All Chapters of Istri 2 Miliar CEO Arogan: Chapter 91 - Chapter 100
135 Chapters
Bab.91 - patah hati kedua kalinya?!
Reyna bangun di hari langit sudah gelap. “Pak Andreas mau kemana?” tanya Reyna ketika Andreas tengah berkaca di hadapan cermin saat ini dengan pakain rapih. “Saya mau keluar,” ucap Andreas dengan nada dinginnya para Reyna yang nampaknya hanya bisa menganggukan kepalanya. “Saya tidak akan pulang malam ini, jangan menunggu saya,” ucap Andreas dengan nada dingin.Reyna mulai berpikir tentang apakah dirinya baru saja melakukan kesalahan, karena merasa bahwa Andreas baru saja bersikap sedikit jutek kepadanya. “Apa aku salah dengar ya?” gumam Reyna sendirian. Reyna menatap kepergian Andreas sore ini, padahal jika Reyna lihat lewat balkon hari sudah semakin gelap. “Nggak biasanya Pak Andreas jalan sendiri dan meninggalkanku, apa ada urusan pribadi ya?” pikir Reyna sendirian. Andreas keluar dari penginapan saat itu juga, sedangkan Reyna yang khawatir ada sesuatu yang terjadi pada Andreas akhirnya menyusul keluar. Berniat membuntuti suami kontraknya itu. Dan berhentilah mobil Andreas di
Read more
Bab.92 - tak napsu makan karena bosku!
Reyna memasuki kamar penginapan di pagi hari buta agar kepulangannya dari rumah sakit kemari tidak bentrok dengan kepulangan Andreas. Namun ia terkejut ketika melihat Andreas yang berada di depan televisi. “Bapak sudah pulang?” tanya Reyna pada Andreas yang tak menjawab pertanyaannya. “Saya habis dari pasar subuh di Jepang,” ucap Reyna yang berbohong pada Andreas yang nampaknya juga tidak perduli pada dirinya. Namun ketika dirinya melangkah masuk ke dalam kamar, ia melihat satu bantal di atas kasur menghilang. Reyna langsung menoleh dan menyadari bahwa bosnya pasti sengaja memindahkan satu bantal tersebut ke sofa ruang tamu. “Apa saya harus pindah kamar?” tanya Reyna dengan mata yang nampaknya sedang menahan tangis. “Tidak perlu,“ ucap Andreas membuat Reyna mengangguk seraya tersenyum pada bosnya. Reyna memukul kecil dadanya. “Kenapa aku sensitif sekali, apa karena mau datang bulan ya?” gumam Reyna sendirian. Di dalam kamar, Reyna terus bertanya tanya dengan apa kesalahan yang
Read more
Bab.93 - kehamilan yang disembunyikan?!
Andreas masuk ke dalam kamar lalu mendekati Reyna yang dengan perlahan pria itu coba untuk bangunkan. Andreas merasa khawatir jika Reyna belum makan dan mungkin bisa menyebabkan wanita itu sakit. “Reyna,” panggil Andreas pada Reyna yang sedang tidur. Reyna nampak menggelengkan kepala perlahan dalam tidurnya. “Apa dia sedan bermimpi buruk?” gumam Andreas khawatir. Andreas mengambil tangan kanan Reyna untuk dipegangnya. “Hei, Reyna waktunya makan,” ucap Andreas pada Reyna yang perlahan membuka matanya dengan sayu. “Pak Andreas pasti mulai membenci saya,” ucap Reyna dengan lirih sembari mengeluarkan setetes air matanya menatap ke mata Andreas. “Bapak pasti ingin menceraikan saya setelah kita pulang liburan bukan?” lirih Reyna kembali membuat Andreas mengerutkan keningnya seakan tak setuju dengan ucapan istri kontraknya itu. “Dengar dari mana semua lelucon itu?” tanya Andreas seraya menahan kekesalan. Reyna menelan salivanya lalu mengeratkan tangannya dipegangan tangan Andreas saat
Read more
Bab.94 - menggoda bosku!
