All Chapters of Tuan Muda Jenius: Chapter 61 - Chapter 70
305 Chapters
Bab 61
Hari pun berganti hari. Fadeyka Energy perlahan mulai membaik di bawah kepemimpinan Hanz Fadeyka. Semua karyawan kantor merasa nyaman sekaligus takjub dengan gaya kepemimpinannya. Pengalaman hidup susah dan menyedihkan waktu dulu menjadikkan dirinya seorang pribadi yang tidak tega untuk berbuat semena-mena dan menyombongkan diri.Hanz membaur dan menyatu dengan semua karyawannya tanpa terkecuali. Hanz sangat jarang berada di ruang kerjanya, tapi lebih sering mondar-mandir ke sana ke mari menemui karyawannya untuk turut membantu dalam penyelesaian tugas. Meski tak hobi bercanda, bukan berarti Hanz tak bisa tertawa, semua dilakukannya untuk menjaga kewibawannya .“Bilang padaku kalau program HF03 tidak bisa bekerja dengan baik,” ucap Hanz pada seorang programmer.“Baik, Tuan. Sampai saat ini program karya Tuan sangat membantu pekerjaan kami.”“Benar, Tuan. Program ini secara otomatis menyingkirkan virus yang membahayakan data,
Read more
Bab 62
Ratusan masyarakat yang tinggal di Pulau Valaam melakukan aksi demo pas di depan pintu gerbang utama Istana Valaam siang hari ini. Sebagian besar mereka adalah warga sipil yang bukan pekerja atau keluarga pekerja Fadeyka Energy, seperti karyawan swasta, pekerja serabutan dan pedagang. Mereka semua tetap menyuarakan agar Keluarga Fadeyka segera angkat kaki dari Rusia. Avraam memimpin pasukan penjagaan. Puluhan anggota keamanan Fadeyka dan beberapa Fadeyka Army yang bersenjata lengkap seperti anggota polisi dan tentara berjaga di sekitar pagar istana, sedangkan di dalam istana juga terdapa puluhan petugas yang berjaga. Keamanan ekstra ketat juga melibatkan beberapa orang Kepolisian Rusia yang sudah diperintahkan oleh Tuan Dmitry. “Segera pergi dari Rusia!” “Pergi penguasa arogan!” Mereka mengibarkan bendera merah kebanggaan sambil bersorak-sorai. Bagaimana caranya Keluarga Fadeyka harus segera meninggalkan Rusia karena mereka sudah muak sekali dengan se
Read more
Bab 63
Telah terjadi sebuah ledakan dahsyat di sekitar Komplek Istana Kremlin, Moskwa. Tiga dari dua puluh menara hancur berkeping-keping. Anehnya, tidak ada pemicu ledakan karena tidak ditemukan bekas bom di sana.Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, kira-kira apa motif sehingga terjadinya ledakan. Dan setelah cukup lama, akhirnya Inspektur Alfred yang telah dipercaya mengusut kasus ini buka suara di depan para wartawan.“Teroris telah menembakkan beberapa partikel tepat ke arah menara. Mereka sengaja tidak meledakkan istana, katedral, dan museum karena ledakan ini merupakan sebuah tanda atau peringatan dari mereka.”Seorang wartawan bertanya. “Apa sudah bisa dipastikan apa alasan teroris melakukan peledakan tersebut?”“Saat ini pihak kepolisian dan dibantu oleh Pertahanan dan Badan Intelijen belum bisa memastikan motif utama kenapa teroris melakukan peledakan. Terima kasih.”Di hari yang sama juga t
Read more
Bab 64
