All Chapters of Selir Kesayangan Suamiku: Chapter 21 - Chapter 30
322 Chapters
DARAH SAKSI CINTA
DARAH SAKSI CINTARio mengangguk, benar apa yang Dimas katakan. Kita tidak akan tahu sebelum mencobanya. Rio mendekati Sifa, dia membelai pelan rambut Sifa dan malam ini Rio putuskan melakukan apa yang harusnya di lakukan sejak mereka menikah sebulan lalu. "Sifa maafkan suamimu ini Dek," bisik Rio lirih.Sifa hanya menganggukkan kepala, akhirnya malam ini dia bisa menjadi sosok istri yang sempurna."Allâhumma innî as'aluka khairahâ wa khairamâ jabaltahâ alaih! Wa a'ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ jabaltahâ alai," doa Rio sambil meniupkannya ke ubun- ubun kepala Sifa."Mas aku mencintaimu karena Allah," kata Sifa."Aku persembahkan semuanya untukmu, kesucian yang ku jaga dan pertahankan selama ini untuk suami yang halal di dunia dan insyaallah di akhiratku juga, sebagai bukti kesucian diri," sambung Sifa.Rio mencium rambut Sifa, dia turun ke mata lentik itu. Sifa dan Rio memang baru pertama melakukannya. Semua di lakukan dengan cepat dan grusa- gr
Read more
FARHAT FURQON GUNAWAN
FARHAT FURQON GUNAWAN"Astagfirulloh! Baik Dim, titip Sifa sebentar ya! Oke aku akan bergegas menuju sana sekarang juga," kata Rio panik sambil mematikan telponnya.Ternyata Dimas mengabarkan bahwa Sifa istrinya mengalami pecah ketuban. Tentu Rio kelabakan, karena ini berbeda dengan prediksi HPL dari dokter."Pak Aam, Mbak Gendhis, Mas, maaf saya harus pamit sekarang karena Istri saya mengalami pecah ketuban, sepertinya akan melahirkan! Mari saya permisi dulu ya," pamit Rio."Assalamualaikum," sambungnya sambil setengah berlari.Rio bergegas pamit. Sekali lagi Rio menyempatkan mencuri pandang pada Gendhis, sebelum mobilnya melaju pergi meninggalkan kompleks perkantoran itu."Temenmu dapat dari mana sih Mas?" tanya Gendhi pada Aam."Kenapa?""Diajak mengobrol kok nunduk terus," keluh Gendhis."Namanya menjaga pandangan dodol," ujar Aam."Lah di pikir aku barang haram, orang aku barang halal kok!" protes Gendhis.Dia baru menemukan lela
Read more
BUKAN CINTA TAPI KASIHAN!
BUKAN CINTA TAPI RASA KASIHAN!"Assalamualaiku," seru suara dari balik pintu kamar rawat inap Sifa."Waalaikumsalam," sahut mereka."Untung aja ada yang datang, jadi aku tak perlu menjawab pertanyaan Sifa," batin Rio dalam hati.Rio segera membukakan pintu untuk mertuanya yang datang."Selamat ya Nak!" rangkul Ustad Furqon."Terimakasih Bah," jawab Rio.Segera Rio menyalami Umi Laila yang berada di belakang ustad Furqon."Bagaimana Nduk keadaanmu?" tanya umi Laila sembari memeluk putrinya."Selamat ya kau sekarang sudah menjadi seorang Ibu, ingat kau adalah madrasah pertama bagi anakmu! Jaga dan ajari dia yang baik- baik, ibaratnya dia kanvas kertas putih, ukir dengan tinta yang pilihan jangan asal melukisnya," sambung umi Laila."Iya Mi," jawab Sifa.Persalinan ini berjalan lancar dan cepat. Tak butuh waktu lama, hanya satu setengah jam bayi Sifa dan Rio telah lahir. Sampa- sampai kedua orang tua Sifa kaget melihat putrinya yang suda
Read more
ANAK BUKANLAH JAMINAN BAHAGIA!