Satu kecupan diberikan Andreas untuk Reyna yang perlahan membuka matanya lalu mengalungkan tangannya ke leher Andreas sebelum memajukan bibirnya untuk mencium pria itu kembali.Andreas jelas tak bisa menolaknya, bibir Andreas dengan sigap membalas lumatan bibir Reyna kala itu. “Emnsgh…, mngshnsgh!” lenguh Reyna ketika Andreas memegang pinggangnya begitu mesra. Lidah Andreas menyentuh bibir Reyna serta mengoyak habis isi di dalam mulut wanita tersebut. “Ah!” lenguh Andreas yang dengan lembut mencium tekuk istri kontraknya tersebut. Namun saat Reyna hendak membuka resleting celana pendek milik Andreas, pria itu dengan sigap menahan tangannya. “Pak Andreas?” lirih Reyna seraya menatap wajah Andreas dengan wajah memelas membuat Andreas tak dapat berkata-kata namun juga tak mengizinkan Reyna untuk membuka celananya. Reyna mengerutkan keningnya seraya memanyunkan bibirnya. “Katanya kita mau pergi bukan?” ujar Andreas membuat eskpresi Reyna kembali berubah senang. Wanita itu bangun dari
Read more
Bab.95 - perasaan bosku yang mulai tergoyahkan olehku!
“Pak Andreas baru saja menghawatirkan saya ya?” tanya Reyna dengan wajah yang sumringah menggoda bosnya yang nampak panik dan salah tingkah.“Bukankah kamu terlalu percaya diri,” ujar Andreas yang menjauh dari Reyna saat itu juga. Reyna tertawa. “Karena Bapak sudah ada disini, sekalian saja Pak Andreas membantu saya mengambil foto,” ujar Reyna pada Andreas seraya memberikan ponselnya. Andreas menghela napasnya, lalu terpaksa menerima ponsel milik Reyna yang baru saja ia buka langsung dibuat terkejut dengan walpapernya. “I-ini bukannya foto saya?” tanya Andreas pada Reyna yang menganggukan kepalanya. “Saya mengganti walpaper ponsel saya dengan foto Bapak, walaupun walpaper dalam ponsel saya foto Jeremy,” ujar Reyna yang dengan percaya diri membuat Andreas tak dapat berkata kata lagi. “Cepat berpose jika ingin saya fotokan, sebelum saya berubah pikiran,” ancam Andreas pada Reyna yang menganggukan kepala sembari melepas jaketnya. Setelah dapat lima sampai enam foto Andreas menghent
Read more
Bab.96 - mulai ngegas untuk mendapatkan hati bosku!
“Pak Andreas, saya udah capek banget nih,” ujar Reyna terengah ketika sedari pagi dirinya sudah diminta untuk berolahraga oleh Andreas dengan alasan agar tubuhnya semakin sehat. Reyna menelan saliva dan menuju ke konter makanan untuk membeli air mineral sedangkan Andreas menggelengkan kepala tak menyangka dengan apa yang dilakukan Reyna. “Reyna!” panggil Andreas pada Reyna yang menoleh ke belakang menatap bosnya. “Kamu tunggu disana saja dan jangan kemana-mana, saya akan lari satu putaran lagi,” ucap Andreas yang diangguki Reyna sembari menunjukan jempolnya pada Andreas yang saat itu juga terlihat mengeluarkan smirknya. Reyna berjalan ke dalam dan meminta satu buah botol air mineral untuk diminumnya setelah membayar pastinya. Reyna mengeluarkan ponselnya ketika dirinya hendak duduk di salah satu tempat disana, ia melihat beberapa koleksi fotonya dengan Pak Andreas kemarin di pantai. “Apa boleh aku menjadikannya walpaper hp?” gumam Reyna seraya tersenyum ketika melihat kembali ek
Read more
Bab.97 - ikut ke club malam bareng pak bos!
