Semua Bab Gairah Berbahaya Sang Billionaire: Bab 91 - Bab 100
200 Bab
Bab 91. Tertipu Jerat Godaan Rain.
“Jangan sakiti Adrian!! Erick, hentikan mereka!! Aku mohon, jangan sakiti Adrian!!” Rain berteriak, meronta dan menangis kencang saat melihat anak buah Christian mulai menghajar Adrian tanpa ampun.“Kalau kau ingin Adrian selamat, kau harus menuruti semua perintahku tanpa ada bantahan sama sekali!! Nasib Adrian berada di tanganmu,” ujar Christian.“ADRIAN!!” Rain berteriak kencang dengan air mata yang terus berlinang. “Hentikan mereka, jangan sakiti Adrian. Aku akan melakukan semua yang kau minta,” pintanya kepada Christian.“Apa? Katakan sekali lagi,” titah Christian.“Aku akan menuruti semua perintahmu tapi tolong hentikan mereka, jangan sakiti Adrian. Aku mohon, Christian.”Christian tersenyum penuh kemenangan karena telah berhasil menundukkan Rain dengan cara kotornya, ia tahu betul titik kelemahan wanita yang sangat ia cintai dan menggunakannya sebagai senjata untuk menindas Rain. “Erick, stop!!”Erick mengangguk lalu ia menurunkan titah kepada bawahannya. “Berhenti dan cepat per
Baca selengkapnya
Bab 92. Rain, Kau Menusukku?!
“Christian ….” Rain terdiam ketika melihat pisau lipat yang tertancap di perut Christian. Erick berlari mendekati Christian dan memegangi tubuh sang billionaire agar tidak terjatuh. “Tuan Christian!! Anda baik-baik saja?” “Rain, kau menusukku?!” “Ya!! Itu karena kau terus memaksaku untuk mengikuti semua perintahmu seperti anjing peliharaan dan kau terus memperlakukanku seperti tawanan,” jawab Rain dengan suara bergetar. Christian mencabut pisau lipat dari perutnya lalu membuangnya ke tanah, sorot matanya memancarkan kemarahan saat ia menatap wajah Rain. Sang billionaire berjalan mendekati Rain lalu mencengkeram erat pergelangan tangan sang wanita, Christian menyeret Rain kembali ke mansion. “Christian, lepas!! Biarkan aku pergi, aku tidak mau kembali denganmu!!” Rain memberontak dan ia memegangi semua benda yang bisa ia raih untuk bisa terlepas dari cengkeraman Christian. “Apa kau pikir bisa lepas dariku begitu saja setelah kau menyerahkan tubuhmu kepadaku?! Tidak, Rain!! Itu ada
Baca selengkapnya
Bab 93. Hantaman Salah Sasaran
“Aku tahu kalau kau yang telah menculik Rain dan membawanya ke sini, aku juga tahu kalau kau hari ini akan menikahi Rain secara paksa. Jadi, jangan berkelit lagi dan katakan dimana kau menyekap Rain,” ujar Adrian. “Apa kau memiliki bukti kalau aku telah menculik Rain? Kalau kau tidak memiliki bukti apapun lebih baik kau tutup mulut atau aku akan menuntutmu atas tuduhan pencemaran nama baik,” jawab Christian dengan ekpresi wajah dingin. Semua personil kepolisian serta anak buah Adrian saat ini sedang melakukan penggeledahan di mansion megah tanpa melewatkan satupun ruangan, Chen secara random masuk ke dalam kamar yang kebetulan ditempati oleh Rain dan ia mulai memeriksa kamar dengan sangat teliti. Sang bodyguard berkulit kuning langsat berjalan mendekati ranjang sembari melihat ke sekeliling ruangan, mata elangnya berhasil menemukan suatu benda berkilauan yang terjatuh di bawah ranjang. "Kalung ini ....? Berarti kamar ini adalah yang digunakan untuk menyekap nona Rain," gumam Chen.
Baca selengkapnya
Bab 94. Rayuan Panas Mikha.
