All Chapters of Cinta yang Candu: Gairah Panas sang Presiden: Chapter 131 - Chapter 140
674 Chapters
Bab 131
"Kalau kamu masih marah karena aku menyebabkan kandunganmu keguguran dan kakimu luka, marahi aku, pukul aku, lakukan semua yang kamu inginkan. Tapi aku hanya minta satu, jangan meminta cerai."Yvonne menarik napas panjang. "Aku memang membencimu, tapi ...."Yvonne gagal mengontrol perasaannya, lagi-lagi dia tergerak akan rayuan Shawn."Kamu nggak keberatan aku pernah berhubungan dengan pria lain?" tanya Yvonne."Tidak," Shawn menjawab dengan tegas.Shawn tahu, Yvonne adalah wanita yang polos dan bersih. Apalagi, Yvonne telah memberikan kesuciannya kepada Shawn."Hmm, bagaimana kalau aku melahirkan anak dari pria lain? Apakah kamu keberatan?" Yvonne memutuskan untuk menceritakan semuanya.Jika Shawn tidak bisa terima, memang sebaiknya mereka bercerai. Menjalani hari-hari seperti ini terasa sangat amat menyiksa.Shawn mengira kalau Yvonne sedang membicarakan kedua janinnya yang keguguran.Shawn pun tak kalah sedih memikirkan kedua anaknya yang meninggal di dalam janin Yvonne. "Seandainya
Read more
Bab 132
Xavier tersentak melihat keberanian Jolene.Apakah Jolene sudah bosan hidup?"Temukan jasadnya!" Shawn melirik ke arah laut.Kalaupun mati, Shawn harus melihat jasad Jolene. Selama tidak melihat jasadnya, Shawn tidak akan pernah melepaskan Jolene.Xavier langsung memerintahkan pasukannya untuk mencari jasad Jolene di laut.Perasaan Roger hancur melihat Jolene yang melompat ke laut. Sejujurnya Roger masih mencintai Jolene. Jika tidak memiliki perasaan, untuk apa Roger mengambil risiko dengan menyelamatkan Jolene?"Shawn, kamu membunuh Jolene!" Roger berteriak marah.Shawn mengernyit, dia menatap Roger dengan tajam.Xavier merasa kalau Roger hanya sedang mempermalukan diri sendiri. "Jolene melompat sendiri, tidak ada yang memaksa. Satu lagi, begitu Jolene melompat, Pak Shawn langsung mengutus orang untuk menyelamatkannya."Wajah Roger tampak memerah. "Nggak masuk akal!""Aku bicara fakta." Xavier merentangkan kedua tangannya dengan santai.Beberapa jam telah berlalu. Para pengawal dan pe
Read more
Bab 133
"Kapan urusanmu selesai? Cepatlah kembali ke sini," Samantha menambahkan."Sebentar lagi," Yvonne menjawab sambil menatap putranya. Yvonne berpikir sebentar, lalu bertanya dengan ragu-ragu, "Apakah Ibu mau ke sini?""Untuk apa?" tanya Samantha.Yvonne ingin mengajak Samantha untuk pergi menemui Calvin. Bagaimanapun, kondisi Calvin semakin parah, Yvonne tidak ingin ayahnya pergi dalam keadaan saling membenci."Siapa tahu kita masih bisa tinggal di sini ....""Aku lebih suka di Kota Sunrise," Samantha memotong ucapan Yvonne.Samantha sudah beradaptasi dengan kehidupan barunya yang damai. Yvonne tidak memaksa, dia akan membujuk Samantha saat bertemu tatap muka.Yvonne dan Samantha membicarakan perkembangan Dio. Setelah mengobrol cukup lama, Yvonne mematikan teleponnya dan turun ke lantai satu.Yvonne agak lapar, dia menemukan sebongkah kue di dalam kulkas dan menyantapnya. Aroma vanila dan stroberinya sangat lezat.Tak berapa lama, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu rumah. Leah sedang tid
Read more
Bab 134
