All Chapters of Dikejar-kejar Brondong: Chapter 61 - Chapter 65
65 Chapters
Bab 61 Penjelasan Ryan
Sepekan pun berlalu dan Sofie tetap menjalani rutinitasnya seperti hari-hari biasa. Tetapi, kekosongan hati karena ketiadaan sang asisten semakin berat dirasa.Jika pada pekan-pekan sebelumnya, ia akan bersemangat menyambut akhir pekan karena dapat menjenguk Ryuji, tetapi kini ia hanya dapat menatap kenangan itu melalui foto dan video di dalam gawainya.Di tengah kekosongan itu, Ryan mengajaknya untuk bertemu di sebuah area perbelanjaan yang dilengkapi dengan foodcourt dan taman bermain outdoor.Sofie datang bersama dengan Raffa dan membiarkan Raffa bermain bersama dengan putra dan putri Ryan di area bermain anak."How are you, Sof?" tanya Anita, istri Ryan."Alhamdulillah Mbak," jawab Sofie tak bersemangat.Ryan dan Anita pun tersenyum melihat Sofie yang terlihat muram, tidak seperti biasanya. Untuk itu, Ryan berusaha menebak penyebab kemuraman adik kelasnya saat masih kuliah dahulu."I don't think you're okay. I think, you miss him. Am I right?"Sofie menjawabnya dengan senyuman ge
Read more
Bab 62 Tragedi Penculikan Ryuji
Tiga bulan berlalu semenjak kepergian Ryuji dan kini Sofie telah mengundurkan diri dari Chokusen, setelah ia menyelesaikan semua proyek yang tangani.Sementara proyek baru, menerjemahkan semua buku harian Ryuji juga telah selesai dilakukan oleh tim pengawal."Mbak, saya sudah kirimkan file terjemahan diary-nya," ucap Abe."Waaah, syukron Ab! Can't wait to read it!" seru Sofie girang."Oiya Mbak, ada beberapa tambahan keterangan dari kami dan pengawal yang sebelumnya. Saya pisahkan file-nya, nama file-nya, Ryuji-san versi pengawal," tambah Abe."Ah Abe, arigatou gozaimasu, syukron jazakallah khayr," ucap Sofie yang membuat Abe terkekeh."Terima kasihnya diborong, ya Mbak?" canda Abe.Sofie pun menyahutinya, "Kalau diborong, aku tambahin xie-xie, danke, gomawo, hmm trus apa lagi yaa?""Ah sudahlah, nggak kelar-kelar jadinya," tambah Sofie.Beberapa saat kemudian, Sofie telah berkonsentrasi di depan laptopnya, membaca buka harian Ryuji. Air matanya tak terbendung kala Ryuji menuangkan ke
Read more
Bab 63 Menanti Kabar dari London
Aku terbangun di rumah sakit. Mama, aku melihat mama, ada papa juga. Aku mencari oneechan, aku bertanya dimana oneechan, tetapi mama menangis tidak menjawabnya. Papa juga tidak menjawabnya malah bertanya apa yang aku rasakan, dimana yang sakit.Aku bingung, aku tidak ingat apapun hu. Tetapi badanku sakit semua, kepalaku juga sangat sakit. Aaah sakit sekali.Sepertinya tadi aku tertidur, entah berapa lama aku tertidur. Tunggu! Dia siapa? Tiba-tiba, aku melihat seseorang yang sangat mirip denganku, tetapi dia berbeda. Dia sangat berbeda denganku.Dia menatapku, kemudian dia mendekati dan berbisik, "Mulai saat ini, aku adalah Ryuji dan kamu adalah Rakha."Aku merinding mendengar bisikannya. Aku tidak mengenalnya, aku tidak tahu siapa dia, tetapi mengapa ia memakai namaku?Tetapi sungguh aneh, ketika dokter bertanya siapa namaku, aku menjawabnya sesuai apa yang Ryuji minta.Namaku Rakha, nama apa itu? Nama yang sungguh aneh dan tidak pernah aku dengar nama seperti itu.Aku mencari oneech
Read more
Bab 64 Ryuji's Make Over
Hari terus berganti, tetapi kabar dari London tak kunjung Sofie terima. Keputusasaan menunggu kabar membuat Sofie menyerah dengan rasa kecewanya yang membuncah.Pada akhirnya Sofie memutuskan untuk pergi berlibur menenangkan pikirannya yang kacau dan membuatnya tidak dapat berkonsentrasi pada penulisan bukunya."Fa, sekarang kan sudah liburan kenaikan kelas, kita liburan ke Danau Toba, yuk!"Raffa pun mengerutkan keningnya, lalu bertanya, "Danau Toba itu dimana, Bu?""Danau Toba itu di Sumatera Utara, jauh kalau dari Jakarta. Kita harus naik pesawat ke Medan dulu, nanti dari Medan kita masih lanjut naik mobil untuk sampai di Danau Toba," jelas Sofie sambil menunjukkan foto-foto keindahan danau yang terbentuk akibat letusan gunung berapi puluhan ribu tahun yang lalu.Tanpa berpikir panjang, Raffa segera mengiyakan ajakan ibunya.Sementara itu, nun jauh di ujung barat Eropa, di sebuah rumah mewah yang berdiri di atas tanah seluas seribu dua ratus meter persegi, Ryuzaki dan Harumi sedang
Read more
Bab 65 Berlibur ke Danau Toba
"Ibuuu!" teriak Raffa dari kejauhan.Dengan melambaikan tangan ke arah sang bunda, Raffa meneriakkan panggilan kepada sang bunda.Di tepian danau, yang teduh dan sejuk, Sofie dan Raffa berlibur menikmati keindahan alam danau Toba. Matahari bersinar terang tetapi angin membawa udara yang sejuk, sehingga panas itu tidak membakar kulit.Raffa terlihat sangat bahagia, ia berlarian ke sana kemari tanpa lelah. Sementara Sofie menikmati waktunya dengan segelas teh panas dan pisang goreng hangat."Cemilan khas Indonesia itu nggak tergantikan. Aku nggak kebayang harus pindah ke negara yang nggak ada penjual gorengannya," ucap Sofie.Abe pun terkekeh mendengarnya, lalu ia menyahutinya, "Di Jepang ada kok yang jual gorengan di pinggir jalan.""Masa'? Jual gorengan apa? Chicken katsu?" tanya Sofie yang kembali membuat Abe tergelak."Hmm iya, chicken katsu, karage ...""Ya ya ya, gorengan yang ada di hoki-hoki bento. Iyalah, gorengan mihil," potong Sofie."Eh Jepang juga punya bakwan, sama kok, cu
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status