucapan pria itu."Nona, kau jangan berpura-pura tidak tahu!" Pria itu kembali melanjutkan ucapannya. "Sebelumnya kami sudah berhasil mencu
Read more
Bab 77. Winnie Lee Baik-Baik Saja
Malam hari di pinggiran kota …."Kakak Clark, jika anda berkenan, saya akan mengirimkan semua ahli bela diri untuk berjaga di tempat ini." Di kegelapan malam yang hanya diterangi oleh lampu remang-remang di sebuah gubuk tua, Haven berdiri di depan bangunan lusuh itu.CEO Garrick Blackton berdiri dengan membungkukkan tubuhnya, dia menunggu jawaban dari pria yang memiliki kekuasaan besar yang sangat dia hormati, pria itu berdiri di hadapannya. Di belakang CEO Garrick, lima pria yang mengendarai mobil Jeep adventure, masih berdiri disana. Haven Clark menatap Garrick Blackton, kemudian tatapannya beralih ke arah lima pria yang telah membantunya melawan para penculik siang tadi, kemudian dia kembali memberi tatapan pria bertubuh besar yang memimpin perusahaan Galaxi Company. "Apa kau meremehkan kemampuanku?" ucap Haven Clark dengan nada rendah. CEO Garrick tersentak, dia berkata dengan terbata-bata. "T-tentu saja tidak, Kakak Clark. Anda adalah seorang ahli dari semua ahli bela diri
Read more
Bab 78. Mendatangi Alice Lee
Namun, sesempurna apapun tubuhnya dengan sepasang kaki yang putih dan mulus, tubuh Winnie jauh lebih putih halus seperti sebuah salju. PYARR!!!Dentingan secangkir teh hijau yang terlempar ke bawah mengisi kesunyian malam. Sebuah cangkir yang terbuat dari kaca, pecah berserakan di dalam genangan air teh yang menggenang di lantai. Usai meluapkan kemerahan dan kekecewaannya, Alice kembali memukul meja kaca yang berada di depannya dengan tatapan mata yang sulit diartikan. “Kali ini kau cukup beruntung, wanita jalang! Selanjutnya, lihatlah bagaimana aku akan membuatmu menderita setelah kau merebut sesuatu yang seharusnya menjadi milikku!”“Kau benar-benar memiliki sifat yang mirip dengan ibumu.” Dia kembali melanjutkan ucapan dengan nada menekan. “Bahkan kau lebih menjijikkan daripada ibumu. Bagaimana bisa kau mengambil kembali seonggok sampah yang telah dibuang ke tempat sampah. Dasar wanita murahan yang tidak punya malu!”Dimata Alice, Winnie adalah cerminan dari sifat ibunya yang sam
Read more
Bab 79. Membeli Tubuh Alice Lee
Haven Clark seperti sosok hantu yang datang kapan saja. Di tengah malam begini, pria itu berani datang ke kediaman keluarga Lee dan membuat kekacauan di gerbang pintu masuk. Tidak hanya itu saja, dia bahkan dengan mudahnya menemukan keberadaan Alice yang berada di taman, keberadaannya bahkan cukup jauh dari gerbang dan tidak akan dapat ditemui dalam waktu sesingkat itu. Begitu tahu siapa pria yang berada di hadapannya, rasa terkejut itu berubah menjadi raut wajah kebencian yang kini muncul di wajahnya. “Sialan! Dasar berandalan, apa yang kau lakukan malam-malam begini di rumah keluarga Lee?” Alice melanjutkan kembali perkataannya. “Dan apa yang kau maksud dengan rencana jahat? Aku sama sekali tidak mengerti dengan apa yang kau katakan!” “Alice Lee, aku tahu apa yang telah kau rencanakan terhadap Winnie.” Haven melanjutkan kembali perkataannya. “Apakah kau akan mengelak jika aku mengatakan bahwa kau lah kejahatan dibalik penculikan Winnie hari ini? Kau yang telah mempekerjakan seke
Read more
Bab 80. Kegelisahan
Suasana dan keadaan menjadi sangat tidak nyaman bagi Alice Lee. Meski apa yang dilakukan oleh Haven sama sekali tidak sopan dan terkesan melecehkan, akan tetapi Alice sama sekali tidak berani menatap lekat-lekat manik mata seorang pria yang berada di depan wajahnya, apalagi menyingkirkan tangan pria itu dari wajahnya.Aura yang keluar dari tubuh Haven terasa sangat kuat dan menakutkan. Bahkan dari apa yang diucapkan baru saja oleh Haven, membuat Alice bergidik.Alice merasakan keringat dingin mulai mengalir deras dari punggungnya. Bahkan kini telapak kaki dan tangannya dibasahi oleh keringat. Seolah dia baru saja tercebur ke dalam kolam es. Tak butuh waktu lama sampai tubuh Alice tampak basah kuyup oleh keringat dingin, yang semakin memperjelas lekuk tubuhnya. Bahkan, detail sekecil apapun dari tubuhnya tercetak jelas dari kain yang membalut tubuhnya. Wanita itu kini benar-benar terlihat seperti wanita telanj*ng. Alice semakin merapatkan tangannya untuk menutupi tubuh sensitifnya
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status