Semua Bab Tuan Muda Jenius: Bab 71 - Bab 80
305 Bab
Bab 71
Hari ini merupakan hari yang begitu bahagia. Betapa tidak, pemerintah menepati janjinya, yakni Oilzprom kembali dimiliki oleh Fadeyka Energy dengan kepemilikan sebesar 70%. Sisa 30% saham dimiliki oleh pihak swasta, sesuai dengan kemauan Hanz sendiri.Belasan utusan dari Rusia sedang berada di Pulau Valaam dan memberikan peringatan kepada seluruh masyarakat apa pun latar belakangnya untuk segera berhenti melakukan demo serta stop menuntut agar Keluarga Fadeyka pergi dari Rusia.Hanz berdiri tegak di atas podium, menghadap ratusan perwakilan masyarakat Pulau Valaam yang tengah berkumpul di lapangan kantor pemerintahan di sana, acara ini turut disaksikan oleh seluruh masyarakat Rusia lewat siaran langsung salah satu stasiun televisi.“Kakek dan ayahku telah berbuat kebaikan yang cukup banyak kepada masyarakat Rusia, terutama kepada warga Pulau Valaam, baik keluarga pekerja Fadeyka, atau pun bukan.”Hanz berpidato dengan nada yang tinggi dan tega
Baca selengkapnya
Bab 72
Kilas sejarah.Tuan Fadeyka lahir di bulan Oktober 1917, bertepatan dengan Revolusi Bolshevik. Tidak ada ramalan atau prediksi apa pun tentang kelahiran Tuan Fadeyka karena ketika lahir di Amerika Serikat, beliau bukanlah berasal dari keluarga bangsawan atau pun dari keluarga pebisnis besar. Justru beliau merupakan anak dari seorang buruh yang bekerja di salah satu industri di Amerika Serikat.Karena tidak ingin kehidupannya susah seperti ayahnya, Tuan Fadeyka pun berusaha sebaik dan sekuat mungkin agar mampu mengubah garis nasib buruk keluarganya. Beliau lulus sebagai insinyur terbaik pada masanya di Harvard dengan nilai sempurna. Selanjutnya beliau diterima bekerja sebagai manager teknik di salah satu perusahaan energi di Amerika.Entah pengaruh konspirasi ataukah ingin mengharumkan citra Amerika Serikat dengan kapitalisme-liberal-nya, akhirnya Tuan Fadeyka mengadu nasib di negara komunis Rusia pada saat itu. Langkah yang diambil oleh beliau sangat disetujui o
Baca selengkapnya
Bab 73
Alicia, seorang wanita cantik dan seksi Rusia, sedang berada di resepsionis, bermaksud ingin bertemu manager HRD dan melamar pekerjaan di kantor pusat Fadeyka Energy di St. Petersburg. Awalnya kedatangan Alicia sempat ditolak oleh petugas resepsionis, tapi ketika Alicia bilang bahwa dia punya pengalaman selama tiga tahun bekerja di kantor Oilzprom, maka dia segera dipertemukan langsung dengan manager HRD. Bastinov membaca CV Alicia sebentar. “Kenapa Anda ingin pindah? Padahal Oilzprom sudah dimiliki oleh Fadeyka Energy kembali.” “Saya tergiur bekerja di kantor pusat, Pak. Ditambah, saya mendapat rekomendasi dari atasan di sana.” “Sebentar, akan saya diskusikan dahulu dengan CEO, mumpung beliau berada di ruangannya.” Bastinov lantas menemui Hanz di ruangannya. “Bagaimana menurut, Tuan Hanz?” “Dia ingin melamar sebagai sekretaris. Tidak bisa. Jika dia bersedia ditempatkan di staff kantor untuk mengurus administrasi,
Baca selengkapnya
Bab 74