Alpha Group merupakan pasukan elite militer Rusia yang dibentuk pada tahun 1974 diandalkan guna penanganan teroris. Pasukan elite di bawah FSB ini dirancang sebagai sub-unit mandiri di bawah Kesatuan Khusus Rusia. Saat ini FSB atau agen keamanan Rusia berperan sentral dalam pelacakan dan penyerangan terhadap teroris, baik dari tim cyber maupun tim elite militer. Selama ini Alpha Group terkenal garang dan mampu melenyapkan para pelaku terorisme. Namun, karena pihak teroris punya berbagai macam data rahasia FSB, maka mereka tahu kelemahan FSB dan mengetahui celah untuk melumpukan sistem keamanannya. Pak William berdiri di tengah-tengah ruang tugas utama FSB. “Semua karena ulah BlackCarbon. Merekalah yang telah mencuri data rahasia kita kemudian menjualnya kepada teroris.” Pak Louis berkacak pinggang. “Tidak hanya FSB dan CERN, data rahasia dan penting negara kita juga telah jatuh ke tangan mereka.” “Sesuai dengan keputusan Presiden, me
Read more
Bab 65
Direktorat Utama Staf Umum dikenal dengan singkatan GU dan sebelumnya disebut GRU, ini adalah badan khusus Angkatan Bersenjata Rusia. GU memegang tanggung jawab yang sebanding dengan organisasi intelijen militer Barat, seperti pengumpulan disposisi militer musuh dan kemampuan teknis, seperti identifikasi target penting apabila terjadi sebuah konflik.GU memiliki pasukan Spetsnaz yang bertanggung jawab atas tindakan langsung. GU Spetsnaz juga telah menghasilkan proksi di mana mereka dapat melakukan operasi ekspedisi. Telah dipastikan bahwa operasi yang dilakukan GU di berbagai negara di luar Rusia bekas pecahan Soviet telah memicu kemarahan warga yang tinggal di negara tersebut sehingga terjadilah peristiwa terorisme di Rusia.Oleh sebab itu, GU agak berseberangan dengan pasukan konvensional Rusia / Pertahanan / Militer sebagaimana yang telah sering disebut sebelumnya. Untuk alasan ini Rusia membentuk Komando Operasi Khusus dan menghasilkan unit Pasukan Khusus (SSO). Me
Read more
Bab 66
Satu minggu kemudian.FSB dengan Hacker Sandwormnya dan Pak Alexei dengan Hacker BC-02-nya masih belum bisa menemukan posisis teroris. Separuh dari Kremlin hancur. Gedung-gedung pemerintahan di Moksow dan St. Petersburg banyak yang runtuh karena serangan-serangan dari teroris. Sejauh ini sudah lebih dari seratus dua puluh ledakan yang terjadi di Rusia.Karena membahayakan keamanan global, Dewan Keamanan PBB menugaskan tim khusus untuk membantu pencarian teroris. Negara-negara bekas pecahan Soviet pun didatangi satu per satu dan semua diperiksa. Ratusan anggota diturunkan untuk proses investigasi. Namun, hasilnya nihil.Justru tindakan yang dilakukan oleh PBB dan Rusia memicu kemarahan pemerintah setempat sebab mereka tidak senang telah dituduh yang tidak-tidak, apalagi dituduh sebaga negara teroris. Oleh karena itu, investigasi yang dilakukan tidak bisa lama.Pak William dan Kolonel Louis pun sudah mengerahkan anggota dengan persenjataan lengkap dalam inv
Read more
Bab 67
Teroris yang beraksi paham dalam kriptografi, hebatnya mereka mampu memanipulasi enkripsi sehingga para petugas tidak bisa melacak keberadaan mereka. Terlebih, malware yang mereka kirim ke sistem keamanan pemerintah dan lembaga negara lainnya begitu merepotkan. Namun, Hanz tak pantang menyerah. Karena partikel yang ditembakkan harus berada pada garis lurus, maka Hanz berasumsi bahwa para teroris berada pada tempat yang tinggi. Ada banyak tempat tinggi di Eropa, tapi Hanz mencurigai bahwa mereka masih berada di kawasan Rusia. Gunung Elbrul, Dykh-Tau, Shkhara, Koshtan-Tau, Mount Dzhimara, Gora Tikhtengen, Jailik, Belukha Moutain, dan beberapa tempat lainnya menjadi titik yang menjadi dugaan kuat oleh Hanz. Satu layar komputer Hanz menganalisa titik-titik tersebut. Selama ini para petugas seperti Hacker Sandworm hanya mengamati wilayah-wilayah bekas Soviet. Benar Rusia dan Eropa terlalu luas untuk diamati satu per satu. Tapi mereka mengalihkan da