ANAK BUKANLAH JAMINAN BAHAGIA"Dia adalah wanita yang benar- benar bisa menghipnotisku ketika pertama kali bertemu," jawab Rio."Kau tahu Dim, aku sampai hafal benar apa aja yang di pakai wanita itu! Rambutnya hitam panjang, tawanya sangat renyah, badannya tinggi semampai, Hpnya Iphone 11 dengan case warna merah blink- blink, hanya dengan memakai kaos oblong putih dan celana jeans panjang wanita itu mampu mempesona ku Dim, sayang kami tak sempat mengobrol lama," sambung Rio.Dimas mengamati semua gerak gerik Rio. Ya, benar! Sahabatnya sedang di mabuk cinta sama seperti kejadian puluhan tahun lalu. Dimas tak menyangka saat seperti ini justru Rio menemukan wanita idaman lainnya."Gila kau Mas!" ucap Dimas berlalu tanpa meminum kopi yang telah di buatkan SIfa.Dimas kehabisan kata- kat. Dia sangat tahu bagaimana watak Rio, yang Dimas takutkan adalah Rio nekat untuk mendapatkan cintanya. Nyatanya hadirnya Farhat malaikat kecil Rio dan Sifa tak mampu membuat Rio
Read more
CINTA ITU MEMANG BUTA!
CINTA ITU MEMANG BUTA!"Dia adalah...."Rio menghela nafas dalam, dia sendiri tidak mengetahui siapa sebenarnya Gendhis. Hanya bertemu sekali dan mampu membuatnya jatuh cinta. Lucu bukan? Rio sudah mencoba mencari identitas Gendhis lewat semua media sosial mulai dari instagram, facebook, twitter dan lainnya. Namun hasilnya nihil dia tak berhasil menemukannya."Mas mengapa kau hanya Diam? Aku sungguh- sungguh ingin mengetahui wanita itu," tegur Dimas yang melihat Rio terdiam dan termenung."Aku juga tak tahu pasti Dim, bukan aku tak ingin memberi tahumu," kata Rio.Mungkin Gendhis bukanlah wanita yang suka bermain sosail media, meskipun rasanya mustahil ada orang seperti itu saat ini. Atau Gendhis menggunakan nama lain di kontak media sosialnya sehingga pencarian atas namanya tak ditemukan. Sebenarnya Rio ingin sekali bertanya pada Aam namun diapun tak berani. Padahal wajar sebenarnya menanyakan anak buah pada atasan, Rio bisa beralasan untuk hubungan kerja a
Read more
SIFA SI MANTU KESAYANGAN MERTUA
SIFA SI MANTU KESAYANGAN MERTUA"Gendhis? Oh Gendhis, bukannya dia adalah..." ucap Maya sambil berpikir keras."Siapa May? Kau kenal?" tanya Dimas.Maya menggelengkan kepalanya."Tidak Mas, perasaan gak ada yang namanya jawa banget kayak gitu di kajian," ucap Maya.“Inget- inget kek May jangan geleng-geleng kek reog, temen kajian kamu kek, temen arisan, temen ghibah, temen facebook, atau teman apa gitu atau siapalah wanita yang bernama Gendhis bisa jadi nama panggilan, nama tengah, atau nama julukan!”“Ndak ada mas, ngueyel sampean itu! Penyakit Ngeyel gak ada obatnya! Memang kenapa? datang tiba-tiba langsung bertanya nama wanita lain! Siapa gendhis Mas? Siapakah wanita itu?” tanya Maya sambil berdiri menghampiri suaminya.“Gak papa May, aku hanya penasaran saja dengan nama itu” jawab Dimas sambil terus memikirkan nama Gendhis.Dimas tak berani menceritakan lebih lanjut tentang Gendhis pada istrinya. Karena nama wanita itu pasti berhubungan denga
Read more
BIASANYA TAK BERDANDAN SEPERTI ITU
