Semua Bab My Perfect Stranger: Bab 51 - Bab 60
120 Bab
Chapter 51: Penyesalan
Tubuh Eleanor terasa kaku seperti berada di Kutub Selatan. Matanya mulai memerah menyaksikan tampilan berita kecelakaan pesawat yang ditumpangi sang suami hancur di tengah lautan. Apalagi ditambah tertulis semua penumpang pesawat beserta semua kru diduga tewas dan saat ini sedang melakukan penyelamatan oleh tim SARS. Eleanor masih tidak memercayai berita ini sepenuhnya. Ia berusaha menenangkan kondisi mentalnya semakin tidak stabil sambil terus mengetuk pelipisnya dengan kesal. Membayangkan suaminya beberapa saat lalu masih dalam kondisi sehat dan mereka bisa berciuman mesra. Buliran air matanya mengalir semakin deras. Rasanya ia ingin berteriak sambil menekan kontak nomor suami tercinta. Namun, sangat disayangkan usahanya tidak membuahkan hasil. Sudah dicoba berulang kali dengan panik, tidak ada respon sama sekali. 
Baca selengkapnya
Chapter 52: Akhir Kontrak
Pelukan hangat penuh cinta ini, membuat air matanya terhenti sejenak. Perlahan Eleanor mengangkat kepalanya menoleh ke arah sosok yang berhasil menenangkan kondisi mentalnya. Siapa lagi kalau bukan suami tercintanya sedang memeluknya sekarang? Reaksi Eleanor tersentak hampir terkena serangan jantung. Berita kecelakaan masih siaran langsung, tapi suaminya masih dalam keadaan sehat bahkan penampilannya seperti sewaktu sebelum berangkat tadi. Sejenak Eleanor menghapus air mata yang menempel di seluruh wajahnya sambil merapikan penampilannya. “Sayang, kamu kenapa? Kenapa kamu menangis?” Cedric memasang tatapan cemas mengusap kelopak mata istrinya basah. “Apa … kamu suamiku?” 
Baca selengkapnya
Chapter 53: Permohonan
Cedric mengajak istrinya mengunjungi suatu taman kota. Di taman itu sedang berlangsung acara pelepasan lampion sekaligus menyambut bintang jatuh yang diperkirakan akan terjadi malam ini. Eleanor dan Cedric mengambil sebuah lampion berukuran besar, kemudian mereka memilih tempat yang sunyi supaya bisa bermesraan sepuasnya. Ada sebuah danau di taman jarang sekali dikunjungi orang dan bahkan tidak ada seorang pun mendatangi danau ini, sehingga mereka bisa mengucapkan permohonan tanpa diganggu siapa pun. Sebelum melakukan pelepasan lampion, yang dilakukan mereka adalah menulis nama mereka masing-masing dan permohonan terbaik mereka. Melihat senyuman manis pada wajah suaminya, Eleanor semakin penasaran keinginan apa yang ditulis suaminya sampai tatapannya terfokus. “Kamu menulis apa sih?”&nb
Baca selengkapnya
Chapter 54: Melepaskan Mahkota
Sinar matahari sangat terik hingga menembus kaca jendela kamar milik sepasang pengantin baru yang terlihat berantakan akibat melakukan permainan panas dengan nikmat sepanjang malam. Semua pakaian yang dikenakan mereka semalam berserakan, termasuk pakaian dalam. Sepasang pengantin baru tidur saling berpelukan erat tanpa memakai busana apa pun, hanya mengandalkan selimut tebal menutupi tubuh mereka. Cedric yang terbangun dari dunia mimpinya lebih dulu. Baru saja membuka matanya sudah disambut pemandangan indah sang istri tertidur pulas dalam dekapan hangatnya sangat manja, membuat senyumannya semakin ceria di pagi hari. Perlahan tangan kanannya menyentuh pipi lembut sang istri sambil membayangkan malam panas yang mereka lewatkan penuh gairah cinta. 
Baca selengkapnya
Chapter 55: Nostalgia
Untuk merayakan momen istimewa mereka, Cedric mengajak istrinya makan malam romantis di sebuah restoran berbintang lima di sebuah hotel merupakan tempat pertemuan mereka saat itu. Eleanor sangat menyukai hotel ini merupakan hotel pembawa keberuntungan baginya. Pada akhirnya ia menemukan jodoh yang tepat untuk mendampingi hidupnya. Sedangkan apa yang dilakukan Cedric dari tadi sibuk menyodorkan beberapa lauk untuk istri tercinta. Eleanor menghela napas kesal berinisiatif mengembalikan lauk yang sudah diberikan suaminya. “Nanti kamu tidak kenyang kalau kamu sibuk memberikan semua daging untukku.” “Habisnya kamu dari tadi cemberut sejak masuk ke restoran ini. Kamu tidak suka dengan interiornya?”
