All Chapters of Kembalinya Sang Pewaris Yang Terbuang: Chapter 41 - Chapter 46
46 Chapters
Bab 41 "Kami begitu mirip!"
"Dia belum kembali?" Thanos menatap ke dalam ruang kerja Athena, meja wanita itu terlihat kosong. "Ya, Tuan Thanos. Athena mengajukan cuti untuk beberapa hari. Apakah anda ingin saya memanggilnya?" Tanya Jane yang merasa hal ini tak biasa. Thanos bukanlah tipe atasan yang akan menemui bawahannya seperti ini. "Tidak, aku hanya ingin memastikan apakah dia sudah kembali. Dan kau..." "Ya?""Maksudku, apakah kau tahu sesuatu tentang Athena?" Thanos terlihat gugup saat mengatakan itu, membuat Jane menautkan alisnya. "Tentang apa, Tuan? Apakah Athena melakukan kesalahan?" Jane menatap Thanos, rasa penasaran wanita itu terlihat begitu jelas. "Bukan itu. Tapi..." Thanos berhenti, ditatapnya Jane sesaat. "Tidak, bukan apa-apa." Lelaki itu melangkah ke luar begitu saja, meninggalkan Jane yang masih menatapnya bingung. "Ada apa dengannya? Athena pasti melakukan sesuatu sampai Thanos turun tangan sendiri mencarinya. Oh, ternyata aku tidak tahu apa-apa di sini. Wanita itu diam-diam menyembun
Read more
Bab 42 Rasa ingin tahu Ansel
Ansel mendekati ibunya, yang saat itu sedang duduk di teras rumah sambil membuat adonan kue. Hari ini mereka akan kedatangan tamu, teman jauh yang diharapkan bakal menjadi besan. Sudah lama mereka tidak bertemu, karenanya sang ibu ingin membuat sesuatu yang istimewa dengan tangannya sendiri. "Apakah mereka jadi datang?" Tanya Ansel memperhatikan tangan terampil ibunya saat mengadon."Tentu saja, nanti malam mereka tiba. Perjalanannya cukup jauh, memakan waktu hingga beberapa jam untuk sampai ke rumah ini. Memangnya kenapa?" Ibunya bertanya tanpa melihat Ansel. "Jangan katakan kau mau pergi, kau harus bertemu mereka dan membantu ibu. Ayahmu mungkin akan pulang terlambat, dia selalu sibuk," gerutu ibunya.Ansel tersenyum, "Dia sibuk untuk memenuhi kebutuhan di sini, kan? Jangan marah, Mom. Aku tidak akan ke mana - mana. Aku juga ingin melihat siapa calon suami Cia.""Calon suami? Mom berharap begitu, tapi apakah mereka akan berjodoh?""Kita lihat saja nanti saat mereka bertemu. Cia gad
Read more
Bab 43 Ciara
Ciara menatap pemuda yang duduk berhadapan dengan dirinya itu, sementara Ansel memilih untuk duduk di sisi adiknya. Wanita paruh baya itu tersenyum, ia tak menyangka kalau bocah lelaki yang dulu dilihatnya tumbuh menjadi lelaki tampan nan mapan. Kabarnya lelaki itu seorang dokter muda di sebuah rumah sakit swasta yang cukup terkenal. "Apa kabarmu, Amira? Sudah lama kita tak bertemu." Kata wanita paruh baya itu kepada sahabat kecilnya dulu. Amira meraih tangan Kane, menyentuhnya lembut. "Aku sangat gembira mendengar kau mengundang kami ke rumah ini, Kane. Setelah sekian tahun lamanya, kau membesarkan Ciara dengan baik." Senyumnya mengembang dan menatap Ciara dengan mata teduhnya itu. Kane tertawa, membalas tangan Amira di yang berada di punggung tangannya itu. "Kau juga, Sean terlihat begitu gagah dengan kemeja itu."Amira tersenyum, "Ciara pasti menyukai Sean, kan?"Ciara seketika menatap Ansel, ia tak tahu menahu soal pertemuan ini. Ibunya hanya mengatakan akan ada tamu dari jauh