“RAIN!! Buka matamu, Rain!!” Adrian mencoba menyadarkan Rain akan tetapi tunangannya tidak kunjung membuka mata. “Oksigen!! Chen, ambilkan tabung oksigen portable di kapal,” titahnya kepada sang bodyguard wanita ketika melihat Rain kesulitan bernapas. “Ya, Tuan.” “Tunggu!! ini, tabung oksigen. Rebahkan tubuhnya dan jangan sembarangan menyentuhnya karena kemungkinan besar tulang dadanya mengalami cedera dan menekan paru-parunya,” ujar dokter Megan. “Apakah anda memiliki brankar atau tandu untuk membawa nona Rain ke kapal?” Tanya Chen kepada Adrian. “Kita butuh helikopter untuk membawa Rain karena dia butuh penanganan medis secepatnya,” jawab Adrian. “Erick, siapkan helikopter untuk Rain,” titah Christian. “Aku tidak butuh helikoptermu!! Aku yang akan menjaga Rain dan aku tidak butuh bantuanmu,” tolak Adrian dengan sangat tegas. “Apa kau ingin menunggu sampai keadaan Rain memburuk?! Rain harus dibawa ke rumah sakit sekarang juga,” timpal Christian. Adrian berdiri lalu ia berjalan
Baca selengkapnya
Bab 95.
“Tuan Christian, anda sudah duduk di sini seharian penuh. Anda harus pulang dan beristirahat, anda akan kelelahan dan jatuh sakit kalau terus menunggu seperti ini tanpa makan ataupun beristirahat,” ucap Erick,“Aku akan tetap menunggu di sini sampai aku tahu keadaan Rain, dia terluka parah karena kecerobohanku,” balas Christian.Erick menghela napas panjang lalu ia ikut duduk tepat di samping Christian. “Rain sudah dipindahkan ke ruang perawatan tapi Adrian menutup semua akses pintu masuk sehingga anda ataupun orang asing tidak ada yang bisa masuk,” ungkapnya.“Cari jalan lain agar aku bisa masuk dan bertemu dengan Rain,” titah Christian kepada Erick.“Saya akan upayakan yang terbaik untuk anda, tapi saya mohon kepada anda untuk pulang lalu beristirahat. Saya janji, saya akan mendapatkan izin kunjungan untuk anda besok pagi begitu anda tiba di sini,” bujuk Erick.“Tidak. Kalau aku pergi dari sini, aku khawatir Adrian akan memindahkan Rain ke suatu tempat dan aku tidak bisa lagi melih
Baca selengkapnya
Bab 96.
NGIK NGIK NGIK!! Ranjang yang terbuat dari besi terus mengeluarkan suara yang terdengar sangat menggelikan di telinga, Christian bahkan menarik bantal lalu menggunakannya untuk menutupi telinganya.“Ssstt, paman itu sedang sakit. Tolong jangan berisik ya, paman akan memberimu cokelat yang banyak kalau kau jadi anak yang pintar dan penurut,” bujuk Erick sembari meletakkan jari telunjuknya di bibir.Tapi, sang bocah berambut cokelat keemasan itu masih terus bergerak heboh dan tak mau berhenti. Christian semakin terganggu hingga Ia langsung terduduk di ranjang dan menunjukkan ekspresi wajah kesal saat menatap wajah lugu sang bocah.“Hei, bocah!! Stop it, berhenti, jangan bergerak!!” Christian kembali menyemprot bocah laki-laki yang terus saja membuat keributan dan menyebabkan kepalanya terasa sakit.“Uncle, kalau aku berhenti bergerak nanti aku bisa pipis di celana,” jawab sang bocah dengan polosnya.“Apa? Pipis di celana?” Erick dan Christian terkejut dan keduanya saling menatap, entah
Baca selengkapnya
Bab 97.
“Adrian, kau sudah gila!! Kenapa kau malah membawa Richie kemari padahal di luar ada Christian dan ada puluhan atau bahkan ratusan mata-mata pria kejam itu,” amuk Rain.“Rain, maaf. Aku tidak tega melihat Richie menangis karena sudah lebih dari sebulan tidak bertemu denganmu,” ucap Adrian.“Mommy, apakah Mommy dan Daddy bertengkar?” Richie mendongakkan kepalanya agar ia bisa menatap wajah ibunya lalu ia kembali meletakkan kepalanya di perut sang ibu yang terasa sangat hangat, wajahnya terlihat sedih dan ia hampir menangis karena mendengar pertengkaran Adrian dan Rain.“Tidak, Sayang. Mommy dan Daddy tidak sedang bertengkar tapi kami berdua sedang membicarakan kapan Mommy bisa pulang,” bohong Adrian seraya mengusap lembut kepala mungil sang bocah.“Benar. Mommy sudah bosan tidur di sini makanya Mommy mengatakan kepada Daddy untuk membawa Mommy pulang ke rumah,” timpal Rain.“Lalu kapan Mommy akan pulang? Aku ingin makan pancake blueberry buatam Mommy,” tanya Richie.“Dua hari lagi Momm
Baca selengkapnya
Bab 98.