"Hehe, kamu memang pintar." Akhirnya Kayla berhenti bersandiwara.Yvonne menghadapi ancaman Kayla dengan tenang. "Membunuh adalah tindakan kriminal.""Apakah menurutmu aku akan meninggalkan bukti? Kalaupun akan dipenjara, aku harus memperjuangkan warisan anakku. Dia adalah putraku, satu-satunya pewaris Keluarga Staford. Calvin harus mewariskan semua hartanya kepada Niko." Kayla tersenyum sinis."Kayaknya kamu berpikir kejauhan. Niko adalah anak laki-laki tunggal, mana mungkin Ayah pergi tanpa meninggalkan warisan untuk dia?" Yvonne berusaha meyakinkan Kayla."Calvin nggak pernah memikirkan anak laki-lakinya. Kalau dia menyayangi Niko, kenapa dia nggak mau menceraikan ibumu?" kata Kayla sambil menggertakkan gigi.Kesabaran Kayla mulai habis. Dia menghabiskan seluruh hidupnya untuk menemani Calvin, tetapi Calvin sama sekali tidak ada niat untuk menikahinya.Yang Kayla inginkan hanyalah pernikahan sah, dia tidak mau menjadi selingkuhan."Ayah nggak mau bercerai bukan karena cinta, tapi de
Read more
Bab 135
"Yvonne, kamu benar-benar nggak punya hati! Bagaimanapun, dia adalah ayahmu!" Kayla tidak memercayai ucapan Yvonne."Ayahku? Dia memanfaatkanku demi kepentingan pribadi. Apakah dia menganggapku sebagai anak?" Yvonne menunjukkan ekspresi jijik dan penuh kebencian.Kayla sulit memercayainya. "Bukannya kamu dan ayahmu sudah baikan?""Kapan?" Yvonne menyangkal."Saat di rumah sakit, aku lihat kalian harmonis banget? Kamu bahkan berterima kasih dan mencarikan dokter spesialis untuknya. Kamu sengaja berlagak baik agar mendapatkan warisannya, 'kan? Jangan harap bisa membohongiku! Aku nggak bodoh!"Karena terburu-buru, Yvonne tidak sempat membawa ponselnya. Sekarang dia tidak memiliki apa-apa. Jika melompat dari mobil, kemungkinan besar Yvonne bakal mengalami kelumpuhan.Tak ada pilihan lain, sementara ini Yvonne terpaksa mengikuti permainan Kayla. Yvonne ingin melihat ke mana Kayla akan membawanya pergi."Hahaha." Kayla tertawa saat melihat Yvonne berhenti memberontak. "Gitu dong."Yvonne men
Read more
Bab 136
Yvonne mengikutinya dengan patuh.Jika Yvonne menurut, preman ini tidak akan mengawasinya dengan terlalu ketat.Sesampainya di semak-semak, preman kurus buru-buru melepaskan celananya sambil mendesak Yvonne untuk membuka pakaiannya.Yvonne membuka pakaiannya secara perlahan-lahan sambil mengamati situasi di sekeliling untuk mencari senjata.Semak-semak ini dipenuhi rerumputan dan patahan pepohonan yang tajam, sangat cocok cocok untuk dijadikan senjata."Sini, baring," kata Yvonne dengan suara menggoda.Preman kurus telah dikuasai hawa nafsu. Bukannya berwaspada, dia malah terlena dengan rayuan Yvonne."Hmm, buka bajumu dong." Yvonne tersipu malu."Oke, oke." Preman kurus tidak keberatan memenuhi semua keinginan Yvonne.Sesaat preman kurus menanggalkan semua pakaian, diam-diam Yvonne mengambil sebuah batu dan beberapa ranting tajam. Selagi preman ini lengah, Yvonne melayangkan batu ke lehernya hingga berdarah."Ah," preman kurus berteriak kesakitan. "Wanita jalang! Beraninya!"Ketika pr
Read more
Bab 137
Di saat Kayla sedang bersenang-senang, dia tidak tahu bahwa Yvonne belum meninggal.Sejak kecil, Calvin juga memaksa Yvonne untuk belajar berenang. Saat melompat ke dalam laut, Yvonne menyelam ke kedalaman dan menahan napas hingga kedua preman pergi.Setelah Kayla dan kedua preman pergi, Yvonne kembali ke daratan dan bersembunyi di bebatuan. Meskipun cuaca dingin, Yvonne tidak berani keluar dari persembunyian.Ketika menunggu matahari terbit, Yvonne kedinginan dan pingsan.....Matahari terbit dan memancarkan cahayanya yang hangat.Sebuah cahaya menyinari tubuh Yvonne, lalu diikuti dengan suara yang berkata, "Di sini ada orang."Dalam keadaan setengah sadar, Yvonne terkejut dan ketakutan. Apakah Kayla kembali mencarinya?Tanpa pikir panjang, Yvonne kembali melompat ke dalam air dan berusaha berenang secepat mungkin. Namun Yvonne telah kehabisan tenaga, dia juga tidak mungkin menang melawan kapal yang mengejar."Jolene, kamu di sana?" Sebuah cahaya menyorot ke wajah Yvonne.Xavier dan p
