Semua Bab Panglima Kuno Terjebak di Tubuh CEO: Bab 311 - Bab 320
373 Bab
311 - Kondisi Aneh Anika
“Nik, aku bawakan teh jahe hang—Nik!” Juna yang baru masuk ke kamar setelah membuat wedang jahe untuk istrinya yang kurang sehat, mendadak melihat Anika dalam kondisi yang aneh.Dia lekas menaruh cangkir berisi wedang jahe tadi dan bergegas mendekat ke istrinya. Anika seperti orang tak sadarkan diri, tapi badannya menggigil.“Nik! Nik!” Juna meraih tubuh istrinya dan dia peluk sambil mengalirkan energi murni dia.Melihat kondisi Anika yang menggigil, pucat, dan tidak sadarkan diri, Juna tahu ada yang tidak beres dengan istrinya.“Ma, bisa bawa Rafa ke sini? Aku benar-benar minta maaf merepotkan Mama.” Juna baru saja menelepon Wenti sambil tetap memeluk Anika sambil dia tetap duduk di tempat tidur.Cukup dengan satu lambaikan tangan saja, begitu bel berbunyi, Juna melepaskan kunci pintu dan Wenti bisa masuk bersama Rafa di gendongannya.“Jun, ada apa?” Wenti masuk ke kamar setelah dipersilakan Juna. “Astaga! Anika kenapa, Jun?” Dia terpekik kaget melihat kondisi aneh Anika.Sementara i
Baca selengkapnya
312 - Lexus Menemui Bobby
“Baik, Pak! Akan saya bawa dia ke sini.” Penjaga menjawab Bobby dan pergi dari hadapan bos Semesta Group itu.Bobby enggan beranjak dari selnya. Dia menggunakan kekuasaannya yang masih bisa berpengaruh di kejaksaan ini dengan meminta sel tersendiri dan menggunakan perabot yang dia inginkan.“Hm, kira-kira siapa dia?” Bobby bertanya-tanya sambil menggumam rendah.Ketika Lexus masuk ke ruangan sel khusus untuk Bobby, dia tersenyum melihat kondisi selnya.“Sepertinya Anda sangat nyaman di sini dan betah sekali, bukan, Tuan Sugandi.” Suara berat Lexus sampai di telinga Bobby.Pria paruh baya itu membuka matanya dan melihat Lexus. “Aku tidak mengenalmu, kenapa kau ingin menemuiku?”“Tidak ada salahnya kalau kita berkenalan sekarang, bukan?” Lexus membeberkan senyum lebarnya yang terlihat menyeramkan. “Namaku Lexus da Salvatore dari Palaoma.”Mata tua namun masih seawas elang milik Bobby melirik Lexus yang berdiri menjulang di depan selnya.“Oh? Apakah kau punya darah Portugal sehingga nama
Baca selengkapnya
313 - Pertemuan dengan Si Monster
“Benar, Mi! Kita harus protes ke orang sialan itu! Enak saja dia beli saham kita!” Salah satu putra Bobby bersuara dengan wajah geram.Mereka semua pun mempersiapkan diri untuk pergi menemui pembeli saham perusahaan Semesta Group, yaitu Lexus da Salvatore.Malam itu, bertempat di salah satu ruangan VIP sebuah restoran mewah yang sudah dipesan oleh Lexus, anggota keluarga Bobby yang terdiri dari istri sah beserta 4 anaknya sudah berkumpul.“Mana si brengsek itu? Kenapa belum muncul?” Salah satu putri Bobby berkata.Dia sampai izin suaminya dari rapat penting keluarga besar sang suami untuk menghadiri acara penting keluarganya sendiri.“Ya, dia belum juga menunjukkan batang hidungnya. Apa dia mulai menyesal sudah membuat masalah ke kita?” Istri sah Bobby berkata sambil bermuka sinis, mencemooh Lexus yang belum tiba.Istri tidak sah Bobby tidak dia ajak karena baginya ini merupakan kepentingan keluarga inti s
Baca selengkapnya
314 - Menguasai Keluarga Bobby