Read more
Bab 68
Tarrr!! Tarrr!! Drududududud!! Adu tembak semakin seru antara pihak teroris dan tim Hanz bersama SVR. Jika didatangkan bala bantuan, jelas teroris yang berjumlah sedikit ini akan cepat dilumpuhkan, namun Hanz punya rencana lain. Karena musuh tidak mau menyerahkan diri, akhirnya Hanz punya inisasi untuk melancarkan serangan kepada lima orang di atas. Fadeyka Army dengan senjata andalan AK-12 dan mengenakan rompi anti peluru perlahan bergerak dari balik batu besar, lalu berkali-kali melayangkan tembakan. “AH!” Patric salah satu Fadeyka Army tertembak di lengannya. Oh, rupanya di sisi yang amat jauh lagi, rupanya ada satu sniper yang baru saja melepaskan tembakan dari jarak lebih dari dua ratus meter. “Avraam!” sahut Hanz. Avraam mengerti. Dia mengokang AWM-nya dengan penuh percaya diri, dari area fort batu ini dia mem-peek ke sebelah kanan. Aim-nya Avraam tidak usah diragukan. Tarr!! Satu peluru mengarah keras ke arah Avraam, untungnya dia gesit memalingkan wajahnya, jika tida
Read more
Bab 69
Hanz tidak ingin menunggu sampai besok. Oleh sebab itu, sore ini juga dia menghubungi Julya, lalu minta disampaikan kepada Tuan Dmitry bahwa dia butuh bantuan. Selain pasukan, amunisi, dan obat-obatan, Hanz juga minta dibawakan laptop.Satu jam kemudian, tepat jam lima sore, tibalah pasukan tambahan Fadeyka Army yang diberangkatkan dari Istana Valaam langsung ke titik lokasi. Dua anggota yang tadi terluka parah langsung dimasukkan ke dalam pesawat guna mendapatkan pengobatan darurat.Hanz mengutak-atik laptopnya.“Sebentar lagi malam, Hanz. Kita juga butuh istirahat.”“Tidak, Avraam. Kita masih ada cukup waktu sebelum gelap.”Jaringan di Shkhara tersambung ke sebuah titik di Dykh-Tau dan tidak berada di puncak tertingginya.Tiga orang yang gugur dari SVR dibawa ke pesawat, begitu juga delapan orang teroris yang telah mati. Semua telah dibereskan.Berbagai barang bukti seperti senjata api dan perangkat komputer
Read more
Bab 70
Untuk membuktikan bahwa gembong teroris benar-benar telah dilumpuhkan, Hanz bersama lima anggota Fadeyka Army menemani Pak William dan Pak Louis beserta puluhan anggota FSB, menuju Shkhara. “Kami telah memperingatkan kepada mereka untuk segera menyerahkan diri, tapi mereka malah memberikan perlawanan, maka dari itu terpaksa kami memberikan serangan untuk mengalahkan mereka.” Pak William takjub sambil menatap Hanz. “Hanya delapan orang, Hanz?” tanya Pak William sambil melihat bekas-bekas darah dan puluhan peluru berserakan di dekat batu. “Hanya delapan orang yang kami temukan. Kami tidak bisa memastikan apakah mereka hanya delapan saja, atau masih ada lagi.” Sesampainya di tempat persembunyian hacker, Pak Louis menggeleng tak percaya. “Jadi dari sini mereka meretas sistem keamanan kita?” Hanz mengangguk lalu menjawab, “Benar. Mereka melancarkan serangan siber dari sini. Ada aliran air dan listrik. Air mereka dapatkan dari kaki gunung.
Read more
PREV
1
...
56789
...
31
DMCA.com Protection Status