“KA … KAMUU?! Kenapa si bocah blueberry bisa ada di dalam mobil?!” Pekik Christian.“Tidak tahu, Tuan. Apa yang harus kita lakukan? Gawat!! Orang tuanya pasti sedang panik sekarang,” jawab Erick sembari memegangi kepalanya.Kehebohan pun terjadi, tak hanya di dalam mobil limousin milik Christian saja tapi juga di rumah sakit. Akan tetapi kehebohan di dalam mobil sang billionaire lebih hebat ketimbang di rumah sakit, kedua pria yang tidak pernah berurusan dengan anak kecil kini dibuat pusing tujuh keliling dengan kelakuan random sang bocah yang usianya belum genap 3 tahun.“Astaga!! Kenapa hari ini aku sangat sial karena terus diganggu oleh bocah blueberry,” ujar Christian.“Uncle, ini apa? Aku mau minum,” tanya Richie sembari menunjuk sebuah botol yang ada di dalam sebuah box.“Jangan!! Itu wine, rasanya tidak enak dan pahit seperti obat sakit kepala,” larang Erick.“Uncle, aku mau nonton Barney and friends. Mau nonton Tyrex dan dinosaurus yang besar.” Richie menunjuk tv sambil melomp
Baca selengkapnya
Bab 99.
“Adrian, apa kau sudah menemukan Richie? Dia pasti sedang tersesat di suatu tempat,” tanya Rain, ia terlihat panik dan terus menangis tanpa henti karena putranya tak kunjung ditemukan. “Richie tidak hilang Rain, dia ….” Adrian tidak melanjutkan ucapannya dan ia terlihat ragu untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Rain. “Kalau Richie tidak hilang lalu anak itu ada dimana sekarang? Kenapa kau tidak membawanya ke sini?! Cepat katakan dimana Richie sekarang,” desak Rain sembari menggunacang tangan kekar Adrian. Adrian menghela napas panjang lalu ia menunjukkan rekaman CCTV yang merekam kejadian ketika Richie menghilang, ia terlihat ragu karena tidak bisa membayangkan reaksi Rain setelah melihat rekamana CCTV akan tetapi bagaimanapun juga Adrian harus memberitahu tunangannya kemana putra mereka menghilang. Rain terkejut hingga ia menutup mulutnya yang menganga lebar dengan tangannya. “Tidak mungkin!! Katakan kepadaku kalau rekaman itu bohong, Adrian!!” “Rain, Richie diam-diam mengi
Baca selengkapnya
Bab 100
“Tuan Christian, hari sudah semakin siang dan kita harus mengantarkan Richie ke orang tuanya.” Suara Erick membuat tawa Christian terhenti. Christian sedang sibuk bermain dengan Richie sehingga ia jadi lupa kalau bocah tampan yang sudah sangat dekat dengannya itu harus segera dikembalikan kepada orang tuanya. Wajah ceria nan hangat Christian seketika lenyap dan kembali dingin seperti biasanya. “Tidak bisakah aku bermain sebentar lagi dengan Richie?” Tanya Christian memastikan. Erick menggeleng pelan lalu ia berkata. “Saya tahu kalau anda sudah sangat jatuh cinta dan sayang kepada anak ini, tapi … anak ini masih sangat membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tuanya dan bukannya orang asing seperti kita, Tuan.” “Ya, aku tahu. Tapi kau tetap harus menyelidiki identitas anak ini karena aku ingin sekali mengadopsinya jika kedua orang tuanya tidak becus atau tidak mau merawat anak ini,” jawab Christian. “Baik, saya akan menyelidikinya seperti yang anda minta,” ucap Erick. Samantha, p
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
20
DMCA.com Protection Status