“A—Aku … itu ….” Istri sah Bobby kewalahan mengatur kalimatnya ketika pipinya dijepit jari besar dan kasar milik Lexus.Mata istri sah Bobby bergerak-gerak gelisah menatap pria di sebelahnya. Mana mungkin tidak jika diperlakukan demikian oleh sosok yang menakutkan seperti Lexus?“Nyonya, sepertinya kau masih terlihat memikat meski di usia senja begini. Kurasa perawatanmu sangat berkelas dan tidak mudah dijangkau rakyat jelata, benar? Sungguh sayang sekali istri sebaik ini disia-siakan Bobby dengan mengambil wanita lain sebagai selir-selir di sekitarnya.” Lexus dengan santainya membuka hal paling sensitif bagi si nyonya sah.“K—Kau! Jangan … jangan sembarangan bi—bicara!” Meski nada suaranya terdengar marah, tapi istri sah Bobby tetap saja tidak berbuat apa-apa dan pasrah diperlakukan Lexus.Melihat ibunya dalam kesulitan bicara, putri termuda Bobby yang duduk di sebelah ibunya, segera bicara.“Lepaskan mamaku! Tanganmu tidak layak menyentuh mama!” Putri itu mengumpulkan segenap kebera
Baca selengkapnya
315 - Membawa Paksa Putri Seseorang
“Jangan! Jangan bawa putriku!” pekik istri sah Bobby.Namun, langkah si nyonya dihadang anak buah Lexus yang masih di luar mobil.Lexus juga masih berdiri di sebelah mobilnya dan menoleh ke istri sah Bobby, berkata, “Apa yang akan kau pilih? Putrimu atau rumah dan kekayaanmu?”Istri sah Bobby dan semua anaknya di sana termangu dengan pertanyaan Lexus. Bukankah itu sama-sama pilihan yang sulit bagi mereka?“Bagaimana? Mana yang kamu pilih?” tanya ulang Lexus.Dengan terambilnya sebagian besar saham Semesta Group oleh Lexus, artinya pria itu sudah menguasai keluarga Bobby.“Ma, sudah, Ma! Biarkan saja!” Putra sulung Bobby menarik ibunya menjauh dari mobil Lexus.“Kamu! Bisa-bisanya kamu biarkan adikmu dibawa pria jahat itu!” Istri sah Bobby berteriak ke putra sulungnya dengan wajah berlumuran air mata.Tapi si putra sulung hanya menggelengkan kepala dengan wajah sedih. Tetap saja dia dan adik-adiknya menarik paksa ibu mereka agar menjauh dari Lexus daripada membuat pria jahat itu marah.
Baca selengkapnya
316 - Mimpi Buruk Anika
“Tidak! Aku tidak mau! Jangan mendekat! Jangan mendekat!” teriak Anna sambil terus menggelengkan kepala disertai wajah ngeri memandang Lexus.Sayangnya, punggung Anna sudah membentur tembok cermin yang bersebelahan dengan tempat tidur besar itu.“Aku akan membuatmu mengerti siapa majikanmu!” Kemudian usai bicara demikian, Lexus menerjang Anna diiringi wajah bagaikan iblis mendapatkan mangsa.Malam itu akan menjadi malam panjang penuh penderitaan bagi Anna. Wanita lajang usia 32 tahun itu dijadikan mainan oleh Lexus di tempat tidur tanpa dia memiliki daya untuk melawan karena perbedaan kekuatan yang terlalu jauh.“Arrghh! Tidak! Sakit!” Anna berseru sambil menangis ketika dirinya semakin dihentak gila-gilaan oleh Lexus.Putri termuda Bobby ini merasa seluruh tulangnya lepas dari engsel-engselnya karena perbuatan beringas Lexus yang menyetubuhi dia dengan begitu ganas semalam suntuk.“Hmph!” Lexus mendengus sembari tersenyum lebar ketika melihat Anna sudah terkapar pingsan setelah dijad
Baca selengkapnya
317 - Keluhan Calon Pengantin
“Pamali?” Shevia mengulang ucapan Rinjani dengan nada tanya. “Ah, iya juga yah! Ada pamali yang biasanya berkaitan dengan calon pengantin.” Akhirnya dia teringat mengenai itu. Anika terlihat gelisah. Dia juga mengetahui mengenai pamali larangan bertemu bagi calon pengantin dalam kurun waktu tertentu karena di era kuno juga ada pamali semacam itu yang turun-temurun dari leluhur. “Aku pikir tak apa.” Juna menyahut. “Asalkan kita percaya dengan pencipta semesta, aku pikir kita akan baik-baik saja dalam lindungan alam raya.” Juna memahami bahwa istrinya tidak memiliki niat buruk dengan meminta pernikahan ini lekas terjadi. Dia hanya belum bisa mengorek dari Anika, apa alasan terbesar dari keputusan sang istri tersebut. “Iya, Mas.” Anika mengangguk, bersyukur sang suami menyelamatkan dia dari kebingungan. Kemudian, mereka masuk ke ruangan inti dari butik baju pengantin terbesar di Samanggi dan mulai sibuk memilih-milih. “Bagaimana yang ini?