Read more
Bab 138
Roger tidak memercayai Yvonne. "Kamu pikir aku bodoh?"Yvonne tersenyum kecut. "Aku nggak bohong. Aku juga membenci Shawn.""Kamu membenci dia? Mustahil!" Roger menggelengkan kepala."Katanya kamu mengetahui hubunganku dengan Shawn. Coba ceritakan, hubungan seperti apa yang kamu ketahui?" tanya Yvonne.Yvonne bertanya untuk mengetes seberapa banyak informasi yang Roger ketahui. Selain itu, Yvonne juga bisa mengulur waktu sambil mencari ide.Roger mengangkat alisnya. Sebenarnya dia tidak tahu apa-apa mengenai hubungan Shawn dan Yvonne. Jolene hanya pernah mengatakan bahwa Shawn memiliki kekasih bernama Yvonne."Memangnya ada hubungan apa lagi? Dia adalah pacarmu," jawab Roger.Roger tidak mengetahui pernikahan Shawn. Sepengetahuan Roger, Shawn masih lajang, berarti Yvonne adalah kekasihnya.Yvonne menghela napas lega, ternyata Roger mendapatkan informasi yang salah. Berarti Yvonne masih memiliki kesempatan untuk menyelamatkan diri."Kalau nggak percaya, suruh pengawalmu untuk menyelidik
Read more
Bab 139
Yvonne tidak menyerah, dia kembali menelepon Neil.Ketika Neil menjawab teleponnya, Yvonne mendengar suara tegukan alkohol di ujung telepon."Neil, jangan minum lagi!" Yvonne berbisik."Hem, apa hakmu melarang aku? Dia mengkhianati aku!" Neil tertawa sedih. Dia kecewa dan sakit hati."Dengarkan aku! Aku menghubungi kamu karena aku hanya menghafal nomormu. Sekarang aku ada di hotel, aku diculik. Beri tahu ...."Sebelum Yvonne menyelesaikan ucapannya, dia mendengar suara pintu yang berusaha dibuka.Yvonne terkejut, dia langsung menutup telepon, lalu buru-buru mengenakan pakaian dan pergi membuka pintu.Neil sedang mabuk, dia tidak dapat mencerna semua ucapan Yvonne.Ketika pintu dibuka, Yvonne melihat Roger yang berdiri di depan. Tadinya Roger sudah pergi, tapi entah apa yang membuatnya kembali.Sesaat memasuki kamar hotel, tatapan Roger langsung tertuju ke arah telepon yang berada di atas laci. "Kamu menghubungi Shawn?"Yvonne tidak menghafal nomor Shawn. Seandainya Yvonne mengetahui no
Read more
Bab 140
Yvonne tahu, konglomerat seperti Roger paling takut mati."Bebaskan aku!" kata Yvonne dengan dingin."Hem, kamu nggak akan berani membunuhku." Roger tidak takut, dia merasa Yvonne adalah wanita yang lemah.Namun Roger tidak tahu bahwa Yvonne adalah seorang dokter. Dia sudah terbiasa melihat darah dan mayat.Yvonne menggores kulit Roger secara perlahan."Ah ...." Roger merintih kesakitan, dia pun ketakutan hingga gemetaran. "Kamu ... berani ...."Roger ketakutan hingga tak bisa berkata-kata."Kamu yang duluan ingin menyakitiku. Kalau nggak bertindak, aku bisa mati di tanganmu. Kamu yang memaksaku berbuat sejauh ini." Yvonne sering memegang pisau bedah, dia tahu bagaimana cara menyakiti Roger tanpa membuatnya mati.Semua dokter mempelajari anatomi manusia. Mereka tahu mana bagian yang vital dan bagian yang aman."Aku cuma takut kamu berkhianat. Aku nggak bermaksud menyakitimu. Kalau kamu nggak mau difoto, aku nggak akan memaksa." Roger berusaha memohon."Lepaskan aku!" Yvonne menancapkan
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
68
DMCA.com Protection Status