“Mau kemana Pak?” tanya Reyna ketika melihat Andreas yang sudah berpakaian rapih. Andreas mengatakan bahwa dia ada janjian dan harus menghadirinya malam ini juga. “Tidak akan lama, saya hanya akan meeting sebentar,” ujar Andreas pada Reyna yang menganggukan kepalanya. “Eh, tunggu. Apa saya boleh ikut, saya janji tidak akan membuat masalah dan hanya menunggu di luar saja?” ujar Reyna pada Andreas. Andreas menghela napasnya, ia juga sebetulnya tak mau meninggalkan Reyna sendirian tanpa pengawasannya. Tapi masalahnya hari ini ia bertemu dengan klien di salah satu club besar di Jepang. “Baiklah, tapi kamu harus menurut untuk tidak membuat masalah?” ujar Andreas yang diangguki Reyna. “Jangan gunakan pakaian yang terbuka, atau saja tidak akan mengizinkanmu ikut,” ujar Andreas membuat Reyna dengan semangat memberikan hormat tanda siap. Reyna berganti baju setelah itu ikut keluar bersama Andreas menuju ke basement parkiran mobil. “Nanti disana kamu ga boleh minum apapun, apalagi minum
Read more
Bab.98 - (21+) aku dijilati bosku!⚠️
Pagi harinya Reyna merasa sangat kantuk sampai dimana suara deringan ponselnya terdengar jelas yang ternyata itu adalah alarm yang sengaja ia setel.“Lagi ngapain kamu?” tanya Andreas membuat Reyna terkejut karena mendengar suara Andreas yang mendadak mengagetkan dirinya. “Saya sedang mematikan alarm,” ujar Reyna seraya membawa ponselnya yang sebelumnya berada di atas nakas menjadi di atas kasur bersamanya. Reyna kembali memainkan ponselnya dan tak sengaja melihat ada sebuah kiriman dari grup kuliahnya yang ternyata foto foto preweding beberapa teman-temannya yang akan menikah. Andread melirik sekilas dari samping dan menemukan Reyna yang tengah melihat foto foto pasangan dengan gaun dan jas seperti orang yang sedang nikahan. “Apa yang kamu lakukan?” tanya Andreas membuat Reyna menggelengkan kepala namun Andreas langsung menarik ponsel wanita itu dari tangan Reyna yang gelagapan. “Kenapa melihat foto pernikahan orang lain?” tanya Andreas membuat Reyna kebingungan harus menjawab a
Read more
Bab.99 - bos yang selalu menjagaku!
Reyna dan Andreas makan dengan tenang disalah satu restaurant barat. “Tidak boleh makan pedas dulu,” ujar Andreas menjauhkan bubuk cabai dari samping tangan Reyna. “Kenapa Bapak jadi suka melarang saya makan ini dan itu, bahkan Pak Andreas membatasi saya makan sushi mentah?” tanya Reyna penasaran. “Saya hanya merasa itu kurang sehat saja, tidak ada yang salah dengan itu bukan,” ujar Andreas membuat Reyna menghela napas berat. Ting!Andreas mendapat pesan dari orangnya bahwa seorang reporter berhasil mengambil informasi tempat tinggal mereka yang nantinya akan dijadikan berita hangat mengenai hubungannya dengan Reyna. Andreas menghela napas berat, kenapa kejadian ini harus disaat dirinya sedang merasa kelelahan. “Sepertinya ada masalah ya?” tanya Reyna yang mencoba menebaknya. Andreas menggeleng. “Kita tidak bisa kembali dulu kepenginapan, kamu mau tinggal di hotel malam ini?” tanya Andreas pada Reyna yang mengangguk ragu. “Eh, saya punya ide!” ujar Reyna pada Andreas yang langsu
Read more
Bab.100 - (21+) bercintah lagi dan lagi‼️⚠️
Mereka tidur berpelukan hingga hujan terdengar semakin deras di luar sana, hal itu membuat Andreas memeluk tubuh Reyna semakin erat lagi. “Sudah tidur?” bisik Andreas dari belakang membuat Reyna menggelengkan kepalanya.Sebetulnya Reyna bisa merasakan benda di bawah tubuh Andreas terasa mengeras di tengah kedua pahanya. “Saya harus apa supaya kamu bisa tidur?” tanya Andreas pada Reyna yang menggelengkan kepala. Suara petir yang muncul dari luar membuat Reyna sedikit takut begitu juga sebenarnya yang kerap dirasakan Andreas. Namun Andreas tak dapat menunjukan ketakutannya di hadapan Reyna. “Yasudah coba penjamkan mata terus dan pikirkan hal yang baik saja,” ujar Andreas pada Reyna yang tanpa Andreas duga akan membalikan tubuh untuk menghadapnya. “Ada apa lagi?” tanya Andreas pada Reyna yang menggelengkan kepala. “Saya merasa tubuh saya bergerak sendiri seakan menginginkan Pak Andreas untuk bisa lebih mendekap saya malam ini,” ujar Reyna pada Andreas yang terlihat menelan salivanya.
Read more
PREV
1
...
89101112
...
14
DMCA.com Protection Status