Baca selengkapnya
318 - Kondisinya Memburuk
“Duh, Shev, kita ‘kan tak tahu apa yang dirasakan Anika, yah! Mungkin dia memang benar sakit. Setahuku, dia bukan orang yang suka cari perhatian, deh! Apalagi dia ‘kan yang malah punya keinginan Juna nikah dengan kita.” Kepositifan pikiran Rinjani keluar.Sejak kecil, Rinjani diajarkan kedua orang tuanya untuk lebih mengedepankan pikiran positif meski tetap harus waspada.Tapi setidaknya jangan mudah menuduh seseorang terlebih dahulu, apalagi tanpa adanya bukti.“Iya, aku tahu itu, Kak. Cuma merasa agak kesal saja karena saat kita sedang dalam acara penting mempersiapkan pernikahan, Anika malah mendadak mengeluh sakit dan membuat Juna meninggalkan kita seperti tadi. Apa dia sebenarnya tidak tulus ingin Juna menikahi kita, ya Kak? Atau mungkin dia sekarang menyesali itu?” Shevia justru berpikir demikian mengenai Anika.Shevia belum mampu seperti Rinjani yang mengedepankan pemikiran positif terlebih dahulu.Apakah
Baca selengkapnya
319 - Serangan Istimewa dari Lexus
“Arjuna Prasojo Sasongkojoyo … aku ingin kamu tunduk di bawahku.” Lexus berkata demikian ketika dia mulai menyepi di kamar khusus yang dia bangun di sudut selatan mansionnya.Kamar itu gelap, dengan banyak ornamen warna hitam tersebar di sekeliling ruangan. Banyak juga patung berwujud aneh di beberapa sudut kamar, serta wangi dupa yang sangat pekat memenuhi tempat seluas 6x6 meter tersebut.“Hm ….” Lexus menaburkan sesuatu pada cawan yang memiliki kobaran api sehingga percikan api kecil mulai berubah menjadi besar dan tinggi meski hanya sekian detik.Dia mulai menyalakan lilin berwarna hitam dan menaburkan bubuk tertentu seperti yang tadi dilakukan di cawan kecil. Lidah api di lilin hitam menjadi menggeliat tinggi seakan ingin menggapai jari Lexus dalam sekian detik pula.“Aku akan memulainya.” Lexus menutup mata seraya menggumam sendiri dengan nada rendah dan berat sembari dia duduk bersila di depan altar berlilin hitam dan di sebelah lilin itu ada cawan api tadi.Tak berapa lama, ku
Baca selengkapnya
320 - Juna Kewalahan
“Hrrnghh!” Juna lekas dorongkan energi murni dia di tangan yang terjulur ke depan ke salah satu makhluk astral yang menerjang ke arahnya.Energi murni itu ternyata bisa dihindari si makhluk astral dan dia menggoreskan kuku tajamnya ke Juna.“Hah!” Juna berkelit sebisanya.Namun, karena jarak mereka terlalu dekat, maka masih ada sabetan energi tajam dari makhluk astral itu yang mengenai Juna.“Sial!” Juna menatap ke lengan luarnya yang memiliki kabut kecil hitam di sana.Pertarungan dengan makhluk astral memang bukan seperti pertarungan dengan manusia yang memiliki darah dan daging yang solid.Jika dengan makhluk astral, maka pertarungannya adalah secara energi.“Sakit, brengsek!” umpat Juna sambil menatap geram ke makhluk astral yang berhasil melukainya.Dia lekas menembakkan beberapa energi murni dia ke makhluk astral tadi yang terus berkelit menghindarinya.“Brengsek! Susah sekali!” Juna semakin geram.Sementara itu, 2 makhluk astral lainnya sudah berhasil meluluhlantakkan pagar gai
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3031323334
...
38
DMCA.com Protection Status