Read more
Bab 44 Tentang Sean
Sean duduk di sana, menunggu Ansel meracik kopi untuk mereka. Tak butuh waktu lama bagi Ansel, lelaki itu kini kembali dengan dua gelas kopi di tangannya. Memberikan satu kepada Sean.Sean tersenyum saat aroma kopi yang terlihat nikmat berpindah ke hidungnya, aroma yang memang tak biasa. "Aku ingin mencobanya," ucap Sean yang mencicipi kopi itu dengan sebuah sendok kecil."Kau menyukainya?""Ini nikmat, tak seperti kopi yang pernah kuminum. Kau hebat, ya? Ehm, tapi kau bilang ingin mengatakan sesuatu tentang Ciara. Tentang apa itu?"Ansel menatap Sean yang terlihat tak sabar dengan ucapannya tadi, lelaki itu tersenyum kecil. "Ciara adalah gadis yang manja, dan aku adalah salah satu orang yang memanjakan dia. Yah, dia satu - satunya adikku. Mungkin karena ini sikapnya terkadang sedikit menjengkelkan. Dia memang tidak suka basa - basi. Sebenarnya itu cukup bagus, dia tegas dan tahu apa yang dikatakannya. Hanya saja, dia lupa kalau kata - katanya terkadang melukai orang lain. Tapi, Sean,
Read more
Bab 45 kasus itu ditutup
Brian memukul meja itu dengan marah, ditatapnya Zen yang duduk di sana dengan tak percaya. "Kasusnya ditutup? Bagaimana mungkin?""Sepertinya pelakunya memang tak bisa ditemukan, Brian. Lelaki itu bukan pelakunya.""Tapi kau lihat sendiri, kan? Ada luka di tubuh Erica! Polisi juga mengatakan itu pembunuhan!" tukas Brian tak terima."Kau benar, tapi ini sudah lewat dari delapan bulan semenjak kematian Erica. Dan mereka tak memiliki petunjuk. Lelaki itu sudah dibebaskan. Karena memang tak ada bukti yang memberatkan dia.""Sudah kubilang sejak awal, bukan dia pelakunya. Tapi Thanos!"Zen menatap Brian seksama, "Tak ada bukti yang merujuk padanya. Wartawan bahkan mendatangi dia karena foto yang beredar itu, tapi Thanos mengatakan pertemuan mereka di tempat itu hanya semata hubungan bisnis, ia tidak tahu menahu soal Erica. Thanos...lelaki sekelas dia? Mana mungkin, Brian. Untuk apa ia melakukan itu? Tidak ada untungnya bagi Thanos, kan?""Sekarang kau membela dia?""Aku tidak membela dia,
Read more
Bab 46
"Apa yang kau lakukan, Ayah? Semua itu karenamu?" Thanos mendatangi Megan, lelaki itu terlihat berdiri di taman rumahnya yang luas. Megan berbalik begitu mendengar suara putranya itu."Melakukan apa? Seharusnya aku yang bertanya padamu, Thanos. Apa yang kau lakukan kepada wanita itu?"Thanos menautkan alisnya, menatap lelaki paruh baya itu dengan terkejut. "Kau mengawasi aku, Ayah?""Salahkah? Kau adalah pewaris perusahaan besar, Thanos. Aku mendirikan perusahaan itu dengan susah payah, dan kau mau menghancurkannya begitu saja? Kau ingin perusahaanku jatuh karena perbuatan burukmu itu?""Perbuatan burukku? Lalu bagaimana denganmu, Ayah? Bukankah kau memiliki wanita lain selain ibuku?""Thanos!" Megan membentak Thanos, mata lelaki itu terbuka lebar. Tubuhnya goyang namun ia segera menahannya dengan tongkat yang selalu berada di tangannya itu."Kenapa? Ayah pikir selama ini aku tidak tahu apa - apa? Wanita - wanita itu, membuat ibuku menderita.""Kau tidak tahu apa - apa, Thanos! Semua
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status