Julya tidak masuk kerja di hari rabu ini padahal dokumen yang dipersiapkan untuk keberangkatan dalam kunjungan kerja harus segera selesai. Alicia tahu kalau Julya tidak masuk, makanya dia menawarkan diri kepada Hanz untuk menggantikan posisi Julya hari ini.Alicia mengenakan celana panjang, tapi sangat ketat sehingga b0kongnya tampak jelas, begitu juga bagian dada lebih kelihatan menonjol karena baju dan blazernya juga ketat. Bisa jadi bukan ukurannya kekecilan, tapi memang tubuh Alicia yang lebih berisi.Wanita berambut pirang ini memperbagus posisi duduknya, lalu menghadapkan wajahnya ke arah  Hanz. “Saya bisa menyelesaikan semua pekerjaan tersebut dalam waktu satu hari,” ucapnya percaya diri.“Kau kenal dengan para petinggi di sana?”“Tentu, Tuan. Tidak seperti Julya, bahkan dia tidak mengenal siapa itu Bernard.”Hanz mendengus. “Jangan bawa urusan pribadi di kantor. Silakan kau kerjakan sekarang!&r
Baca selengkapnya
Bab 75
Sepertinya niat Hanz ingin bicara banyak bersama Bernard dan Feyna harus dibatalkan sebab informasi yang diberikan oleh Alicia dan Adela sudah dirasa cukup. Ada rasa kasihan terhadap Julya, tapi di lain sisi ada juga rasa jijik karena Julya benar-benar berasal dari keluarga yang amat berantakan. Jika nanti dia menikah bersama Julya, bagaimana dengan nama baik Keluarga Fadeyka di mata dunia?“Untuk apa lagi Tuan datang menemui ibunya Julya? Bisa saja nanti dia berbohong. Suaminya, Frank, lihatlah tingkahnya Tuan. Julya juga, Tuan tahu sendiri. Saya yakin Tuan tidak bodoh,” Alicia mengawasi gedung-gedung di Berlin dari mobil yang terus melaju.Belum lagi Alicia terus memberikan banyak sekali pernyataan yang menyudutkan Julya. Parahnya, Julya disebut seperti “Lont3” oleh Alicia. Dan yang tak habis pikir adalah, Alicia tahu bahwa selama ini Julya rupanya ada main sama Tuan Harley, mantan CEO Red York yang sekarang berada di penjara.Alicia me
Baca selengkapnya
Bab 76
Jumat sore semua rombongan telah tiba di kantor pusat Fadeyka Energy di Saint Petersbug. Selain tugas-tugas, tak sedikit oleh-oleh yang mereka bawa. Alicia berjalan berlenggak-lenggok seperti bebek dari pintu masuk sampai ke ruang kerja Hanz. Dia membangga-banggakan barang pembelian Hanz. “Aku mendapat hadiah istimiewa. Lihatlah tas, sepatu, dan jam tangan ini.” Alicia memamerkan merek Louis Vuitton, Chanel dan Hermes kepada para karyawan yang ingin pulang bekerja. Hanz sempat bilang kepada Alicia untuk tidak berlebihan. “Simpanlah semua barangmu di mobil.” Karena besok libur, Hanz akan menyelesaikan tugas-tugasnya sekarang juga. Selanjutnya dia meminta kepada Alicia untuk merekap semua laporan kunjungan kerja, lalu data-data harus diberikan kepada analis senin nanti untuk mendapatkan informasi dan solusi baru. “Saya rela lembur hari ini, Tuan Hanz. Saya ragu, apakah Julya bisa menyelesaikan tugas ini hari senin nanti, atau jangan-ja
Baca selengkapnya
Bab 77
Sabtu malam di pengujung musim semi. Cuaca yang cukup dingin menusuk. Ya, malam ini terasa begitu indah tampaknya.Alicia lebih cenderung agresif dan blak-blakan, memang sebelumnya dia sempat bekerja sebagai sales, bisa jadi pembawaan tersebut belum bisa dihilangkan.Hanz berjalan mengitari taman dan kebun istana bersama Alicia. Begitu penilaian Hanz terhadap Julya telah berubah seratus delapan puluh derajat, saat itulah pintu hati itu kian terbuka untuk Alicia.“Ada seorang pria pekerja kilang di Oilzprom yang menggodaku,” Alicia bercerita dengan penuh kegembiraan. “Dia bertanya, berapa kira-kira mahar yang aku tentukan jika dia mau menikahiku.”Hanz menoleh. “Terus, kau jawab apa?”“Kujawab, maharnya adalah satu wilayah pengeboran minyak Oilzprom. Semua orang pada tertawa mendengar jawabanku.”Hanz hanya melempar sedikit senyum. “Butuh kerja berapa ratus tahun dia supaya bisa menjadi su