Baca selengkapnya
Chapter 56: Penyerangan
Cedric merasakan ada seseorang yang sedang ingin menyentuh tubuh istrinya diam-diam. Tanpa berbasa-basi ia berbalik badan memelototi sebuah pria mabuk berat ingin menyentuh bokong istrinya terang-terangan di depan matanya. Dengan lincah ia menarik tangan pria itu dengan kasar sehingga menghebohkan semua orang di dalam lift. Termasuk Eleanor juga terkejut melihat suaminya menampakkan aksi kasarnya sampai menabrakkan pria itu mengenai dinding lift.“Apa yang Anda lakukan pada istri saya?!” Cedric berteriak. “Saya tidak melakukan apa pun, Anda saja yang berhalusinasi.” Pria itu menjawab tanpa rasa berdosa sama sekali. “Anda jangan menutupi kesalahan Anda deh! Saya melihat Anda ingin melecehkan istri saya!” Pria itu bahka
Baca selengkapnya
Chapter 57: Pagi Manis
Sebenarnya Eleanor tidak tega terus membiarkan suaminya membujuknya dengan wajah memelas. Suaminya tidak bersalah sama sekali. Kenapa ia harus marah padanya? Soal perilaku kasar yang dilakukan suaminya tiba-tiba, Eleanor menganggap itu hal sangat wajar. Suami mana lagi yang sangat mencintai istrinya bisa melindunginya seperti malaikat pelindung. Bahkan bisa dikatakan perkembangan level cinta dalam diri Eleanor meningkat drastis berkat aksi keren yang dilakukan suaminya tadi. Sebagai gantinya, Eleanor memeluk tubuh sang suami penuh cinta sambil mengecup bibir suaminya sekilas. “Aku tidak akan memarahimu lagi. Menghabiskan energiku saja malam-malam begini!”“Kamu akan memaafkanku?”“Kalau aku tidak memaafkanmu, untuk apa tadi aku—”
Baca selengkapnya
Chapter 58: Jangan Pergi
Cedric sengaja mengajak istrinya memasuki gedung melalui pintu belakang yang jarang dilalui para pegawai. Kemudian mereka memasuki lift eksekutif menekan lantai yang mereka tuju. Sambil menunggu lift naik ke lantai tujuan, dengan sengaja Cedric memeluk wanitanya erat tanpa peduli kamera CCTV terpasang di sudut ruangan. Lalu, Cedric mencium pipi sang istri mendalam dalam durasi lumayan lama, sehingga membuat istrinya tersenyum malu sambil membalas kecupan itu juga. Eleanor mengecup pipi suaminya dalam durasi beberapa detik, kemudian bibirnya berpindah pada hidung suaminya sekilas. Saat bersamaan pintu lift terbuka lebar, sepasang direktur kembali bergandengan tangan girang melanjutkan perjalanan menuju ruangan mereka masing-masing. Tapi Cedric masih ingin bermain bersama istrinya di pagi hari, melihat kondisi kantor masih agak sepi dan sebenarnya mer
Baca selengkapnya
Chapter 59: Kedatangan Para Pria
Alice dan Samuel kali ini pergi berkencan di sebuah toko buku biasa dalam pusat perbelanjaan. Hobi Samuel dan Alice memiliki kesamaan, yaitu suka membaca buku komik selain bermain di arcade. Karena hari ini ada bazaar di toko buku itu, Samuel mengajak Alice membeli komik favorit mereka yang sudah diterbitkan secara fisik. Biasanya mereka membaca hanya melalui ponsel. Komik itu dibilang terkenal di kalangan masyarakat. Maka dari itu, tidak heran kalau komik ini cepat terjual habis. Sangat disayangkan komik itu tersisa sedikit di etalase. Dengan lincah Alice dan Samuel berlari berebutan dengan pelanggan lainnya mendapatkan komik edisi terbatas ini.Sekarang komiknya tersisa satu. Alice masih ingin berjuang meraih komik itu sampai keringat terus mengalir pada wajahnya. Di saat ia ingin mengambil komik itu,
Baca selengkapnya
Chapter 60: Suami Posesif
Tatapan Cedric menajam memandangi dua pria berada di dalam ruangan istrinya. Lebih cenderung ia memelototi Austin karena ia sudah muak melihat kedatangan pria itu seperti hama baginya. Sedangkan pria asing yang berdiri di belakang istrinya itu, Cedric penasaran dengan maksud kedatangannya. Garrus berinisiatif menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi sekarang. Daripada timbul terjadi perdebatan sepasang suami istri. Ia tahu Cedric adalah suami Eleanor jika dilihat dari artikel berita dan informasi yang ia ketahui dari Natalie. Maka dari itu, ia tidak ingin ikut campur dalam permasalahan perdebatan pasangan ini. Apalagi ia tidak rela membayangkan Eleanor dimarahi habis-habisan hanya karena permasalahan pria. “Maaf, saya tidak bermaksud merusak suasana. Tapi tujuan kedatangan saya adalah menawarkan bantuan pada istri Anda. Kalau seandainya Anda in
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status