BIASANYA TAK BERDANDAN SEPERTI ITU"Kenapa Mas tergagap?" tanya Sifa heran."Oh tidak Dek, Mas hanya sedikit kaget dengan kedatanganmu yang muncul mendadak," kilah Rio.Sifa tersenyum manis."Maaf ya Mas, ini Sifa potongkan buah untukmu! Beberapa hari ini Sifa lihat Mas sibuk dengan laptopnya sampai tak sempat makan buah," kata Sifa."Meskipun Mas sibuk bekerja tetap utamakan kesehatan ya Mas," sambungnya."Sifa tak Ingin Mas kenapa- kenapa," lanjutnya.Rio hanya diam dan tersenyum. Dia memakan buah semangka dan melon itu sambil fokus membuat RAB baru lagi. Entah apa alasannya hari ini rasanya pembawaan Rio bahagia. Emosinya tampak stabil dan lebih ramah memperlakukan istri. Sifa merasakan perbedaan suaminya, namun ia berfikir kehadiran Farhat- lah yang mengubah sikap Rio menjadi lebih hangat pada keluarga..“Mas akhir-akhir ini kok seneng banget kenapa? Beda gitu hawanya! Ya ndak papa sih, Sifa seneng juga ngrasainnya cuma aneh aja! Mas sering s
Read more
Jatuh Cinta
Jatuh Cinta"Sumpah aku akan bertemu dengan Pak Aam, kau bisa konfirmasi sendiri dengannya nanti," sahut Rio."Ya sudah kalau begitu, hati- hati di jalan," kata Dimas.Kekhawatiran Sifa tentang suaminya juga dirasakan oleh Dimas. Sebagai sahabat Dimas mengenal Rio mendalam, ia merasakan Rio memang sedang jatuh cinta. Sama seperti saat Rio tergila gila dengan Via. Kali ini Dimas tak bisa berbuat banyak, Rio selalu berada di kantor bersamanya, jarang sekali Rio keluar tanpanya. Itu yang membuat Dimas tak tahu siapa wanita yang mampu membuat Rio tergila-gila. "Cantik sekali," gumam Rio melihat Gendhis dari jauh sedang mengobrol dengan Aam."Selamat pagi, maaf ya kalau telat dan menunggu lama," kata Rio."Oh tak masalah Mas Rio, mari duduk," ajak Aam.Rio menatap Gendhis sekilas lalu menunduk. Dia melihat wanit itu berdandan sangat cantik, natural. Rambut gelombang dengan warna pirang, bulu mata lentik. Dia hanya mengenakan setelan hitam, tampak el
Read more
ASYIFA FURQON
ASYIFA FURQON POV 1 (KHUSUS SIFA)-DALAM NOVEL INI PENULIS MENGHADIRKAN CAMPURAN POV 1 DENGAN TOKOH SIFA❤️-Sebatas Kata Andai,Andai aku seperti mereka, tentu tak akan hati ini nelangsa,Dengan mudah bibir ini mengucap cinta layaknya pujangga pada setiap pria,Andai aku seperti mereka, mungkin kita akan bersama sejak lama,Tahukah engkau rasanya mencinta hanya di hati saja? sangat nestapa,Andai aku seperti mereka, tentu Tuhan akan murka padaku juga,Katanya mendekati zina berdosa, apakah menganggumimu sama?Tak perlu kau tahu siapa aku, hanya melihatmu dari jendela kelas saja aku bahagia,Tak perlu kau membalas cintaku, hanya mendengar suaramu saja hatiku gembira,Tak perlu kau menghampiriku, cukup kau diam, kau menerima, dan merasakan semuanya,Biarlah aku yang melayani, mencintai, tersakiti, apapun itu asal bisa bersama selamanya.Sifa, Ponorogo, 2-Juni-2003Asyifa Furqon nama yang di berikan Abah. Aku tersenyum m
Read more
MENGAPA AKU TAK BISA MENGERTIMU, MAS?
MENGAPA AKU TAK BISA MENGERTIMU, MAS?"Eh, em saya adik kelasnya dulu Bu," jawabkuTak munafik hati ini berdetak keras rasa itu kembali lagi setelah aku berusaha sekuat tenaga untuk melupakannya. Lelaki yang sangat aku idamkan ternyata putra dari ibu Purwati. "Apakah ini tanda bahwa Gusti Allah sedang menunjukkan jalan untukku?" kataku dalam hati.Kami mengobrol cukup lama mulai dari masalah usaha yang dirintis bu Purwati sampai dengan masalah Rio. Qodarullah, ternyata kedua orangtua itu adalah mertuaku saat ini. Allah maha baik bukan? Dari pertemuan itu beberapa kali aku berkunjung ke rumah Ibu Purwati.Saat Bu Purwati menceritakan tentang Rio hatiku berdegup kencang. Bahagia rasanya mendengar nama yang telah lama aku lupakan. Hatiku tetap berdesir walau sepintas namanya saja yang terucap. Seperti kata pepatah "Dekati ibunya baru anaknya". Ibu Purwati tak mempermasalahkan penampilanku yang bercadar. Beliau menghargaiku, bahkan sering menelponku.
Read more
PREV
123456
...
33
DMCA.com Protection Status