Baca selengkapnya
Bab 78
Hanz telah menerima surat pengunduran diri Julya senin hari ini. Keputusan Julya telah bulat. Dia merasa bahwa dirinya memang benar-benar tidak pantas berhubungan dengan dengan Hanz dan juga tidak pantas bekerja di Fadeyka Energy.Maka hari ini juga Alicia merapikan ruang kerja barunya, bekas dari ruang kerja yang pernah dipakai oleh Julya selama hampir empat tahun belakangan. Di sinilah Alicia akan menghabiskan banyak waktunya selama berhari-hari ke depan.Hanz yang dikawal oleh Avraam baru saja tiba di kantor. Begitu tiba di resepsionis, Hanz langsung disambut oleh Alicia. Wanita itu membawakan tas Hanz menuju ruangannya.“Biar saya bawakan, Tuan.” Alicia nampak bersemangat sekali.Avraam dan beberapa bodyguard terbatuk-batuk begitu melihat keseksian Alicia.Selama bertugas, memang sekretaris akan loyak terhadap atasannya, seperti halnya waktu Julya dulu menjadi sekretaris Stefan dan Feliks. Namun, Alicia ini hyper-aktif dan memang ta
Baca selengkapnya
Bab 79
Alicia merupakan mantan sekretaris Oilzprom yang cerdik dan orang kepercayaan dari Harry Gorbachev. Dia ditunjuk oleh Tuan Wilson secara langsung karena dinilai bisa menjadi tangan kanan yang dapat dipercaya. Saat tahu kedua atasannya sedang berada dalam musibah, Alicia tidak akan tinggal diam. Baru saja dia tiba di Villa Chernyy dan langsung diberikan sambutan baik oleh Lev dan Sergey. Lev memberikan sebuah kode kepada adiknya bahwa sebelum pembicaraan dimulai, dia ingin bersenang-senang dahulu dengan Alicia malam ini. Belum duduk, Lev menyodorkan segelas sampanye kepada Alicia. Jika sudah menerima kode itu, Alicia tahu apa maksud dan kemauan dari Lev dan adiknya. “Aku belum mandi, Lev. Kau mau menikmati tubuhku yang agak bau ini?” “Jika kau berusan bersetubuh dengan anaknya Dmitry, tentu aku tidak akan mau. Apa kau tadi habis bercinta dengannya?” Alicia meneguk habis sampanye-nya. “Hanz sepertinya homo! Sedikit pun dia tak mau berc
Baca selengkapnya
Bab 80
Pagi ini di kantor pusat Fadeyka Energy di Saint Petersburg. Karena Alicia mudah dalam bergaul, banyak karyawan kantor yang menaruh respect padanya, belum lagi ya jelas dia dengan begitu mudah menarik perhatian para pria. Tapi, tidak seluruh karyawan, ada sebagian yang tidak begitu senang dengan gayanya yang sensual dan sensasional.Termasuk Avraam. Berulang kali dia memperingatkan kepada Hanz untuk menjaga jarak dari Alicia. Avraam dengan jiwa intel-nya kembali menegur sang pimpinan tertinggi perusahaan, meski dari segi posisi mereka beda jauh, namun hal ini bukan soal pekerjaan semata, melainkan urusan keluarga besar. Avraam tidak ingin terjadi apa-apa terhadap Hanz.“Kau dulu salah menilai Zahid!” ucap Hanz ketus.Avraam menggeram. “Jika terjad apa-apa padamu, jangan pernah salahkan aku!” Avraam membalik badan, lalu keluar dari ruangan kerja Hanz. Sepanjang jalan Avraam menggerutu di dalam hati. Dia sangat yakin sekali kalau ada yang t
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
31
DMCA.com Protection Status